Site icon nuga.co

“Di Maria Tak Akan Pergi dari Old Trafford”

Manchester United melakukan “operasi” senyap untuk mendamaikan hati gelandang serangnya Angel Di Maria, untuk tetap bertahan di Old Trafford. Sebelumnya, baik Di Maria maupun agennya, sempat memberitahu fans United bahwa mantan pemain Real Madrid itu akan “pergi” karena merasa tidak nyaman di MU.

Selain tidak nyaman dengan Kota Manchester, Di Maria juga kerap dikritik karena gagal menampilkan performa optimal di ujung musim.

Kepastian bertahannya Angel Di Maria di United diutarakan langsung pelatih Manchester United, Louis van Gaal.

Seperti dikutip dari “espn,” Senin, 30 Maret 2015, van Gaal dengan tegas mengatakan, Angel Di Maria masih akan bersama United untuk musim depan.

“ Ia tidak akan pergi. Saya mengatakan ini setelah berbicara sendiri dengan Di Maria. Ia ingin membantu tim mendapatkan zona Liga Champions dan akan bermain di sana nantinya,” kata van Gaal.

Dibeli dengan rekor transfer klub yang mencapai enam puluh juta pounds atau sekira satu triliun rupiah lebih dari Real Madrid musim panas 2014, Di Maria diharapkan mampu mengangkat prestasi tim secara instan.

Namun, kenyataan jauh dari harapan, Fideo –julukan Di Maria- justru tampil melempem.

Sempat memukau di awal-awal musim dengan mencetak tiga gol dari lima pertandingan, performa winger Argentina terus merosot di partai-partai selanjutnya. Puncaknya, terjadi saat Manchester Merah dikalahkan Arsenal satu berbanding dua di partai Piala FA, 09 Maret 2015.

Saat itu, mantan pemain Benfica mendapat kartu merah usai sengaja menarik baju wasit Michael Oliver. Bahkan, posisinya saat ini kerap digantikan Ashley Young yang tampil gemilang dalam beberapa laga terakhir.

Namun, pemain berbadan kecil ituu coba menunjukkan kelasnya.

Masuk menggantikan Young saat United berhadapan dengan Liverpool, Di Maria langsung memberi umpan matang beberapa menit kemudian dan bisa dikonversikan menjadi gol indah oleh Juan Mata.

Kejadian itu bisa dijadikan momen kebangkitan bagi Di Maria guna menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain papan atas dunia.

Kabar lainnya juga bisa menghapus rumor tak sedap di Old Trafford berupa keinginan Radamel Falcao untuk bertahan di MU.

Falcao seperti diungkapkan “Daily Mail, “ Senin, 30 Maret 2015, tak mempedulikan rumor yang menyebutkan bahwa klub besar Italia, Juventus, tengah mengincar dirinya.

Falcao menegaskan dirinya sampai saat ini masih tetap fokus kepada klubnya.

“Juventus mengincar saya? Ada banyak kabar soal itu, tetapi saya fokus seratus persen untuk Manchester United,” ujar Falcao kepada Radio Caracol, Minggu 29 Maret 2015.

Kabar akan hengkangnya Falcao dari Old Trafford memang masih santer terdengar.

Beberapa klub top Eropa, di antaranya, Juventus dilaporkan tertarik ingin mendapatkan tanda tangannya.

Tapi, Falcao mengaku hanya berkonsentrasi agar bisa terus bermain di Old Trafford. Menurut dia, sebelum musim berakhir, terdapat banyak laga krusial.

Penyerang Kolombia itu, disebut-sebut akan pindah setelah gagal memenuhi ekspektasi. Falcao musim ini hanya sanggup mencetak empat gol dari sembilan belas laga di semua kompetisi.

Falcao bergabung dengan MU setelah dipinjamkan dari AS Monaco pada musim panas kemarin.

Setan Merah harus menggelontorkan dana sebesar enam juta poundsterling untuk menggunakan jasa Falcao selama semusim, dengan opsi membayar bisa membeli sang pemain bila MU berkenan.

Falcao hanya memiliki delapan pertandingan tersisa untuk membuktikan diri di ajang Liga Premier Inggris. Setan Merah menjamu Aston Villa di Stadion Old Trafford pada pekan ke tiga puluh satu, Sabtu 04 April 2015 mendatang.

Sementara itu, Louis van Gaal disebut-sebut bakal mendapatkan bonus besar dari manajemen klub jika MU lolos ke ke Liga Champions musim depan.

Seperti dilansir Daily Star, petinggi MU telah menyiapkan dana hingga satu juta poundsterling atau setara dengan sembilan belas miliiar rupiah untuk van Gaal.

Bonus itu diharapkan dapat memacu Van Gaal membawa MU menyudahi musim di peringkat empat, sekaligus meraih satu tiket berlaga di Liga Champions musim depan

Absennya MU di Liga Champions musim ini ternyata membawa dampak buruk bagi klub.

Selain kehilangan pemasukan dari penjualan tiket dan hak siar, ketidakikutsertaan The Red Devils juga mencoreng status mereka sebagai salah satu klub terbesar di Eropa dan dunia.

Akan tetapi, jalan Manchester United mengamankan tempat di posisi empat besar tidaklah mudah. Sebab di sembilan laga tersisa, mereka masih harus menghadapi tim-tim kuat seperti Aston Villa, Manchester City, Everton dan Chelsea.

sumber : daily mail, daily star dan mutv

Exit mobile version