Site icon nuga.co

Inggris dan Brasil Sedih der Panzer Tersisih

Inggris merasa tak diuntungkan tersisihnya Jerman dari babak penyisihan Piala Dunia, namun begitu  “the three lion”  haru sa belajar banyak dari kasusu “der panzer itu.

Manajer timnas Inggris, Gareth Southgate, secara terus terang menyatakan tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia  bias membuat timnya belajar banyak

Jerman yang menyandang status juara bertahan secara mengejutkan kalah dari Korea Selatan dalam laga penentuan Grup F.

Mesut Oezil cs takluk dengan skor nol berbanding dua , dan harus puas menduduki dasar klasemen dengan tiga poin saja.

Dengan tersingkirnya Jerman, memang bisa dinilai memperlebar peluang tim-tim unggulan lainnya untuk bisa juara.

Tetapi, Southgate tak merasa Inggris diuntungkan dengan kegagalan pasukan Joachim Loew.

“Saya hanya berpikir tidak ada yang namanya garansi. Sama sekali tidak ada kesempatan untuk beristirahat atau menghentikan peningkatan yang konstan,” kata Southgate dilansir Four Four Two.

“Kami sudah belajar banyak dari timnas Jerman. Kami sering menyaksikan pertandingan mereka musim panas lalu dan kami mengimplementasikan sebagian. Mereka tim juara dunia yang bisa kami pelajari secara intensif,” sambuingnya.

Inggris akan melakoni laga terakhir di Grup G dengan melawan Belgia pada Jumat  dini hari WIB.

Laga ini akan memperebutkan gelar juara grup antara The Three Lions dan Belgia yang saat ini sama-sama mengemas enam poin

Sementara itu, Pelatih timnas Brasil Tite enggan jumawa usai salah satu pesaing kuatnya untuk jadi juara di Piala Dunia , Jerman, tersingkir sejak fase grup.

“Kami tak hidup dari ekspektasi, tapi dari kenyataan,” ucapnya, dikutip dari ESPN.

“Kami sudah bertanding dengan sangat baik selama babak kualifikasi dan sejumlah laga persahabatan, kami menciptakan ekspektasi tinggi, namun Piala Dunia adalah babak baru, format baru,” tuturnya.

“Kami adalah tim dengan tekanan, dan memiliki pemain pengganti berkualitas. Kami tampak berkembang dan semakin kuat,” imbuh Tite.

Brasil meraup tujuh poin dari tiga pertandingan Grup E, berkat dua kemenangan atas Serbia dan Kosta Rika dengan skor identik,  serta hasil imbang saat melawan Swiss di laga pembuka.

Tim Samba pun menjadi juara Grup dan akan menghadapi Meksiko di babak 16 besar. Tite pun merayakan keberhasilan timnya untuk sementara ini.

“Saya akan menikmati segelas caipirinha [sejenis minuman koktail ala Brasil] malam ini,” serunya.

“Sekedar membandingkan, mereka [skuat timnas Brasil] sudah berkembang dalam tiga pertandingan. Mulai saat ini, yang ada hanya terus naik,” imbuhnya.

Terpisah, pelatih timnas Jerman Joachim Loew mengaku timnya tak layak untuk melaju ke fase gugur.

“Kami tak pantas untuk memenangkan Piala Dunia, dan kami tak layak untuk masuk babak enam belas besar,” ucapnya.

Brazil sendiri masuk ke ‘blok neraka’ karena berpotensi menghadapi tim-tim besar di fase gugur.

Pada babak enam belas besar, tim Samba akan menghadapi Meksiko.

Jika menang, Coutinho dan kawan-kawan akan menghadapi pemenang laga Inggris atau Belgia melawan Jepang, Senegal, atau Kolombia.

Lawan berat kembali akan menemui Brasil jika lolos ke semifinal. Yakni, antara Uruguay, Portugal, Prancis, dan Argentina.

Exit mobile version