Site icon nuga.co

Cavani: Saya Baik-baik Saja dengan Neymar

Edinson Cavani dengan cepat meredam situasi panas yang ada antara dirinya dengan Neymar setelah munculnya ejekan dan sorak suporter Paris Saint Germain kala sang pemain mengabil tendangan  penalti saat melawan Gijon.

Striker asal Uruguay itu menyebut apapun yang terjadi atas Neymar, semua pemain harus bersikap sebagai keluarga di lapangan.

PSG membungkam rumor perpecahan tim dengan penampilan gemilang pada laga lawan Gijon

PSG mampu menghancurkan tim itu delapan gol tanpa balas.

Cavani dan Neymar sama-sama mencetak gol di laga ini setelah sebelumnya Dani Alves membobol gawang Bayern Munich ketika pertandingan baru berusia dua menit.

“Kami semua berbeda. Kami mungkin punya cara yang berbeda dalam menjalani hidup dan memandang sesuatu.”

“Namun ketika ada di lapangan, kami harus bekerja bersama seperti layaknya keluarga untuk mencapai sebuah tujuan, yaitu membawa kemenangan untuk tim ini,” ucap Cavani dalam wawancara dengan Mediaset.

Pertikaian Neymar-Cavani bermula dari perebutan peran sebagai eksekutor bola mati pada laga lawan Olympique Lyon.

Dani Alves tak mau memberikan bola pada Cavani dan memilih memberikan bola pada Neymar pada sebuah kesempatan tendangan bebas.

Ketika PSG memperoleh tendangan penalti, gantian Cavani yang tak mau memberikan kesempatan pada Neymar untuk jadi eksekutor.

Namun pelatih PSG, Unai Emery menyatakan telah berbicara dengan kedua pemain dan membuat solusi terhadap masalah yang ada.

Neymar baru datang ke PSG pada musim ini dengan status sebagai pemain termahal di dunia lewat banderol dua rarus dua puluh dua juta euro.

Harga itu dua kali lipat dari harga pemain termahal di dunia sebelumnya yang dipegang oleh Paul Pogba.

Edinson Cavani sendiri telah menyatakan dirinya tak lagi memiliki masalah dengan Neymar.

Striker asal Uruguay itu menganggap pertikaian dengan rekan setimnya di Paris Saint-Germain itu terlalu dibesar-besarkan.

Cavani dan Neymar berebut jadi eksekutor bola mati pada laga lawan Olympique Lyon pada tiga pekan lalu.

Setelah sejumlah mediasi yang melibatkan pelatih Unai Emery dan presiden klub, Nasser Al Khelaifi, membuat kedua pemain sudah kembali harmonis di lapangan.

Cavani rela melihat Neymar bertugas sebagai eksekutor bola mati . Alhasil, Neymar mampu mencetak gol melalui tendangan bebas dan penalti.

Mantan striker Napoli ini menilai pertikaian dirinya dengan Neymar terlalu dibesar-besarkan sehingga terlihat layaknya pertempuran sengit.

“Hal seperti ini terjadi di sepak bola. Namun, terkadang sebuah hal dibesar-besarkan lebih dari yang sebenarnya.”

“Semua orang jadi melihat dan mengikuti kasus tersebut. Padahal hal seperti itu sudah diselesaikan di ruang ganti,” ucap Neymar seperti dikutip dari ESPNFC.

Cavani menyatakan hubungan dirinya dan Neymar saat ini sudah baik-baik saja. Pada laga lawan Bordeaux kemarin pun, gol Cavani berasal dari assist Neymar.

“Segala masalah memiliki solusi dan situasinya saat ini sudah kembali tenang. Hal yang terpenting adalah kami berjuang untuk tujuan yang sama,” kata Cavani.

“Kami paham bahwa kami makin dekat dengan tujuan kami yaitu lolos ke Piala Dunia yang merupakan pencapaian besar.”

“Kami harus bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan di laga berikutnya. Tak ada motivasi lain sebesar fakta bahwa kami bisa lolos ke Piala Dunia usai pertandingan nanti,” tutur Cavani.

Tentang tendangan penalti yang dikaitkan dengan Neymar, Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan telah membujuk Edinson Cavani agar mau memberikan tugas eksekutor penalti kepada Neymar.

Al-Khelaifi menyediakan uang  jika Cavani mau melakukannya.

Baik Al-Khelaifi dan Cavani sebelumnya sudah membantah rumor pertikaian dengan Neymar. Namun, usaha keduanya untuk meredam suasana tidak juga berhasil.

Pasalnya, hubungan Neymar dan Cavani tetap tidak cair di skuat PSG.

Cavani dan Neymar sebelumnya dikabarkan bertikai setelah berebut menjadi eksekutor bola mati di PSG.

Media-media Perancis sempat mengabarkan kalau Al-Khelaifi telah mengambil keputusan, yakni memberi tugas penalti tetap kepada Cavani dan tendangan bebas kepada Neymar.

Belakangan Al-Khelaifi dikabarkan mengubah keputusannya. Diberitakan El Pais, Al-Khelaifi dikabarkan sedang membujuk Cavani untuk memberi tugas eksekutor penalti kepada Neymar.

PSG akan menambah klausul tugas penalti untuk diserahkan kepada Neymar di kontrak Cavani.

Penolakan Cavani berkaitan dengan klausul kontrak sebelumnya dengan PSG. Pasalnya, di kontrak sebelumnya disebutkan mantan penyerang Napoli itu akan mendapatkan satu juta euro juta jika mampu menjadi top scorer klub di akhir musim.

Cavani sebenarnya tidak harus bekerja keras mendapatkan  satu juta euro juta jika menerima tawaran PSG untuk menyerahkan tugas penendang penalti kepada Neymar.

Tapi, penyerang itu sepertinya lebih memilih bekerja keras menjadi top scorer ketimbang menyerahkan tugas eksekutor penalti kepada Neymar.

Exit mobile version