Site icon nuga.co

Dari Laga Liga Europa, AC Milan Tersingkir

Laga Liga Europa membuat kejutan baru

Ac Milan tersingkir setelah kalah satu gol berbanding tiga goldari Olympiakos Piraeus.

Rossoneri mengumpulkan poin yang sama dengan Olympiakos, namun kalah dalam selisih gol.

AC Milan membuka peluang melalui Gonzalo Higuain pada menit kedelapan belas. Namun, usahanya dapat digagalkan kiper Olympiakos, Jose Sa.

Pertandingan berjalan cukup ketat pada babak pertama. Kedua klub mengakhiri babak pertama dengan kedudukan imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Olympiakos mencoba meningkatkan serangan. Hasilnya, tuan rumah unggul lewat gol yang dicetak Pape Abou Cisse pada menit keenam puluh.

Sepuluh menit berselang, AC Milan mendapat petaka setalah Cristian Zapata mencetak gol ke gawang timnya sendiri. Olympiakos pun unggul dua gol.

Rossoneri mencoba bangkit dan Zapata membayar kesalahannya dengan gol pada menit ketujuh puluh dua. Skor dua gol berbanding satu gol membaut AC Milan masih unggul head to head atas Olympiakos.

Namun, pelanggaran yang dilakukan Ignazio Abate di kotak pertahanan AC Milan membuahkan tendangan penalti untuk Olympiakos.

Konstantinos Fortounis yang menjadi algojo menjalankan tugas dengan baik dan membuat kedudukan menjadi  tiga gol berbanding satu gol untuk Olympiakos.

Hingga laga berakhir, AC Milan gagal mencetak gol tambahan. Perjalanan Rossoneri di Liga Europa terhenti di fase grup setelah kalah selisih gol dari Olympiakos.

Sementara itu pada lagi lainnya, Arsenal meraih kemenangan satu gol tanpa balas atas Qarabag pada laga pamungkas fase grup Liga Europa.

Gol semata wayang pada laga tersebut dicetak Alexandre Lacazette.

Arsenal membobol gawang Qarabag ketika laga memasuki menit keenam belas. Alexandre Lacazette mendapat operan matang yang membuatnya berhadapan satu lawan satu dengan kiper Qarabag.

Penyelesaian yang bagus membuat Lacazette mencatatkan nama di papan skor.

Usaha Arsenal untuk menambah keunggulan pada babak pertama tak membuahkan hasil. Permainan bertahan yang diterapkan Qarabag membuat The Gunners kesulitan untuk mencetak gol.

Memasuki babak kedua, Arsenal mendapat peluang melalui Bukayo Saka. Namun, bola hasil tandukan Saka masih melambung di atas gawang Qarabag.

Arsenal terus menekan pertahanan Qarabag. Pada menit ke-76, Arsenal sempat membobol gawang Qarabag melalui aksi Edward Nketiah.

Namun, gol tersebut dianulir. Nketiah dinilai sudah berada dalam posisi offside sebelum membobol gawang Qarabag.

Pada menit-menit akhir laga, Saka kembali mendapat peluang untuk mencetak gol. Namun, aksi menawan dari kiper Qarabag menggagalkan usaha Saka.

Laga berakhir dengan kemenangan Arsenal atas Qarabag melalui gol tunggal Alexandre Lacazette.

Lantas bagaimana dengan Chelsea?

Chelsea mengakhiri laga melawan Vidi dengan skor  seritiga puluh dua besar Liga Europa.

Chelsea memulai laga dengan tidak terlalu ngotot. Maurizio Sarri yang memainkan sebagian besar pemain pelapis ingin para pemainnya menikmati pertandingan.

Tempo lambat yang dimainkan Chelsea membuat peluang-peluang tersendat. Para pemain The Blues memilih untuk bermain aman dan tidak terburu-buru.

Pada menit ketiga puluh, Chelsea mendapat tendangan bebas di dekat gawang Vidi. Willian yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik dan membobol gawang Vidi.

Namun, keunggulan Chelsea tak bertahan lama. Dua menit setelah gol Chelsea, Vidi mendapatkan gol setelah Ethan Ampadu menyundul bola ke gawang timnya sendiri.

Vidi sempat membuat peluang emas pada menit keempat dua. Tetapi Willy Caballero melaukan penyelamatan yang impresif. Laga babak pertama berakhir dengan skor seri.

Pada menit ke-57, Vidi unggul setelah Loic Nego mencetak gol. Nego meneruskan umpan dari Georgi Milanov.

Chelsea baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ketujuh puluh lima. Olivier Giroud membobol gawang Vidi melalui tendangan bebas.

Gol tersebut sekaligus memastikan laga berakhir dengan skor seri. Chelsea pun melaju ke babak tiga puluh dua besar besar Liga Europa.

Exit mobile version