Site icon nuga.co

Fans Minta MU Bertahan di Zona Champions

Fans Manchester United minta agar tim Old Trafford itu bisa terus bertahan di zona Liga Champions setelah menggeser Southampton dari peringkat tiga klasemen sementara Liga Inggris di pekan ke duapuluh tiga.

ManUtd menuai hasil positif –terutama sejak awal tahun baru lalu- danmemicu harapan suporter Setan Merah agar klub itu kembali bertarung di kasta kompetisi klub tertinggi Eropa, Liga Champions.

Namun, sebelum itu terjadi, Manajer Manchester United Louis van Gaal menegaskan masih banyak yang harus dibenahi dari timnya.

Kemenangan Man United atas Leicester City, Sabtu pekan lalu, membawa Setan merah naik ke peringkat tiga dan menyisakan selisih lima poin dari Manchester City yang menduduki posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris.

Jika digabung seluruh hasil pertandingan domestik selama Januari 2015, Man Utd menang tiga kali di semua kompetisi, kalah sekali dari Southampton, dan dua kali imbang dengan Stoke City dan Cambridge United.

Lantaran itulah, Van Gaal mengingatkan timnya untuk tak bersikap santai. Pasalnya, masih banyak yang harus dikerjakan untuk bisa masuk ke ajang kompetisi Liga Champions musim depan.

“Saya belum memprediksi bisa lolos kualifikasi Liga Champions lantaran rebutan gelar Liga Inggris masih cukup panjang,” kata mantan pelatih timnas Belanda itu seperti diberitakan Sky Sports.

Daftar pertandingan yang harus dimenangkan Setan Merah masih cukup panjang. Sebut saja West Ham, Burnley, Swansea, Sunderland dan Newcastle. Belum lagi pertemuan dengan Liverpool dan Chelsea.

“Akan ada banyak pertandingan besar hingga akhir musim.”

Sementara itu, pada laga terakhir saat Setan Merah berhadapan dengan Leicester, Robin van Persie mengakui performanya yang menurun.

Gol pertama ManUtd ke gawang Leicester yang dicetak Van Persie pun tak lepas dari kontroversi offside. Mengenai gol kontroversi itu pun diakui Van Gaal. Namun, lanjut Van Gaal, dirinya tak bisa berbuat banyak terkait hal itu.

“Butuh teknologi modern saat wasit dan hakim garis mungkin tak melihat kejadian seperti itu,” kata Van Gaal menjelaskan.

Tentang gaya formasi dan strategi yang diterapkan Louis van Gaal untuk Manchester United yang masih banyak dipertanyakan, gelandang serang MU Juan Mata, justru senang dengan gaya pelatih asal Belanda tersebut.

Pemain asal Spanyol itu pun tak merasa ada masalah dalam gaya latih Van Gaal.

“Saya pikir kita semua belajar dari manajer,” kata Mata seperti dikutip Daily Mail.

Bagi Mata, hal itu ia nilai karena merujuk pada sosok Van Gaal sebagai pelatih yang sukses dan hebat.

“Cara yang dia inginkan dalam bermain bola adalah strategi yang tepat, yaitu lebih kepada cara menyerang. Itu berarti kami mencoba untuk bekerja keras dalam menguasai bola, mencoba untuk membuat ruang untuk mengoper bola dengan cepat dan beralih dari sisi ke sisi,” tutur Mata.

Atas dasar itu, lanjut Mata, seluruh unsur skuat ManUtd terus berupaya untuk memahami strategi Van Gaal dan melakukan yang terbaik.

“Saya bangga dengan biaya transfer saya kala itu. Dan saya berjanji akan menunjukkan bahwa saya layak mendapatkannya,” kata Mata seperti dikutip dari Sport Review.

Sepanjang musim ini, Mata lebih sering bermain sebagai pemain pengganti.

Walaupun begitu, Mata termasuk salah satu pemain terproduktif ManUtd.

Ia merupakan pencetak gol terbanyak ketiga ManUtd musim ini–di bawah Robin van Persie dan Wayne Rooney.

Exit mobile version