Site icon nuga.co

Fenomenal, Giggs Pelatih Sekaligus Pemain

Ryan Giggs, sebagai pelatih, turun bermain ketika MU mengalahkan Hull City di Old Trafford, Rabu dinihari WIB, 07 Mei 2014. Giggs memberi satu assist untuk gol Robin van Persie

Fenomenal. Ryan Giggs menurunkan dirinya sendiri sebagai pemain pengganti kala Manchester United menghadapi Hull City, Rabu dinihari WIB. Oleh karenanya, Giggs menorehkan sebuah catatan penting dalam sejarah Premier League

Pada laga yang berlangsung di Old Trafford tersebut, Giggs memasukkan namanya sendiri ke dalam daftar pemain cadangan. Sebagai manajer interim merangkap pemain, hal ini memang mungkin dilakukan olehnya.

Dia kemudian masuk ke lapangan pada menit ke-tujuh puluh dengan menggantikan gelandang muda usia, Tom Lawrence.

Seperti dilansir oleh BBC, Giggs jadi manajer sekaligus pemain pertama sejak empat belas tahun terakhir yang memilih untuk memainkan dirinya sendiri. Manajer/pemain terakhir yang memilih menurunkan dirinya sendiri adalah Stuart McCall di klub Bardford City ketika menghadapi Everton pada November 2000.

Giggs menyumbang satu assist untuk terciptanya gol Robin van Persie. Dia juga sempat mendapatkan peluang lewat sebuah tendangan bebas.

Sial bagi Giggs, tendangan bebasnya masih bisa ditepis oleh kiper Hull, Eldin Jakupovic.

Bagaimana kisah lanjutan dari Giggs di MU. Ryan Giggs memang belum pasti dijadikan manajer permanen oleh Manchester United. Namun suara ukearah makin kencang diperdegangar. Nemanja Vidic yakin jika Giggs akan jadi manajer ‘Setan Merah’ suatu hari nanti.

Giggs disebut beberapa media Inggris memang tidak akan jadi manajer United musim depan. Para petinggi United disebut lebih memilih manajer yang lebih erpengalaman.

Dari beberapa nama yang santer dirumorkan, Louis van Gaal disebut-sebut berada di urutan terdepan. Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi atau pengumuman mengenai siapa manajer United berikutnya.

Kendati dikabarkan tidak akan jadi manajer United dalam waktu dekat, Giggs diyakini Vidic punya modal bagus.

“Semua keputusan ada pada para petinggi klub, tapi Ryan punya talenta bagus untuk jadi manajer dan dia akan jadi manajer yang bagus,” ujar Vidic di BBC.

“Jika dia tidak jadi manajer kali ini, dia layak dipertimbangkan untuk jadi manajer klub ini di masa depan.”

Vidic sendiri tidak akan bermain untuk United musim depan. Kontraknya habis pada akhir musim ini dan dia sudah memilih untuk hijrah ke Italia dan bermain untuk Inter.

Manajer Hull City Steve Bruce mengatakan, siapa pun yang akan menjadi manajer Manchester United, Ryan Giggs pasti akan mendapatkan tempat di tim pelatih.

Giggs saat ini berstatus pemain sekaligus caretaker MU hingga akhir musim ini. Ia diangkat menjadi caretaker untuk mengisi jabatan manajer yang ditinggalkan David Moyes pada April 2014.

Menurut pemberitaan di Inggris, apa pun hasil yang diraih MU, Giggs tak akan mendapatkan kontrak permanen. Pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal, disebut-sebut bakal menjadi manajer MU.

“Jika Van Gaal menjadi manajer, ia akan memiliki opini berbeda. Namun, di MU akan selalu ada tempat untuk Ryan,” ujar Bruce.

“Saya yakin MU akan mendapatkan tempat untuknya. Ia akan diperlakukan dengan seharusnya. Saya yakin itu. Menurut saya, ia tak akan meninggalkanMU,” lanjut Bruce.

Exit mobile version