Site icon nuga.co

Dua Kali Sudah Simeone Kalahkan Madrid

Simeone tahu betul bagaimana mengalahkan Real Madrid. Setelah membantai tim “Ibukota” itu di laga “Supercopa,” tiga pekan lalu, di Vicente Calderon, Minggu dinihari WIB, 14 September 2014, Diego Simeone kembali menunjukkan keperkasaan Atletico untuk berada dijalan yang benar setelah menang dua banding satu gol pada laga La Liga.

Kali ini Atletico Madrid menorehkan catatan spesial di Santiago Barnebue, kandang Real Madrid, dan mengundang simpati dari penonton tuan rumah karena tampil impresif dan taktis.

Diego Simeone pun senang dengan catatan kemenangan beruntun Los Colchoneros di Santiago Bernabeu. Kemenangan beruntun ini terjadi pertama kalinya sepanjang laga-laga kedua tim.

Atletico mengemas gol lewat Tiago dan juga Arda Turan. Sementara gol balasan Los Blancos dicetak oleh Cristiano Ronaldo dari titik putih.

“Kami tak mengubah gaya bermain saat datang kemari. Saya pikir ini merupakan untuk pertama kalinya kami meraih dua kali kemenangan beruntun dan itu sangat penting buat para suporter,” kata Simeone seperti dilansir oleh As.

Ini penting buat grup untuk mendapatkan kesulitan dengan kontinuitas, tapi mempunyai kemampuan untuk mampu bekerja seperti yang kami tunjukkan. Itu merupakan kali kedua dan saya senang.”

“Saya pikir kami memanfaatkan peluang yang tercipta dengan baik. Ini penting buat suporter,” imbuhnya.
Simeone mengungkapkan bahwa taktik mereka mampu berjalan sempurna, terutama ketika terjadi perubahan untuk menambah kecepatan setelah Antoine Griezmann menggantikan Raul Jimenez. Yang terakhir, Mario Suarez dimasukkan untuk menggantikan Mario Mandzukic guna memperkuat lni tengah.

“Saya pikir kami memulai pertandingan dengan bagus di babak pertama. Dan sesudahnya, saya tak suka dengan cara tim bermain,” kata Simeone di Reuters.

“Di babak kedua, dengan adanya Koke di lini tangah, kami mempunyai kontrol lebih dan juga Arda memberi kami kreatifitas, serta Griezmann memberi kecepatan.”

“Perubahan taktik berjalan sesuai rencana dan pada 15 menit terakhir kami bermain seperti yang kami inginkan. Hal yang membuat saya senang mengenai hari ini adalah para pemain pengganti mampu melakukan apa yang kamiu mau dari mereka, dan mampu melakukan tugas dengan baik,” imbuhnya.

Simeone menyaksikan pertandingan dari tribun, karena masih menjalani sanksi larangan menemani pasukannya. Kendati demikian, Simeone merasa puas bisa membawa pulang tiga poin dari rival sekotanya itu.

“Kami tidak berubah ketika kami datang terakhir kali ke sini. Saya pikir itu adalah pertama kalinya kami menang di sini dua kali berturut-turut dan itu sangat penting bagi pendukung kami,” kata Simeone kepada AS seusai pertandingan.

“Kemenangan ini penting bagi kami yang telah mengalami berbagai masa sulit. Kami menunjukkan kemampuan bersama-sama. Ini adalah kedua kalinya saya senang.”

“Saya pikir, kami memanfaatkan kesempatan yang ada dengan baik. Kemenangan ini sangat penting bagi para suporter,” ujarnya.

Dalam laga itu pula, supporter Madrid menyoraki Iker Casillas, kiper, Los Blancos. Pepe, bek Real Madrid, mengaku tidak mendengar para suporter menyoraki kiper sekaligus kapten Iker

Itu menjadi kekalahan Madrid kedua secara beruntun, setelah takluk 2-4 dari Real Sociedad, akhir Agustus lalu. Madrid kini mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan.

“Para suporter selalu benar. Namun, aku tidak mendengar mereka menyoraki Casillas pada pertandingan tersebut,” kata Pepe kepada AS seusai pertandingan.

Pepe juga mengomentari gol pertama Atletico yang dilesakkan Tiago. Gol tersebut berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Koke.

“Kami sudah berlatih menangani situasi bola mati. Kami bekerja keras, tetapi tidak cukup berkonsentrasi menghadapi bola-bola seperti itu. Kami banyak kebobolan dengan cara itu,” jelas Pepe.

“Kami harus bekerja keras, bangkit, dan butuh dukungan suporter. Kami butuh lebih bagus lagi dari sekarang. Sulit menjelaskan kekalahan itu. Kami ingin berjuang dengan seluruh kemampuan terbaik,” tuturnya.

Exit mobile version