Site icon nuga.co

Chelsea dan City Berburu Kemenangan

Dua tim pemuncak klasemen Premier League, Chelsea dan Manchester City, Sabtu malam WIB, 14 Desember 2014, terus memaksimal kemenangan masing-masing untuk meraih poin dalam perburuan juara liga musim ini dengan mengandaskan lawan-lawannya di pekan keenam belas kompetisi.

Chelsea, yang menjamu Hull City di Stamford Bridge, menghapus mimpi sang penantang untuk menjadi tim kedua yang bisa mengalahkan “The Blues,” setelah Newcastle United membuat kejutan dalam laga pekan kelima belas liga.

Dalam laga, yang seperti dikatakan Jose Mourinho bukan sesuatu yang special, Hull dikalahkan dengan dua gol. Kemenangan ini membuat Chelsea tak tergoyahkan di puncak klasemen dan terus dikuntit City dengan selisih tiga poin.

London Biru itu memang menguasai pertandingan dan berhasil mencetak dua gol hasil dari sundulan Eden Hazard dan sontekan Diego Costa. Tapi Hull yang bermain lebih defensif, sempat kehilangan satu pemainnya, Tom Huddlestone yang terkena kartu merah akumulasi dua kali kartu kuning.

“Itu bukan penampilan spesial kami, tapi itu kinerja yang cukup baik. Kami tidak pernah mengalami kesulitan saat menghadapi 10 pemain. Kami tidak mengubah permainan,” ucap Mourinho, kepada BBC, Minggu, 14 Desember 2014.

Lebih lanjut, Mourinho juga memuji permainan Hull yang sempat memasang lima pemain di lini belakang dan membuat pertahanan mereka teroganisir dengan baik.

“Seperti biasa tim lawan sangat terorganisasi dengan baik, membuat kami kesulitan, tapi kami mencetak gol di awal dan saya pikir tim merasa cukup nyaman dan kami tidak pernah merasa tertekan,” tandas pelatih asal Portugal tersebut.

Dalam laga itu, Jose Mourinho, membela pemainnya sudah bermain bersih.

Pernyataan Mou ini disebabkan munculnya kritik atas gol Eden Hazard dan Diego Costa yang ternoda dengan aksi diving yang dilakukan oleh Willian, Diego Costa, dan Gary Cahill.

Chris Foy yang memimpin pertandingan mengganjar dua nama terdepan dengan kartu kuning. Namun menurut pelatih karismatik itu, dirinya tak melihat ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh pemainnya. Kepada BBC Sport ia memaparkan pandangannya terkait insiden itu.

“Saya tidak melihat pertandingan tadi terlalu keras. Saya tidak melihat kartu merah yang diberikan, tapi saya ragu dengan beberapa keputusan yang berujung kartu kuning. Kami menghadapi situasi seperti musim lalu, tapi pada kenyataanya banyak pemain dari tim lain yang juga melakukannya,” kata Mou

Sementara itu City yang memenangkan laga di King Power Stadium, seperti diakui Frank Lampard, memang tidak menampilkan permainan terbaik saat mengalahkan Leicester City Meski begitu, kemenangan adalah hal yang terpenting.

“Itu adalah jenis pertandingan-pertandingan yang kami harus mendapatkan hasil, kami butuh bekerja sangat keras. Kami memang tidak dalam penampilan terbaik tapi mendapatkan tiga poin,” kata gelandang City itu di BBC Sport.

“Aku sudah menyaksikan Leicester dan cukup menyaksikan mereka ada di dekat jurang degradasi, dan mereka tetap bersemangat. Mereka memperlihatkan itu pada hari ini.”

“Terkadang kami memang tidak terlalu bagus, tapi Anda harus memperlihatkan dua sisi permainan Anda dan aku pikir kami sudah melakukan itu pada hari ini,” imbuh pemain yang menjadi topskorer sepanjang masa keempat Premier League itu.

Laga melawan Leicester ini meminta korba dua pemain City. Vincent Kompany dan Edin Dzeko mengalami cedera dan Manuel Pellegrini mengira keduanya akan menepi sampai tahun baru.

Dzeko mengalami cedera betis saat melakukan pemanasan sebelum pertandingan dimulai. Alhasil, striker internasional Bosnia-Herzegovina itu mesti digantikan oleh penyerang muda Jose Pozo di starting line up.

Sementara itu, Kompany mengalami kambuh pada cedera hamstringnya saat pertandingan tersisa sekitar 15 menit yang berkesudahan dengan kemenangan City 1-0 berkat gol tunggal Frank Lampard.

“Vincent memiliki masalah yang sama dengan hamstringnya pada beberapa pekan lalu. Itu adalah salah satu alasan mengapa dia tidak bermain pada hari Rabu melawan Roma,” ucap manajer City itu di Sky Sports.

“Edin menderita cedera otot di betisnya. Jadi keduanya akan butuh beberapa pekan,” sambung Pellegrini.

“Kami harus menemukan apa alasannya. Ini benar-banar ketidakberuntungan memiliki tiga dari mereka dengan cedera otot. Ini sulit karena kami harus memainkan banyak pertandingan tapi saya tidak pernah mengeluh tentang para pemain yang tidak bisa bermain.”

“Mustahil Vincent dan Edin akan siap sebelum tahun baru. Kami akan memeriksa Vincent tapi saya pikir akan jadi situasi yang sangat sulit bagi mereka untuk sama-sama bermain lagi di tahun ini,” imbuh Pellegrini.

Dengan cederanya Dzeko, stok pemain di lini depan City semakin tipis. Apalagi setelah Sergio Aguero dipastikan bisa absen hingga enam pekan dan Stevan Jovetic juga dibekap cedera.

“Jovetic mungkin bisa absen dalam beberapa pekan ke depan tapi kami tidak mau mengeluhkan soal cedera,” sahut dia.

Exit mobile version