Site icon nuga.co

Duka Pemecatan Mourinho Terus Mengalir

Duka pemecatan terhadap Jose Mourinho dari Manchester United terus mengalir

Salah satunya datang sang rival Pep Guardiola

Rivalitas antara manajer Manchester City Pep Guardiola dengan Jose Mourinho tidak menghalangi mantan pelatih Barcelona itu untuk bersimpati atas pemecatan yang dilakukan Manchester United kepada Mou.

Usai mengantarkan Man City melewati babak perempat final Piala Liga dengan mengalahkan Leicester City,  dini hari waktu Indonesia barat, Guardiola turut mengomentari pemecatan Mourinho dari Old Trafford.

“Saat hal itu terjadi saya merasa turut bersedih atas hal yang menimpa manajer. Saat situasinya tidak baik, kami sendiri. Saya dekat dengan mereka. Dalam sepak bola hal itu bisa terjadi, tapi ketika hasilnya tidak bagus maka Anda bisa dipecat,” ujar Guardiola dikutip dari SkySports.

“Tentu dia tidak memerlukan saya, dia sangat kuat. Saya berharap dia mendapat yang terbaik dan semoga dia segera kembali,” sambung pelatih yang juga pernah berduel dengan Mourinho di La Liga.

Guardiola dan Mourinho sama-sama menangani klub asal Manchester

Berbeda dengan Mourinho yang langsung mengantar Man United meraih tiga gelar di musim perdana, Guardiola baru memberi trofi Liga Primer dan Piala Liga untuk Man City pada musim kedua.

Pada awal musim ketiga, Guardiola berhasil mempertahankan performa tim dan Man City kini masih berada di papan atas bersaing dengan Liverpool untuk memperebutkan gelar juara.

Dalam upaya mempertahankan Piala Liga, Guardiola memuji skuat muda Man City yang berhasil melewati adangan Leicester.

“Ini adalah laga yang sulit. Selalu sulit berlaga di sini. Kami bermain dengan Kevin [de Bruyne] dan Sergio  yang tidak dapat bermain selama sembilan puluh menit dan dengan pemain yang masih berusia tujuh  elas tahun. Kami menampilkan performa yang bagus,” ucap Guardiola.

Sementara itu,Mauricio Pochettino  juga menanggapi kepergian Jose Mourinho

Ia  mengatakan berita tersebut merupakan berita sedih dan mengaku tidak memikirkan rumor kepindahan dari Tottenham Hotspur ke Manchester United.

Pelatih asal Argentina itu menjadi salah satu calon yang disebut-sebut akan menggantikan Mourinho di Old Trafford.

Namun Pochettino mengaku tak memikirkan berbagai gunjingan yang mengaitkan dirinya dengan klub Inggris tersukses di era Liga Primer.

 “Pertama-tama saya ingin mendoakan yang terbaik untuknya [Jose Mourinho]. Saya merasa bersimpati. Karena Anda tahu dengan baik bahwa saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya,” kata Mourinho seperti dikutip dari The Guardian.

“Dia adalah sosok teman yang sangat baik dan ini adalah berita sedih yang terjadi pada hari ini,” sambung mantan manajer Espanyol dan Southampton itu.

Pochettino menyadari perpisahan Mourinho dengan Man United mengaitkan namanya dengan Paul Pogba dan kawan-kawan, namun mantan bek tengah timnas Argentina itu segera menyanggah kemungkinannya menyeberang dari London ke Manchester.

“Kami tahu sekali mengenai rumor yang beredar, banyak rumor yang beredar. Tetapi apa yang terjadi di klub lain saat ini bukan urusan saya,” jelas Pochettino.

Selan Pochettino, beberapa nama lain yang diprediksi akan menjadi pengganti Mourinho adalah Zinedine Zidane, Didier Deschamps, Laurent Blanc, dan Ryan Giggs.

“Saya fokus untuk memberikan yang terbaik di klub sepak bola ini Tottenham Hotspu],” tambahnya.

Pochettino sudah menangani Tottenham . Bersama The Lilywhites, Pochettino cukup sukses dengan membawa klub asal London Utara itu bersaing di papan atas. Bahkan, Tottenham menjadi runner up Liga Primer.

Exit mobile version