Site icon nuga.co

Bale Muak dengan Kariernya di Real Madrid

Gareth Bale sudah muak dengan perjalanan kariernya di Real Madrid.

Karenanya, Bale bersikeras ingin meninggalkan klub musim panas mendatang.

Jurnalis sepakbola Spanyol Guillem Balague, seperti dilansir Diario AS, menyebut bahwa pemain Wales itu marah dengan situasi di Real Madrid. Dan, sekarang Bale sudah siap untuk keluar dari klub.

Seperti diketahui Bale sempat bingung saat dia duduk di bangku cadangan di Liga Champions baru-baru ini melawan Club Brugge. Saat itu tak ada penjelasan, karena ia benar-benar fit dan bebas cedera untuk bentrokan tersebut.

Pemain berusia tiga puluh tahun itu, sebenarnya sudah kembali ke performa penuh. Tapi, sekarang dikatakan Bale tidak senang dengan keputusan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dan klub pada umumnya.

Bale memiliki tiga tahun tersisa di kontraknya di Real Madrid dengan gaji cukup besar. Karenanya ia tidak memiliki keinginan kuat untuk keluar dari klub musim panas ini terlepas dari keinginan hierarki di ibukota Spanyol.

Bale sempat dikabarkan akan pindah ke Tiongkok, tapi gagal atas permintaan Madrid – karena mereka tidak akan menerima biaya transfer. Bale, bahkan kini sudah menunjukkan permainan terbaik dengan mencetak dua gol saat melawan Villarreal..

Bale telah memenangkan empat Liga Champions, satu gelar La Liga, satu Copa del Rey dan tiga Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub selama waktunya di Real, mencetak lebih dari seratus gol dalam enam tahun.

Pemain  tersebut resmi diumumkan ke publik sebagai pemain Real Madrid pada  September enan tahun lalu Bale ditebus dari Tottenham Hotspur dengan banderol yang mencapai seratus  juta euro

Sejak saat itu, Bale mampu menjelma menjadi satu di antara pilar penting di lini depan Real Madrid. Membentuk Trio BBC bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo, Bale kerap merepotkan lini belakang lawan.

Sebelumny Garet le menyampaikan pernyataan cukup pedas pada klubnya. Bale merasa selalu jadi kambing hitam saat Real Madrid meraih hasil mengecewakan musim lalu.

Bale akhirnya mengakui jika dia merasa tidak bahagia bersama Real Madrid. Sebelumnya, masa depan Bale di klub ini tidak jelas.

Nama Bale sempat mencuat di bursa transfer musim panas ini, setelah pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menyebutnya pemain internasional Wales bukan lagi bagian dari tim.

Namun, nyatanya Bale tetap di Santiago Bernabeu hingga penutupan jendela transfer. Bahkan, dia menjaringkan dua gol saat melawan Villarreal.

“Saya mengerti saya dibuat jadi kambing hitam meskipun mungkin itu tidak sepenuhnya adil,” kata bintang Real Madrid ini kepada Sky Sports.

“Menjelang akhir musim lalu adalah masa sulit, tidak dapat disangkal bahwa, tidak hanya untuk saya tetapi untuk tim. Saya tidak akan mengatakan saya bermain dengan bahagia, tetapi saya selalu bersikap profesional dan saya selalu memberikan semua yang saya bisa, apakah itu untuk klub atau negara,” katanya.

Bale berharap masa depannya akan menjadi lebih mudah. Karenanya klub perlu menemukan solusi untuk menghindari perselisihan lagi.

“Saya yakin akan ada lebih banyak turbulensi,” kata pemain tiga puluh tahun, yang didatangkan Madrid dari Tottenham Hotspur pada enam tahun lalu.

“Saya kira itu adalah sesuatu yang harus Anda bicarakan dengan Real Madrid dan itu antara saya dan mereka, dan kami harus sampai pada semacam kesimpulan.”

Exit mobile version