Site icon nuga.co

Harga Kekalahan Real Madrid, Ancelotti Didepak?

Rumor tentang “nasib” Carlo Ancelotti di Bernabeu, usai kekalahan “memalukan” Real Madrid, empat gol tanpa balas, dari Atletico pada lanjutan LaLiga di Vicente Calderon, akhir pekan lalu, merebak menjadi rencana pemecatannya di akhir musim ini

Surat kabar terkenal Spanyol terbitan Madrid, “Marca” menurunkan laporan khusus hari Senin, 09 Februari 2015, dengan fokus pertaruhan keberadaan Ancelotti di Real.

Menurut “Marca,” manajemen Real sedang mengevaluasi kinerja “Don Carlo,” begitu ia akrab di sapa, apakah akan bisa dipertahan atau harus pergi dari Santiago Bernabeu.

Para petinggi El Real, dikabarkan bakal mempertimbangkan masa depan Carlo Ancelotti sebagai arsitek tim.

Berdasarkan laporan, banyak petinggi Madrid yang kecewa melihat hasil dan kinerja Cristiano Ronaldo cs saat dibekuk rival sekota, pada Sabtu pekan lalu. Termasuk di antaranya orang nomor satu klub, Florentino Perez.

Hasil minor yang didapat ketika melawan Atletico, sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Dalam lima pertandingan terakhir kontra pasukan Diego Simeone, El Real belum sekali pun mampu meraih kemenangan.

Tercatat di pentas Copa del Rey dan Piala Super Spanyol, Madrid selalu tersungkur.

“Proses negosiasi perpanjangan kontrak Ancelotti, yang masih terikat sampai 2016 dikabarkan sudah terhenti untuk sementara waktu. Hal tersebut akibat para petinggi Madrid yang masih kecewa, setelah melihat kekalahan dari rival sekota,” menurut laporan yang dikutip Sport, Senin, 09 Februari 2015.

“Madrid sebenarnya puas dengan cara pelatih asal Italia itu dalam menangani para pemain di ruang ganti, dan terkait masalah pribadi.”

“Namun akhir-akhir ini, manajemen klub merasa ragu dengan kemampuan teknis sang pelatih. Mengingat di beberapa pertandingan melawan Atletico, El Real tak mampu meraup poin sempurna,” lanjut laporan tersebut.

Lebih lanjut, pembicaraan kontrak mantan pelatih AC Milan itu bakal kembali dibergulir pada akhir musim ini. Tentu saja, keputusan terakhir akan dilihat dari prestasi yang diberikan Ancelotti di kompetisi domestik dan Eropa.

Kekalahan Madrid ini menyebabkan persaingan dengan Barca makin keras. Dan kemungkinan kedua tim akan bertarung sampai diakhir musim untuk menentukan juara LaLiga.

Persaingan Real Madrid dan Barcelona kian ketat, dan diperkirakan akan terus demikian sampai pekan terakhir.

Kekalahan yang diderita Madrid dari Atletico Madrid dimanfaatkan dengan baik oleh Barcelona. Bertandang ke San Mames Barca menuahi kemenangan lima gol berbanding dua..

Kemenangan itu merapatkan jarak antara Madrid dan Barca. Madrid memang masih memimpin klasemen sementara, tetapi selisih mereka dengan Barca hanya tinggal satu poin.

Buat pelatih Barca, Luis Enrique, kini duel antara Madrid dan Barca adalah soal siapa yang paling konsisten. Dengan 16 laga sampai akhir musim, masih banyak kemungkinan bisa terjadi.

“Kami sudah mengalami pasang dan surut sepanjang musim ini berjalan,” ujar Enrique seperti dilansir AS.

“Yang paling konsistenlah yang akan jadi juara. Tapi, kita tidak akan pernah tahu. Bisa saja yang jadi juara ditentukan di pekan terakhir.”

“Jadi, tak ada alasan kami membusungkan dada sekarang. Seperti klub lainnya, kami pasti akan menghadapi masa-masa berat dan kami harus siap menghadapinya ketika itu terjadi.”

Barca sukses meraih sembilan kemenangan dalam sembilan laga terakhir di semua ajang. Dalam sembilan kemenangan itu, mereka menorehkan 34 gol dan kebobolan tujuh gol.

Yang perlu juga diperhatikan adalah posisi Atletico. Kendati berada di posisi ketiga, tim besutan Diego Simeone itu hanya berjarak empat poin dari Madrid dan tiga poin dari Barca.

Exit mobile version