Site icon nuga.co

Cekcok CR7-Bale, Sertai Menangnya Madrid

Real Madrid kembali ke asanya untuk mengejar trofi La Liga musim ini usai menang telak atas Espanyol tiga gol tanpa balas di pertandingan kandangnya, Santiago Bernabeu, Madrid, pada Minggu dinihari WIB, 11 Januari 2015.

Laga ini menandai kemenangan awal “Los Blancos” setelah dalam dua laga kompetitif dan satu laga persahabatan menjungkirbalikkan kemenangan panjangnya di dua puluh dua laga beruntun.

Menghadapi Espanyol, Madrid nampaknya menjadi lawan yang terlalu tangguh bagi klub papan tengah La Liga itu. Pasalnya, dalam sembilan puluh menit menit pertandingan, tak ada satu gol pun yang berhasil dikandangkan oleh Espanyol yang telah berusia lebih seratus empat belas tahun tersebut.

Sebelum laga melawan Espanyol, Real Madrid sempat digoncang media lewat berita kisruhnya hubungan Cristiano Ronaldo dengan gareth Bale.

Walau pun dibantah oleh sang pelatih, Carlo Ancelotti, media terus menulis rumor yang menyebut suasana ruang ganti Madrid mulai memanas ketika Bale, dinilai terlalu individualistis belakangan ini dan menyeret nama Ronaldo di dalamnya.

Ronaldo disebut tak senang dengan Bale yang akhir-akhir bermain egois. Seperti saat kalah dari Valencia, Bale sebenarnya punya kans untuk mengoper kepada Karim Benzema di tengah-tengah babak.

Namun pemain Wales itu memilih untuk mengeksekusinya sendiri dan gagal jadi gol.

Kejadian itu berulang lagi ketika Madrid menang atas Espanyol di Santiago Bernabeu, ketika Ronaldo dalam posisi bebas tinggal berhadapan dengan gawang kosong berteriak meminta bola dari Bale yang sedang memasuki kotak penalti.

Tapi Bale memutuskan langsung menendangnya saat tinggal berhadapan dengan Kiko Casilla. Hasilnya? Tembakannya melebar dan Ronaldo terlihat sangat kesal dengan aksi rekan setimnya itu.

Kemenangan atas Espanyol disambut suka cita oleh penggawa Real Madrid, yang akhirnya bisa melepas beban usai dua kekalahan beruntun di awal tahun ini.

Madrid menjelang tutup tahun kemarin begitu trengginas di mana mereka berhasil membukukan dua puluh dua kemenangan beruntun, termasuk menjuarai Piala Dunia Antarklub Desember lalu.

Hasil-hasil positif itu niscaya kian membangkitkan rasa percaya diri para pemain menjelang pergantian tahun. Namun, awal tahun tak berjalan seperti yang diinginkan oleh Carlo Ancelotti dan para pemainnya.

Usai kemenangan atas Espanyol pelatih Carlo Ancelotti mengatakan, hari ini segalanya berjalan baik..

“Kami senang dengan kemenangan ini dan bisa menang lagi untuk kembali ke jalur yang benar,” sambungnya.

“Kami harus tampil terus seperti ini di liga dan jika tim terpeleset maka itu akan lebih baik.”

Madrid kini memuncaki klasemen dengan empat puluh dua poin, unggul empat angka dari Barcelona serta Atletico Madrid di bawah mereka.

Tiga gol kemenangan Madrid atas Espanyol datang dari Nacho Fernandez, Gareth Bale, dan juga James Rodriguez..

“Saat Anda membiarkan tiga gol masuk, Anda tak bisa puas. Madrid merupakan tim yang sedang marah. Kami sudah mencoba yang terbaik, tapi kami tak bisa mencetak gol,” kata Don Carlo di Footbal Espana.

“Kami harus melupakan laga hari ini dan berpikir mengenai laga hari Selasa saat melawan Valencia. Kami akan melihat starter XI terbaik. Ini adalah waktunya untuk memikirkan itu Valencia,” imbuhnya.

Usai kemenangan ini, Real Madrid akan dihadapkan pada pekerjaan berat menjamu Atletico Madrid di leg kedua Copa del Rei yang akan berlangsung di Santiago Bernavbeu pertengahan pekan ini.

Madrid kini optimistis membalikkan situasi itu dengan memenangkan minimal keunggulan tiga gol..

“Penting mendapatkan rasa kemenangan lagi. Kami sangat percaya diri membalikkan situasi di Copa del Rey,” sahut gelandang Madrid Isco di situs resmi klub.

“Memang akan sulit tapi aku berharap kami bisa dengan dukungan fans.”

“Kami bisa melakukan comeback di Copa del Rey dengan dukungan fans dan kemauan yang keras,” timpal bek Madrid Raphael Varane.

“Kami sangat termotivasi dengan melihat betapa banyaknya orang yang begitu bersemangat dan betapa inginnya mereka ingin menang.”

Exit mobile version