Site icon nuga.co

Jadwal “Neraka” MU Dibulan Desember

Manchester United dihadang jadwal “neraka” di bulan Desember mendatang lewat laga-laga yang keras, baik di Liga Primer maupun Liga Champions.

Di awal Desember, skuat asuhan Jose Mourinho akan bentrok dengan Arsenal di ajang Premier League. Laga tersebut akan dihelat pada 03 Desember

Tiga poin di laga ini menjadi harga mati bagi Setan Merah, mengingat persaingan ketat di papan klasemen. Arsenal saat ini hanya berselisih empat poin dari MU.

Tiga hari berselang, The Gunners akan menjalani laga kontra CSKA Moskow di ajang Liga Champions.

Ini menjadi laga terakhir mereka di babak penyisihan Grup A Liga Champions. MU hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos.

Selanjutnya Manchester United sudah ditunggu oleh Manchester City. Laga Premier League ini akan dihelat pada 10 Desember

Rabu dinihari nanti, Manchester United juga akan  menghadapi Watford di lanjutan ajang Premier League. Laga tersebut akan dihelat di Vicarage Road.

Menilik komposisi pemain dari kedua tim, Setan Merah layak diunggulkan menjadi pemenang. Terlebih dari rekor pertemuan kedua tim, MU lebih dominan.

Dilansir Soccerway, dari lima pertemuan terakhir kedua tim, MU mendapat empat kemenangan. Sedangkan Watford hanya meraih satu kemenangan.

Namun jangan dulu remehkan tim tuan rumah. Watford di musim ini tampil cukup meyakinkan dengan menempati posisi kedelapan klasemen sementara Premier League.

Belum hilang dari ingatan ketika mereka secara mengejutkan menghantam Arsenal di pekan kedelapan Premier League. Saat itu The Gunners menyerah satu berbanding dua gol.

Terlebih di dua laga terakhirnya, Watford meraih dua kemenangan beruntun. Selain itu mereka belum kebobolan di dua laga tersebut.

Mourinho  sendiri mengakui, penampilan MU selama ini masih kurang baik

“Saya mau bersikap jujur dan memberikan pandangan sesuai apa yang layak . Menurut saya, MU masih kurang bagus,” ujar Mourinho dikutip BBC Sports.

Dia juga menilai, susunan timnya selama ini kurang seimbang. Terlebih, MU kehilangan kontrol di lini tengah dan cukup bermain ofensif.

“Saya rasa, kami tampil lebih dengan semangat dan hati ketimbang kualitas. Terkadang, bermain dengan terlalu banyak pemain menyerang tidak berarti Anda tampil ofensif. Kami punya banyak pemain menyerang di lapangan, tetapi kami malah kehilangan sedikit kontrol di lini tengah,” katanya.

Selain masalah penampilan, persoalan pemain juga menyertai masalah MU.

Jose Mourinho, mengaku sulit memastikan berapa lama seorang Paul Pogba dapat kembali dalam kondisi kebugaran penuh usai mengalami cedera.

Hal ini mengingat banyak aspek yang akan mempengaruhi kondisi terbaik seorang pemain.

Gelandang asal Prancis tersebut memulai comeback di tiga laga pekan lalu usai pulih dari cedera

“Sulit bagi saya untuk mencadangkan Pogba dan tidak tahu kapan posisinya harus diubah. Saya ingin Pogba tandem dengan Marouane Fellaini di lini tengah,” ungkap Mourinho, dilansir Sportsmole.

“Tapi, kemudian saya tidak tahu apakah Pogba senang berada di posisi tersebut. Atau jika di posisi tersebut telah terisi, maka menjadi dilema untuk menempatkannya di bangku cadangan,” tegas Mou.

Exit mobile version