Site icon nuga.co

City Gagal Menang di Stamford Bridge

Manchester City, Minggu dinihari WIB, 01 Februari 2015, gagal mendapatkan poin penuh ketika datang ke Stamford Bridge dengan misi ingin memenangkan laga dari seterunya, Chelsea, untuk memangkas jarak lima angka, usai “bigmatch” Premier League itu menghasilkan gol imbang satu berbanding satu gol.

Walau pun timnya gagal menang, Frank Lampard, anak “buangan” Chelsea, yang untuk pertama kalinya datang lagi ke Stamford Bridge dengan jersey “The Citizens,” disambut hangat dengan “say’s hello” bertajuk, “Kami Rindu Kamu Frank!” dari fans “Si Biru.”

Lampard sudah setengah musim meninggalkan Chelsea, usai kontraknya tak diperpanjang oleh klub London Barat itu.

Di musim ini Lampard menghabiskan kariernya bersama Manchester City, sebelum tengah tahun nanti gabung New York City FC.

Maka wajar jika laga di Stamford Bridge, Minggu nihari WIB, yang mempertemukan City dengan Chelsea sangat dinanti-nanti oleh suporter Chelsea, yang ingin melihat aksi bekas gelandang yang selama tiga belas tahun “hidup” bersama mereka.

Lampard tidak tampil utuh di Stamford Bridge. Ia hanya jadi pemain pengganti dan momen itu datang ketika dia dimasukkan oleh Manuel Pellegrini, untuk menggantikan Fernando di pertengahan babak kedua.

Stamford Bridge gaduh menyambut kembalinya “si anak hilang” yang ketika di Chelsea adalah topskorer dengan dua ratus sebelas gol selama tiga belas musim bermukim di sana.

Bahkan saat laga tuntas Lampard jadi orang terakhir yang masuk ke dalam ruang ganti, karena pemain, yang kini berusia 36 tahun itu, sibuk melayani suporter Chelsea dengan melakukan “lap of honour” untuk membalas sambutan publik, setelah sebelumnya memeluk pemain dan staf Chelsea satu per satu.

“Aku sangat senang menyambut hari ini tapi sedikit gugup juga,” pengakuan Lampard seperti dikutip Sky Sports.

“Aku menikmatinya. Aku sangat senang dengan sambutan dari kedua tim,” sambungnya.

“Suporter Manchester City sudah sangat brilian bagiku. Suporter Chelsea tentunya mendukung penuh tim mereka dan memperlihatkan sikap yang elegan dengan memberiku penyambutan.”

“Aku sangat senang dengan momen itu karena aku tidak mendapatkannya di akhir musim lalu, dan aku sudah menantikan hari ini. Aku sangat berterima kasih untuk itu.”

Sayangnya Lampard tak bisa berbuat banyak, seperti yang dilakukannya di laga pertama di Etihad Stadium di mana Lampard bikin gol ke gawang Chelsea.

Tentang hasil seri dan selisih poin macet di angka lima, manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, tak begitu mempersoalkannya.

“Musim masih panjang, kami yakin City bisa mengejar Chelsea di puncak klasemen.”

Pada laga tanda di Stamford Bridge dengan hasil imbang, satu gol berbanding satu gol, City tertinggal lebih dulu lewat gol Loic Remy setelah belum empat menit kemudian dibalas lewat David Silva.

Sampai dengan pekan kedua puluh tiga Premier league Chelsea masih n di puncak klasemen, dan peluang kedua tim untuk menjuarai Premier League masih terbuka lebar.

Maka wajar jika Pellegrini tak terlalu khawatir timnya gagal menang di kandang Chelsea, karena masih ada, maksimal, empat puluh lima poin yang bisa dikejar oleh timnya.

Apalagi dua titel Premier League City juga direbut setelah mereka tertinggal cukup jauh dari lawan-lawannya. Di tiga tahun lalu, City sempat tertinggal delapan angka dari Manchester United sampai mendekati April, sebelum jadi juara dengan dramatis di pekan ke-tiga puluh delapan.

Sementara musim lalu mereka hanya butuh tiga pekan terakhir untuk dapat menyalip Liverpool, yang sebenarnya lebih berpeluang juara.

“Penting untuk mencoba memangkas jarak poin itu hari ini. Kami sudah mencoba tapi kami tidak bisa – tapi kami masih punya empat puluh poin untuk didapat. Saya katakan ini adalah laga penting tapi bukan final,” ujar Pellegrini di Mirror.

“Kami masih punya waktu untuk mengejar selisih lima poin itu dan jika kami bermain terus seperti hari ini, maka akan lebih mudah melakukannya,” sambungnya.

Manajer Manchester City Manuel Pellegrini tak puas dengan satu poin yang didapat dari lawatan ke markas Chelsea. Pellegrini menilai City layak dapat hasil lebih karena tampil lebih baik.

Menurut catatan ESPN FC, City tampil lebih dominan di sepanjang. Sergio Aguero dkk. juga lebih agresif dalam upaya mencetak gol. Sementara Chelsea hanya melakukan tiga percobaan dengan dua yang mengarah ke gawang.

Pellegrini pun tak puas dengan satu poin yang dibawa pulang The Citizens dari Stamford Bridge. Menurutnya, City tampil lebih baik daripada Chelsea.

“Kami tidak senang dengan satu poin. Saya senang dengan cara tim bermain hari ini,” sahut Pellegrini kepada BBC Sport.

“Kami punya tiga peluang bagus di babak pertama, mereka mencetak gol lewat satu-satunya peluang selama sembilan puluh menit, mereka bahkan tidak melepaskan tembakan di babak kedua. Hanya ada satu tim yang ingin menang sejak awal.”

“Anda boleh bilang ini adalah poin yang bagus di Stamford Bridge tapi bagi saya tidak, karena kami lebih baik daripada Chelsea,” tegasnya

Exit mobile version