Site icon nuga.co

Sederet Masalah Yang Dihadapi Zidane

Zinedine Zidane resmi kembali jadi pelatih Real Madrid. Ia akan menemui sejumlah masalah yang harus bisa diatasi.

Setelah ditangani dua pelatih, Julen Lopetegui dan Santiago Solari, Zidane akhirnya kembali direkrut sebagai pelatih Real Madrid.

Duduk di kursi pelatih Los Blancos, Zidane tak akan bisa bersantai. Ia langsung dihadapkan pada tekanan dan tugas berat.

Ada beberapa  masalah yang harus dihadapi Zidane di Real Madrid:

Hampir sembilan puluh persen skuat Real Madrid saat ini adalah skuat yang ada saat Zinedine Zidane mengantar tim ini menjadi juara Liga Champions tiga musim beruntun.

Namun situasi yang ada berubah drastis saat ini.

Real Madrid tak punya kepercayaan diri yang baik setelah dihantam hasil buruk berkali-kali. Dalam sebulan terakhir, Real Madrid dipermalukan Barcelona dua kali dan tersingkir dari ajang Liga Champions.

Zidane dengan karisma yang dimiliki, baik sebagai pemain dan pelatih, harus berusaha keras untuk bisa mengembalikan kepercayaan diri Los Blancos.

Dalam era pertama Zinedine Zidane di Real Madrid, ia memiliki Cristiano Ronaldo. Harus diakui, Ronaldo punya peran penting di balik sukses Real Madrid di era Zidane.

Saat Real Madrid tidak berada di level terbaik, maka Ronaldo seringkali muncul dan menghadirkan kemenangan dengan kemampuan individu yang dimilikinya.

Gareth Bale dan Karim Benzema yang diharapkan bisa menutupi celah yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo ternyata belum bisa memberikan jawaban dengan baik.

Performa Benzema dan Bale masih labil dan tidak sekonsisten Ronaldo.

Zidane harus bisa menemukan pemain yang bisa menjelma jadi pemain vital seperti Ronaldo.

Zinedine Zidane berhasil menarik keluar potensi maksimal dari bintang-bintang Real Madrid macam Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos, Sergio Ramos, Marcelo, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, hingga Karim Benzema.

Namun bintang-bintang tersebut sudah beranjak tua dan telah meraih puncak karier mereka dengan meraih trofi Liga Champions selama tiga musim beruntun.

Keterpurukan Real Madrid di musim ini bisa jadi motivasi bagi mereka untuk bangkit, namun butuh usaha keras untuk melakukannya.

Hasil jelek yang diraih Real Madrid juga berdampak pada suasana tim yang kurang harmonis. Marcelo dan Isco disebut jadi dua pemain yang sempat bermasalah dengan rekan setim dan juga pelatih Santiago Solari.

Zidane punya hubungan baik dengan internal Real Madrid karena ia dikagumi dan dihormati sebagai pemain dan pelatih. Modal itulah yang bisa diandalkan Zidane

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menegaskan dirinya memenuhi permintaan untuk kembali ke Los Blancos lantaran rasa cinta yang besar terhadap klub tersebut.

Zidane memutuskan untuk meninggalkan kursi pelatih Real Madrid pada akhir musim lalu setelah menjalani dua setengah tahun yang luar biasa dengan banyak gelar bergengsi, termasuk hattrick trofi Liga Champions yang jadi rekor baru di turnamen tersebut.

Namun setelah penampilan buruk Real Madrid di musim ini di tangan Julen Lopetegui dan Santiago Solari, Los Blancos memutuskan untuk mengontak Zidane.

Rayuan Real Madrid berbuah manis karena Zidane menyetujui untuk kembali ke Santiago Bernabeu.

“Saya sangat gembira karena bisa kembali bekerja dengan klub hebat dan skuat ini,” ucap Zidane seperti dikutip dari situs resmi Real Madrid.

Zidane menyatakan ia memutuskan kembali karena dirinya sangat mencintai Real Madrid yang memiliki arti penting dalam perjalanan kariernya, baik sebagai pemain maupun pelatih.

“Saat saya meninggalkan klub ini, itu karena saya merasa saya membutuhkannya saat itu. Skuat Real Madrid butuh perubahan.”

“Saya kemudian kembali karena Presiden [Florentino Perez] menghubungi saya dan karena saya begitu menghormati dirinya serta mencintai klub ini, maka saya kini ada di sini. Hal terpenting adalah setelah delapan bulan, saya ingin kembali berlatih,” tutur Zidane.

Zidane menyadari tanggung jawab besar yang ada pada dirinya setelah ia menerima tawaran Real Madrid.

“Ini adalah tanggung jawab besar karena seluruh pemain sangat terikat dengan klub ini. Tidak akan ada yang bisa mengambil ambisi saya bersama klub ini.”

Exit mobile version