Site icon nuga.co

Chelsea Raih Angka Penuh di Old Trafford

Chelsea mengamankan langkahnya untuk meraih satu dari tiga tiket Liga Champions, di kompetisi Premier League, setelah Minggu malam WIB mengalahkan Manchester United  1-0 di Old Trafford. Laga tandang ini bagi The Blues adalah sangat krusial untuk memastikan posisinya di urutan tiga klasemen liga. Sedangkan bagi MU, pertandingan ini hanya “hiburan karena mereka sudah memastikan predikat juara di Liga Primer.

Manajer Chelsea, Rafael Benitez,  walau pun  timnya menang tipis di Old Trafford, merasa sukacita dengan hasil ini karena menjadi modal baginya dalam  duel  selanjutnya dengan Tottenham Hotspur pada Rabu mendatang.

Duel dengan Spurs, menurut Benitez, yang akan hengkang dipenutup musim dari Stamford Bridge, menjadi “final bagi kedua tim”. Pasalnya, laga tersebut bakal menentukan siapa yang berhak meraih satu tiket menuju Liga Champions musim depan.

Bagi “The Blues,” kemenangan atas Spurs di Stamford Bridge akan menggaransi timnya menempati posisi empat besar Premier League karena Frank Lampard dan kawan-kawan memiliki selisih gol yang jauh lebih bagus, menyusul kemenangan dramatis atas Manchester United  dari gol tunggal Juan Mata di menit ke-87.

“Hari Rabu akan menjadi final bagi kedua tim. Kami dalam posisi menjadi pengendali dan semoga kami bisa mendapatkan tiga poin melawan Tottenham. Jika menang, kami akan menuju Liga Champions, tetapi tentu saja Tottenham adalah tim bagus,” ujar Benitez.

“Masih krusial bagi kami, tetapi lebih penting bagi mereka. Saya pikir atmosfer di Stamford Bridge bakal hebat.” Raihan tiga poin di Old Trafford itu juga memberikan keuntungan kepada Chelsea karena mereka menyalip Arsenal untuk menempati posisi ketiga.

“Ini adalah satu langkah maju dan sebuah langkah maju yang penting,” ujar Benitez tentang kemenangan itu. “Ini bagus bagi kami karena kami tahu kami harus mendapatkan enam atau tujuh poin untuk mengamankan tempat di empat besar.

Tentang laganya di Old Trafford itu, Benitez mengatakan, “Saya pikir United, setelah menjadi juara, agak sedikit santai. Anda bisa memahami setelah memenangi gelar itu beberapa pemain tidak memberikan kemampuan 100 persen. Ketika harus menang dan harus berada di posisi empat besar, Anda harus memberikan segalanya.”

Dengan mengantongi  tiga angka ini, Chelsea kembali keposisi  tiga dengan menggeser Arsenal. The Blues ada di peringkat tiga dengan poin 68 dari total 35 pertandingan, unggul satu angka dari Arsenal di posisi empat dengan total 36 laga.

Laga MU melawan Chelsea  sangat  terbuka sejak menit-menit awal pertandingan. Chelsea memang bertekad engincar poin penuh pada laga ini untuk mengamankan posisinya di empat besar, dengan menurunkan kekuatan penuh dan  mengandalkan Demba Ba di lini depan.

Chelsea membuka peluang lebih dulu melalui Oscar pada menit ke-13. Sayang, usaha pemain asal Brasil itu belum membuahkan hasil karena bola tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih membentur mistar gawang MU.

MU yang lebih banyak membangun serangan dari sisi sayap lapangan mencoba menekan pada pertengahan babak pertama. Namun, sejumlah peluang Robin van Persie dan kawan-kawan masih dapat dengan mudah digagalkan oleh barisan pertahanan Chelsea yang tampil cukup disiplin.

Pada menit ke-32, Van Persie mendapatkan kesempatan. Namun, meski hanya tinggal melewati David Luiz, Van Persie terlambat mengontrol bola dengan baik untuk melewati lawannya itu sehingga peluang itu pupus karena Branislav Ivanovic mampu mengamankan bola dari kaki Van Persie.

Selepas turun minum, kedua kubu masih bermain terbuka. Beberapa peluang pun mampu dihasilkan. Namun, barisan pertahanan masing-masing kubu tampil cukup baik saat menahan gempuran pemain lawan.

Peluang terbaik Chelsea di paruh kedua ini diperoleh Frank Lampard pada menit ke-55. Menerima umpan Juan Mata, gelandang asal Inggris itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, usahanya itu masih gagal karena bola masih melayang tipis di atas mistar gawang tuan rumah.

MU yang lebih mendominasi di babak ini memperoleh peluang terbaik ketika Alexander Buttner melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Chelsea pada menit ke-73. Sayang, umpan silangnya masih dapat dipotong dengan baik oleh bek Chelsea.

Tiga menit menjelang akhir laga, Mata sukses membuat pendukung tuan rumah terdiam setelah mampu menceploskan bola ke gawang MU yang dikawal Anders Lindegaard. Setelah menerima umpan Oscar, Mata melepaskan tendangan terarah ke pojok kanan gawang tanpa mampu dihalau Lindegaard.

Gol tersebut membuat tensi pertandingan berjalan tinggi. Pada menit ke-89, MU harus bermain dengan 10 pemain setelah Rafael mendapat kartu merah dari wasit karena dinilai melakukan pelanggaran terhadap Luiz. Meski unggul jumlah pemain, Chelsea tidak mampu menambah gol lagi dan skor 1-0 pun bertahan hingga laga usai.

Exit mobile version