Site icon nuga.co

Bukan Real, Athletico-lah “Madrid Star”

Bukan Real, tapi Athletico yang memiliki Madrid. Secara serempak, hampir semua media di Spanyol memberi gelar baru untuk Athletico sebagai “rising stars of madrid.” Mereka menyebut Athletico-lah “bintang terang” di langit Madrid dalam pertandingan “derbi,” Minggu dinihari WIB, yang membuat Real terkalahkan.

“El Derbi Madrileno,” begitu media Spanyol menyebut “derbi madrid” ini, menuliskan keistimewaan kemenangan Athletico karena didapatkan di Santigo Bernabeu. Gol tunggal Diego Costa yang membungkam Los Blancos 1-0, bukan hanya sangat berarti bagi meneguhkan posisi Athletico di posisi dua klasemen, tapi juga memberi isyarat dini bagi “El Real” bahwa persaingannya bukan hanya dengan Barca di La Liga.

Kemenangan ini, membuat tim asuhan Diego Simeone itu mampu menyamai perolehan angka Barcelona, yang sama-sama mengumpulkan 21 dari tujuh pertandingan La Liga. Namun, Blaugrana unggul dalam selisih gol.

Dalam pertandingan paling “prestise,” yang hanya kalah satu grid dari laga “clasico,” Real memang tidak menurun Gareth Bale, “winger” asal Wales yang baru saja mereka beli dari Tottenham Hotspur, di babak pertama.

Bale baru beertanding di babak kedua menggantikan Angel de Maria, karena belum fit. Selain itu Carlo Ancelotti memercayakan duet Asier Illaramendi dan Sami Khedira dalam posisi yang tidak biasanya, menjadi pelapis Sergio Ramos di blok pertahanan.

Atletico masih mengandalkan David Villa dan Diego Costa sebagai juru gedor utama

Dan ketika pertandingan baru berjalan sebelas menit Diego Costa membuat kejutan dengan mengiris blok pertahanan Madrid untuk menjebol gawang Diego Lopez. Berawal dari terobosan Koke di area pertahanan Madrid, ia meneruskan bola ke Costa yang merangsek maju untuk melepaskan tembakan menaklukkan Lopez.

Cristiano Ronaldo memang membuat peluang pada menit setelah gol Costa dengan melewati barisan pertahanan Atletico, namun tembakan kaki kirinya masih terlalu tinggi. Madrid memiliki peluang terbaik tiga menit kemudian untuk menyamakan kedudukan melalui kerja sama Angel Di Maria dan Karim Benzema.

Benzema yang lepas dari kawalan pemain Atletico menanduk crossing Di Maria, namun Thibaut Courtois berhasil mengamankan bola sebelum meluncur masuk ke gawang Atletico.

Benzema kembali menyia-nyiakan peluang emas. Kembali merangsek ke kotal penalti Atletico, penyerang Perancis ini gagal menanduk bola menaklukkan Courtois dan bola hanya membentur tiang. Atletico juga nyaris memperbesar keunggulan pada menit ke-29. Tiago Mendes yang tak terkawal menyundul bola ke gawang Lopez, namun bola hanya melambung di atas gawang.

Los Rojiblancos kembali memaksa Madrid bekerja keras pada menit ke-41 lewat sundulan Godin. Lopez dapat menangkap bola, dan Costa gagal mencuri kesempatan mencetak gol kedua di kotak penalti Madrid. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk Atletico.

Pada babak kedua Ancelotti melakukan pergantian strategi dengan memasukkan Bale dan Luca Modric menggantikan Di Maria dan Asier Illaramendi. Namun kehadiran keduanya tak langsung memberi efek yang diharapkan. Lopez malah harus kembali berjibaku menghadang Costa. Lepas dari jebakan off-side, Costa yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Lopez gagal menaklukkan eks kiper Sevilla tersebut.

Pada menit ke-63, Filipe Luis menjatuhkan Bale di dekat area penalti Atletico. Namun permintaan penalti Madrid tak dituruti wasit Antonio Miguel Luhoz yang hanya menghadiahkan tendangan bebas. Sayang eksekusi Ronaldo hanya melambung dari atas gawang Courtois. Bale ganti melakukan tembakan dari sisi kanan, namun sepakannya masih mampu diantisipasi Courtois.

Serangan Madrid kembali mentah pada menit ke-63. Tusukan Ronaldo dari luar kotak penalti dipatahkan Courtois, dan bola muntah disambar Modric namun tendangan voli eks bintang Tottenham ini membentur tiang gawang.

Atletico memperoleh peluang terbaik menambah gol pada menit ke-81 melalui Koke. Melewati Sami Khedira, dari kotak penalti Koke melepas tembakan melengkung ke arah gawang Lopez. Sial, bola membentur tiang gawang. Bola muntah gagal dimanfaatkan pemain Atletico lain di kotak penalti Madrid.

Dua menit kemudian kesialan berpindah ke Madrid. Crossing Khedira disambut Alvaro Morata dengan tendangan salto ke arah gawang. Namun lagi-lagi Courtois dengan gemilang memutus harapan Madrid mencetak gol.

Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tetap 0-1 untuk tim tamu. Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua Atletico dalam enam pertemuan kedua kubu. Costa dkk pun kini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga BBVA dengan torehan 21 poin.

Perolehan poin mereka sama dengan Barcelona dan hanya kalah soal selisih gol. Adapun Real Madrid masih duduk di peringkat 3 dengan 16 poin.

Exit mobile version