Site icon nuga.co

Balotelli Jadi “Gelandangan” Sepakbola

Mario Balotelli, pesepakbola yang memiliki seribu”ulah,” kini benar-benar dicampakkan dari lapangan setelah ditolak kembali kembali ke Liverpool dan AC Milan dan dicibir oleh klub sekelas  Sassuolo yang tak mau menampungnya.

Media bola paling berpengaruh  di Italia, “Football Italia,” hari nini, Selasa, 23 Agustus 2016, menulis,  Sassuolo dengan tegas menolak klausul penawaran yang disodorkan agen Balotelli; Mino Raiola.

“Mino Raiola telah menawarkan Balotelli kepada kami, tetapi kami tolak,” kata Direktur Eksekutif Sassuolo, Giovanni Carnevali.

Nah, siapa bilang popularitas akan membuat seseorang bisa dengan mudah diterima dimanapun?

Nasib yang dialami Mario Balotelli sekarang ini barangkali bisa jadi percontohannya.

Pamor Balotelli di blantika persepakbolaan dunia tentu sudah banyak yang kenal.

Striker berkebangsaan Italia ini dikenal memiliki skill yang bagus.

Namun, ‘kebengalannya’ telah merusak hampir seluruh citra kariernya di dunia sepakbola.

Belum lagi, ditambah permasalahan performa yang sekarang cenderung menurun.

Alhasil, dia pun kini kesulitan mencari tempat baru setelah Jurgen Klopp, manajernya di Liverpool, enggan mencantumkan namanya dalam skuat utama dan disuruh berlatih dengan skuat Liverpool U-23.

Alasan Klopp, karena dia telah kelebihan pemain di skuat utama.

Dalih ini tentu bisa ditafsirkan dengan kata lain, tak membutuhkan tenaga Balotelli di dalam tim utamanya.

Nahasnya, tidak mudah rupanya bagi eks striker AC Milan dan Inter Milan ini untuk menemukan rumah baru.

Bahkan, ‘klub kecil’ asal Italia, Sassuolo, pun enggan menerima kehadirannya.

Keengganan ini dibeberkan langsung sang CEO, Giovanni Carnevali. Carnevali menolak kemungkinan klubnya mendatangkan striker keturunan Ghana tersebut.

“Mino Raiola–agen Balotelli–menawarkan kami Balotelli, tapi kami menolaknya,” kata Carnevali dalam wawancara di sebuah program televisi RaiSport’s Zona11pm.

Bila dibandingkan dengan Juventus, Milan, dan Inter, nama Sassuolo memang bukanlah apa-apa.

Sementara itu, musim lalu, Balotelli dipinjamkan Liverpool ke Milan.

Nama Balotelli mulai diperhitungkan publik sepakbola dunia sejak dia membantu Inter meraih treble winners  scudetto Seri A, Piala Italia, dan Liga Champions.

Usai itu  dia dijual ke Manchester City, dan bereuni dengan pelatih yang telah memberinya kesempatan tampil di tim utama Inter kala itu, Roberto Mancini.

Sikap indispliner Balotelli membuat manajemen City berang. Sebulan kemudian dibuang ke Milan.

Lantas Milan menjualnya ke Liverpool yang diplot sebagai pengganti Luis Suarez yang hengkang ke Barcelona.

Namun, Balotelli gagal memenuhi ekspektasi di Liverpool.

Dia hanya semusim berseragam Liverpool dan di musim berikutnya dipinjamkan ke Milan, sebelum pada akhirnya Milan memutuskan tak mempermanenkan kontraknya dan memulangkannya ke Liverpool

Memang, selama satu musim, Balotelli sukses memberti banyak gol untuk AC Milan di berbagai ajang.

Balotelli kemudian diboyong Liverpool pada musim panas dua tahun lalu dengan tebusan enam belas juta pounds.

Namun, pemain yang bersinar di Piala Eropa empat tahun silam itu itu gagal memenuhi ekspektasi klub karena hanya mampu menyumbangkan satu gol dari enam belas pertandingan.

Liverpool pun akhirnya meminjamkan Balotelli ke AC Milan agar ia bisa mendapatkan jam bermain lebih banyak dan mengembalikan kepercayaan dirinya.

Namun Balotelli  juga melempem di Milan.

Dari dua puluh  laga yang dilakoni, Balotelli juga hanya mengemas satu gol dan membuat Klopp tak menginginkan jasanya.

Sassuolo yang sempat berminat untuk merekrut Balotelli pun akhirnya mundur teratur.

Klub papan bawah Serie A tersebut disinyalir tak bersedia membayar gaji besar yang diinginkan pemain yang terkenal ‘bengal’ tersebut.

Sebelumnya Mario Balotelli pernah ditolak  dua klub  Serie A yang sempat didekati agennya, Mino Raiola yang memang berusaha mengembalikan sang pemain ke tanah kelahirannya.

Dua klub itu adalah Fiorentina dan AS Roma

Mereka tak bersedia menerima Balotelli bermain di skuatnya.

Mengutip Football Italia, Raiola menghubungi kedua klub Italia tersebut, dan menanyakan kemungkinan pemain penyerang Liverpool itu memperkuat tim mereka.

Keduanya menyatakan sama sekali tak tertarik dengan pemain “gila” itu. lagi-lagi polah kontroversial mantan pemain AC Milan itu yang menjadi pertimbangan utama penolakan itu.

Roma dan Fiorentina tak ingin menanggung beban saat Balotelli berulah negatif dan membuat nama baik klub tercoreng.

Pun dengan Serie A yang kini tengah merintis untuk kembali menjadi salah satu ajang kompetisi domestik yang diperhitungkan.

Padahal, kedua klub sangat potensial bagi Balo. Roma tengah mencari pemain penyerang tengah.

Sementara Fiorentina tengah membangun kekuatan

Kedua klub pencari pemain penyerang itu tak sedikitpun melirik Balotelli. Balotelli sendiri dikabarkan sudah diajak bicara langsung oleh manajer Liverpool, Brendan Rodgers, terkait masa depannya di Anfield yang suram.

Di tengah segala keterpurukan kariernya di dunia sepak bola, Super Mario justru terlihat tengah asyik berpesta di Portofino, Italia.

Ia terlihat menghabiskan malam bersama seorang wanita di pesta tersebut.

Exit mobile version