Site icon nuga.co

Chelsea ke Final Europa League

Jalan terjal yang dilewati “The Blues” untuk mencapai final Europa League membuahkan hasil setelah di Stamford Bridge, Jumat dinihari WIB, tim “London Biru” menaklukkan klub tidak terkenal Swiss, FC Basel 3-1, dan menuntaskan dua laga mereka dengan agregat 5-2.

Chelsea akan bertemu difinal dengan klub Portugal, Benfica, yang disemifinal lainnya menaklukkan Fenerbache dalam laga yang emosional 3-1. Dengan agregat gol 3-2 Fenerbache kembali ke pentas final Europa League di Stadion Amsterdam Arena, 15 Mei mendatang.

Bertanding di kandangnya, setelah menang 2-1 pada  laga pertamanya di St Jacob Park Stadion, “Si London Biru”  turun dengan  skuad terbaiknya. Hanya Juan Mata yang diistirahatkan, sementara Fernando Torres menjadi starter di depan Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Chelsea langsung tampil menggebrak sejak menit-menit awal. Setidaknya ada dua peluang emas yang diperoleh skuad asuhan Rafael Benitez itu sebelum pertengahan babak pertama.

Peluang pertama didapat Frank Lampard pada menit kesembilan. Namun, tendangannya, seusai menerima umpan terobosan cungkil Fernando Torres, masih membentur tiang kanan gawang Basel yang dikawal kiper Yann Sommer.

Pada menit ke-18, giliran Torres yang berkesempatan membobol gawang tim tamu. Namun, usahanya tersebut masih gagal karena bola tendangannya masih dapat ditepis Sommer dengan cukup baik.

Sepanjang babak pertama, Chelsea mendominasi laga. Sementara itu, Basel lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik yang tidak terlalu membahayakan Gary Cahill dan kawan-kawan di jantung pertahanan kubu tuan rumah.

Namun, Basel bangkit di menit-menit akhir babak pertama dengan beberapa kali menciptakan peluang. Pada menit ke-46, Salah sukses membungkam pendukung tuan rumah setelah mampu menceploskan bola ke dalam gawang kiper Chelsea, Petr Cech.

Selepas turun minum, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Torres pada menit ke-50. Gol tersebut ditorehkannya seusai memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Lampard yang dapat ditepis Sommer.

Setelah gol itu, daya juang Chelsea meningkat. Benar saja, hanya berselang dua menit, giliran Victor Moses yang membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Chelsea. Tertinggal gol cepat, mental pemain Basel pun menurun.

Sementara itu, Chelsea terus menekan tim tamu dengan memanfaatkan barisan tengah yang dikomandoi Eden Hazard dan Ramires. Pada menit ke-59, David Luiz kembali membuat publik Stamford Bridge bersorak setelah memaksa Sommer memungut bola dari gawangnya sendiri untuk kali ketiga.

Gol itu ditorehkan Luiz dengan ciri khasnya sebagai pemain yang memiliki tendangan keras. Menerima umpan Lampard, bek asal Brasil itu melepaskan tendangan kaki kiri terarah yang masuk ke pojok atas kanan gawang. Sommer pun hanya terpaku melihat gawangnya kembali kebobolan.

Meski terus ditekan Chelsea, Basel sempat mendapat kesempatan emas untuk memangkas skor pada menit ke-63. Namun, upaya Fabian Frei yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti masih belum membuahkan hasil kerena bolanya masih membentur mistar gawang. Skor 3-1 untuk Chelsea pun bertahan hingga laga usai.

Setelah kalah di tiga final pada musim ini, sekarang saatnya bagi Chelsea membawa pulang trofi Europa League. The Blues sudah tiga kali kalah di final, yakni 2-3 dari Manchester City di final Community Shield, 1-4 dari Atletico Madrid di final Piala Super Eropa, dan 0-1 dari Corinthians di final Piala Dunia Antarklub.

Setelah kekalahan demi kekalahan di partai puncak tersebut, pelatih sementara Chelsea Rafael Benitez menilai inilah saatnya bagi The Blues untuk mengangkat trofi.

“Kami kembali mendapat kesempatan besar memenangi trofi. (Sebelumnya) kami sudah kalah di tiga laga final pada musim ini,” kata Benitez seperti dikutip Sky Sports.

Laga final melawan As Aguias (Si Elang) yang merupakan julukan Benfica di Amsterdam Arena akan digelar pada Kamis 16 Mei dinihari WIB mendatang.

Terkait penampilan anak-anak asuhannya saat menang 3-1 atas Basel dalam leg II semifinal di Stamford Bridge dinihari tadi, Benitez mengaku puas dengan penampilan para pemain meski Chelsea sempat tertinggal 0-1 di babak pertama.

“Saya senang untuk mereka dan semua orang di sini. Saya kira atmosfer di klub bagus. Setiap orang bekerja keras,” cetus Benitez..

Exit mobile version