Site icon nuga.co

Derby Manchester bagi MU di Old Trafford

Setelah melewati jadwal longgar di bulan Agustus dan menyabet tiga kemenangan beruntun di Premier League untuk menempati posisi dua di klasemen, di  September sepertinya akan menjadi bulan penuh tantangan bagi United.

Mereka bakal bertemu tim kuat Manchester City. Untungnya, laga berat itu, digelar di kandang MU.

Laga menarik akan terjadi Sabtu, 10 September 2016, ketika MU bertarung dengan rival abadinya ManCity.

Derby Manchester ini untuk kali pertama akan mempertemukan pelatih top yang juga kerap terlibat perseteruan, Jose Mourinho dan Pep Guardiola

Ini menjadi rivalitas jilid kedua antara Mourinho dan Guardiola, setelah sebelumnya terjadi di kompetisi La Liga Spanyol selama dua musim.

Mourinho sebelumnya menangani Real Madrid, dan Guardiola sebagai arsitek Barcelona. Kedua pelatih papan atas tersebut kala itu menyajikan rivalitas sekaligus perseteruan sengit.

Mengenai rekor pertemuan, sejauh ini Guardiola boleh sedikit berbangga karena lebih baik dari Mourinho.

Dalam enam belas pertemuan antara keduanya, Guardiola unggul tujuh kali, Mourinho tiga kali menang, dan sisanya imbang.

Mourinho kini tentu ingin menorehkan kemenangan pertama atas Guardiola di pertemuan perdana mereka di Liga Inggris.

Sementara itu, gelandang Manchester United, Bastian Schweinsteiger, mengaku tak sabar untuk tampil dalam laga derbi  timnya melawan City.

“Aku pasti menantikan derbi melawan City. Menurutku, ini adalah pertandingan yang sangat spesial dan kami seharusnya sangat bahagia karena memiliki dua klub besar dalam satu kota, serta sama-sama bermain di Liga champions,” kata Schweini.

Ia mengaku lebih antusias tampil dalam laga derbi di Inggris. Hal itu karena tim memiliki kekuatan merata.

Tiga kemenangan beruntun di Premier League menjadi modal bagus Manchester United jelang melakoni pertandingan Derbi Manchester melawan Manchester City

Setelah mengalahkan AFC Bournemouth dan Southampton, Hull City menjadi korban anyar Setan Merah – julukan Man United. Gol tunggal ke gawang The Tigers tersebut ditorehkan Marcus Rashford pada menit ke-90+2.

Rooney gembira dengan performa timnya.

Kapten Man United itu meminta rekan-rekannya untuk menjaga catatan tak terkalahkan pada laga derbi nanti.

” Ini masih terlalu dini tetapi kami ingin berusaha membangun momentum dan khususnya saat jeda internasional,” kata Rooney.

“Pertandingan selanjutnya melawan City akan menjadi kemenangan besar bagi kami meskipun laga ini terlalu cepat,” tutur pemain berusia tiga puluh tahun itu.

Namun, Rooney menilai, pertandingan Derbi Manchester nanti tak menentukan apa pun.

“Kami tahu, apa pun hasil melawan City, tidaklah menentukan. Namun, akan menjadi modal bagus melakoni Derbi Manchester dengan tiga kemenangan ini,” ujar Rooney.

Pertandingan nanti bakal menjadi Derbi Manchester edisi pertama bagi Jose Mourinho dan Josep “Pep” Guardiola.

Setelah menjalani laga berat dengan City, dua pekan berikutnya MU kembali akan bertemu dengan juara Liga Inggris musim lalu, Leicester City.

Ini jadi pertemuan kedua mereka setelah sebelumnya MU bertemu Leicester di ajang Community Shield 2016.

Dan, MU berhasil menjadi kampiun usai mengalahkan Leicester dengan skor dua gol berbanding satu dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Wembley.

Gol Man United dikemas Jesse Lingard dan Zlatan Ibrahimovic, sementara satu gol Leicester dicetak Jamie Vardy.

Hasil ini tentu saja membuat MU lebih percaya diri saat menghadapi  tim asuhan Claudio Ranieri. Leicester sendiri memang tampil kurang meyakinkan di awal kompetisi.

Ranieri pun menyebut bahwa musim The Foxes dimulai sejak raihan kemenangan ini.

“Tiga poin ini sangat penting bagi kami karena kami kalah di laga perdana dan kini dari dua pertandingan di kandang kami meraih empat poin, itu hasil yang baik,” katanya.

Exit mobile version