Site icon nuga.co

“Ini Kekalahan Pahit bagi Arsenal”

Arsene Wenger harus berdamai dengan dirinya untuk menerima kekalahan menyakitkan Arsenal atas Manchester United, Minggu dinihari WIB, 23 November 2014, di Emirates Stadium, walau pun secara statistik “The Gunners” menang segalanya dari “The Red Devils” di lapangan.

“Saya telah melupakan rasa frustrasi melihat kekalahan ini meski menguasai jalannya pertandingan. Tidak semua tim yang l mendominasi jalannya pertandingan harus memenangkan setiap laga,” katanya dengan nada kecewa.

The Gunners memiliki sepuluh tendangan ke gawang lawan, namun hanya satu yang membuahkan hasil lewat gol Olivier Giroud.

“Ini pertandingan satu arah dan kami kalah. Kami harus menerimanya dengan kepala tegak. Saya tahu kami akan mendapatkan kritikan, tapi Anda harus menghormati energi yang kami tunjukkan,” ujar Wenger seperti dilansir BBC Sport.

Wenger sempat percaya Arsenal mampu menyamakan kedudukan setelah Kieran Gibbs melakukan gol bunuh diri. Namun, klub asal London Utara itu justru melakukan kesalahan yang membuat Wayne Rooney menggandakan keunggulan MU.

“Kami harus membayar kesalahan kecil kami, dan sangat frustrasi tidak mendapatkan apapun dari pertandingan ini. Kami punya peluang yang lebih bagus, dan seharusnya mampu menyelesaikan dengan baik,” ucap Wenger.

Kekalahan ini membuat Arsenal turun ke posisi delapan klasemen Liga Inggris.

“Kami punya banyak hal positif di tim ini. Jika kami mampu mempertahankan kualitas seperti di pertandingan ini, saya yakin kami bisa bangkit dengan cepat,” ujar Wenger.

Arsene Wenger menyebut timnya harus membayar mahal kesalahan kecil ketika menjamu Manchester United. Kendati Arsenal disebutnya merasa frustrasi dengan hasil itu, Wenger tetap melihat ada hal-hal positif yang patut dipertahankan.

“Kami harus membayar akibat kesalahan kecil dan amatlah bikin frustrasi tak mendapat apa-apa dari laga ini. Kami punya peluang-peluang terbaik dan kami harusnya bisa menyelesaikan dengan lebih baik.”

“Dalam pekerjaan kami, ketika tidak menang Anda akan merasa amat risau, tapi ada banyak hal positif di tim. Jika kami bisa terus maju dengan kualitas ini dan juga dengan level energi yang kami miliki, kami bisa bangkit dengan amat cepat,” tegasnya.

Tidak hanya minus poin yang didapat Arsenal di laga kandangnya itu. Kekalahan itu menyisakan kabar tak sedap lainnya untuk The Gunners. Dua pemain inti mereka, Wojciech Szczesny dan Jack Wilshere, meninggalkan lapangan dengan kondisi cedera.

Szczesny mengalami cedera usai bertabrakan dengan Kieran Gibbs atau beberapa saat sebelum munculnya gol pertama MU, yang hadir dari bunuh diri Gibbs.

Usai gol tersebut, Szczesny tampak memegangi kakinya dan tak mampu melanjutkan pertandingan, untuk akhirnya digantikan oleh Damian Martinez.

Sementara itu Wilshere tumbang beberapa menit sebelumnya usai ditekel oleh Paddy McNair di dekat kotak penalti MU, saat Wilshere sedang menggiring bola. Wilshere kesakitan memegangi engkelnya dan digantikan oleh Santi Cazorla.

Padahal Wilshere tampil oke di laga itu dengan menciptakan beberapa peluang di babak pertama. Kehilangan Wilshere membuat permainan Arsenal sedikit goyah dan MU mampu menambah gol lagi lewat Wayne Rooney.

Cederanya dua pemain itu tentu bikin pusing kepala Arsene Wenger yang memang sudah kehilangan beberapa pemain intinya, yang masih berada di ruang perawatan.

Apalagi untuk posisi kiper, David Ospina selaku deputi Szczesny juga berkutat dengan cedera. Beruntung cedera Szczesny tak parah, meski Wenger belum bisa memprediksi kadar cedera Wilshere.

“Cedera Szczesny tidak buruk. Tapi saya tidak tahu soal kondisi Jack Wilshere,” tutur Wenger seperti dikutip Soccernet.

Exit mobile version