Site icon nuga.co

Manchester City…Liverpool….Ya, City!!

Dua laga krusial, Minggu malam WIB, 11 Mei 2014, di ujung Premier League, Manchester City melawan West Ham di Etihad, dan Liverpool menjamu Newcastle di Anfield, menjadi bancakan media Inggris hari ini dengan teka teki, prediksi dan analisis paling “brutal” sepanjang sejarah sepakbola modern di Britania.

Lewat provokasi yang mengisi hampir seluruh “headline” surat kabar London, mulai Mirror, Daily Mail, Sport News dan bahkan media telivisi seperti Sky TV, BBC dan Reuter memperdebatkan kedua laga itu lewat prediksi yang berbeda dengan menempatkan pernyataan “Big” Sam, pelatih West Ham sebagai “jangkar berita.”

“Big” Sam dengan nada beringas mengatakan, akan membuat Manuel Pellegrini menangis di Etihad dan sekaligus membubarkan pesta Aguero dan Kompany untuk mengusung “Barclay’s” trofi. “Big” Sam akan mempersilakan Stevan Gerrad melompat di Anfield ketika Liverpool memenangkan laga dengan Newcastle.

Kiper West Ham United, Adrian pun, mengatakan akan membuyarkan pesta juara Manchester United saat kedua tim bertemu pada laga terakhir Liga Primer Inggris, Minggu, 11 Mei 2014.

Ia mengatakan West Ham datang ke Stadion Etihad dengan target menang.

City, yang ditangani Manuel Pellegrini, harus memetik kemenangan atas West Ham guna merebut gelar juara Liga Primer kedua mereka dalam tiga musim terakhir. Mereka, sebelum memulai laga dengan West Ham, unggul dua poin dari Liverpool yang akan menjamu Newcastle United di Anfield pada hari yang sama.

“Kami datang ke kandang City dengan target menang,” kata pemain asal Spanyol ini seperti dilansir The Sun.

“Meski kami aman tapi kami punya harga dini. Kami ingin mengakhiri musim depan kemenangan.”

West Ham dipastikan bertahan di Liga Primer musim depan.

“Yang pasti ini akan jadi pertandingan yang berat. City lebih tertekan karena mereka membutuhkan kemenangan untuk gelar juara,” kata Adrian.

Sementara itu, pelatih City, Manuel Pellegrini yakin dengan pengalaman para pemainnya. “Mereka tak akan gugup untuk saat ada di lapangan,” katanya.

Punya rekor kandang bagus musim ini plus catatan positif saat bertemu The Hammers, rasa-rasanya City tak akan kesulitan untuk memenuhi ambisi mereka merebut trofi juara liga kedua dalam tiga tahun terakhir.

Bursa taruhan menjagokan City bakal jadi juara di akhir pekan ini. Namun kondisi yang riil acap kali “menganggu” tim yang berada di posisi diuntungkan di mana pressure bisa membuatnya tampil tak maksimal dan malah berujung kegagalan.

Pellegrini memastikan anak asuhnya akan bermain dengan kepala dingin tidak menganggap sebelah mata West Ham, yang bertanding tanpa motivasi apapun setelah memastikan diri bertahan di Premier League.

“Saya tahu bagaimana harus mengontrol mereka,” ujar Pellegrini di Sky Sports.

“Sangat penting untuk mengontrol emosi Anda. Karena ketika Anda mengambil keputusan saat sedang emosi, biasanya Anda akan berbuat kesalahan,” sambungnya.

“Saya pikir sangat penting bagi manajer untuk tetap tenang, coba mengulang apa yang sudah dilakukan sepanjang musim ini,” kata pria asal Chile itu.

“Saya bukannya bermaksud tinggi hati karena saya berbicara pada pemain setiap harinya soal apa yang kami harus lakukan.”

“Mereka semua adalah pemain hebat yang berpengalaman dan saya pikir mereka sepakat dengan saya bahwa kami tidak harus mengubah apapun dan coba memenangi laga,” tutupnya.

Berlainan dengan Brendan Rodgers, yang mengharap datangnya “Tangan Tuhan” untuk menyelesaikan harapan kecilnya dan Liverpool bisa jadi juara Premier League

Liverpool saat ini dalam posisi yang tak menguntungkan dalam perburuan titel juara di mana mereka tertinggal dua poin dari Manchester City di posisi puncak. Kedua tim sama-sama akan memainkan laga pekan terakhir di kandang.

Yang jadi masalah adalah mengharapkan City kalah dari West Ham itu sulit mengingat The Citizens tengah dalam kepercayaan diri setelah peluangnya jadi juara terbuka lebar. Apalagi mereka punya rekor kandang oke ditambah catatan positif saat bertemu West Ham.

Manajer ‘Si Merah’ Brendan Rodgers tak mau melempar handuk lebih dulu dan masih menyimpan asa bahwa City bakal terpeleset, yang mana artinya itu memberi Liverpool peluang finis di posisi pertama.

Namun Rodgers mengingatkan bahwa Liverpool harus bisa mengalahkan Newcastle lebih dulu dan tidak memikirkan soal laga di Etihad Stadium, Minggu (11/5) malam WIB besok.

“Ini jelas belum tuntas. Pertama dan paling penting adalah kami hanya fokus pada tugas kami, tugas kami adalah menang,” tegas Rodgers seperti dikutip Sky Sports

“Saya rasa Alan akan datang dan dia juga akan menuntaskan musim dengan baik. Kami tahu laga akan berjalan sulit,” sambungnya.

sumber : skysports, daily mail, mirror dan bbc.uk

Exit mobile version