Site icon nuga.co

Dari Tiga Laga Arsenal Punya Empat Angka

Arsenal gagal mewujudkan ambisinya mengalahkan Liverpool di Emirates Stadium dalam laga ketiga Premier League musim ini usai keduanya, Selasa dinihari WIB, 25 Agustus 2015, hanya mampu bermain seri, tanpa gol atau kosong-kosong.

Usai laga ketiganya ini Arsenal hanya mampu mengoleksi empat angka dari pertandingannya di Liga Primer Inggris.

“Arsenal tampil rata-rata,” kata sang pelatih Arsene Wenger di ruang wartawan usai pertandingan.
Di laga pertama, Arsenal kalah dari West Ham dan kemudian bangkit dengan mengalahkan Crystal Palace di laga kedua.

Di laga ketiga “The Gunners” kemudian ditahan imbang tanpa gol oleh Liverpool dalam laga yang berlangsung di Stadion Emirates.

“Saya harus mengakui kami tampil di bawah rata-rata pada awal musim,” kata Wenger. “Beberapa pemain kami kehilangan ketajaman.”

Wenger kemudian mengatakan bahwa anak-anak asuhnya juga kehilangan kemampuan bermain dengan cair di area sepertiga lapangan akhir.

Dalam laga melawan Liverpool, Arsenal sendiri bermain buruk di babak pertama dan hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran. Meski mampu memperbaiki penampilan mereka di babak kedua, The Gunners tak kunjung bisa mengoyak gawang lawan.

Hasil tersebut membuat Arsenal gagal mencetak gol di lima dari enam laga terakhir mereka di Stadion Emirates.

Sebelum laga melawan Liverpool, Wenger mengklaim bahwa ia memiliki pemain-pemain dengan kualitas cukup untuk meraih gelar juara Liga Primer Inggris. Meski demikian ia mengatakan bahwa dirinya siap bertaruh di bursa transfer pemain jika ada kesempatan yang pas.

Sepanjang bursa transfer musim panas, Arsenal dikaitkan dengan penyerang Real Madrid, Karim Benzema, namun sang penyerang asal Perancis tersebut membantah semua spekulasi dengan satu cuitan.

Setelah kegagalan tersebut, sebagaimana dikabarkan The Independent, kini Arsenal dikaitkan dengan penyerang Bayer Leverkusen, Lars Bender.

Tentang laga dengan Liverpool yang berakhir seri, bintang lapangan Arsenal, Petr Cech, tak menyangka pertandingan hanya berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Arsenal tampil terpojok nyaris sepanjang babak pertama bergulir. Semua berbalik begitu masuk ke paruh kedua pertandingan.

“Sulit dipercaya, dengan semua kesempatan yang kami peroleh, hasilnya hanya 0-0,” kata mantan kiper Chelsea tersebut seperti dikutip dari Sky Sports.

Buruknya penampilan skuat asuhan Arsene Wenger di babak pertama diakui pula oleh Cech. Menurut pemain 33 tahun itu, timnya melakukan banyak kesalahan sepanjang 45 menit pertama.

Berbeda dengan babak kedua, menurut Cech, timnya jauh lebih baik. The Gunners bahkan mampu bermain lebih banyak di area belakang Liverpool.

“Sangat baik ketika kami mampu mengubah permainan menjadi jauh lebih baik di babak kedua, setelah buruknya laga di babak pertama.”

Tak hanya perbaikan mental hingga berpengaruh pada pengembangan pola permain Arsenal di babak kedua.

“Belum lagi banyaknya peluang yang kami ciptakan di babak kedua,” katanya menambahkan.

Cech mengakui Arsenal memulai musim dengan lambat. Seiring waktu, ia meyakini, dengan kualitas pemain yang dimiliki Arsenal, mereka bisa memenangi gelar juara.

Sementara itu, manajer Liverpool, Brendan Rodgers, usai pertandingan sempat bergurau mengenai keputusan wasit Michael Oliver yang menganulir gol gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, pada pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates

Memanfaatkan umpan terobosan Santi Cazorla, Ramsey berhasil lolos jebakan offside yang diterapkan Martin Skrtel. Sayang, meski berhasil membobol gawang Simon Mignolet, gol yang diciptakan Ramsey dianulir wasit Oliver setelah hakim garis mengangkat bendera.

Ditanya mengenai keputusan wasit Oliver, Rodgers sambil tersenyum mengatakan, “Baju yang dikenakan Ramsey terlihat offside. Keputusan yang hebat dari hakim garis.”

Ini adalah kali kedua beruntun Liverpool diuntungkan keputusan hakim garis di pentas Liga Primer. Sebelumnya ketika melawan Bournemouth, pekan lalu, The Reds juga diuntungkan hakim garis yang tidak menganulir gol tunggal Christian Benteke.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengklaim seharusnya wasit Oliver tidak menganulir gol Ramsey. Pasalnya, dalam tayangan ulang Ramsey terlihat tidak dalam posisi offside ketika menerima umpan Cazorla.

“Itu gol reguler. Saya tidak bisa melihat kenapa dianulir. Jelas itu gol. Liverpool tidak bisa protes setelah apa yang terjadi pekan lalu,” ujar Wenger seperti dilansir Sky Sports.

“Saya bisa melihat secara langsung, bahwa Ramsey tidak offside, karena dia lari belakang. Saya mengira sudut kamera televisi akan berbeda, tapi setelah saya lihat, sama juga.”

Wenger tetap memberi pujian kepada Liverpool yang tampil impresif di lini pertahanan, terutama di babak kedua.

Exit mobile version