Site icon nuga.co

Aplaus Fans Old Trafford Untuk Moyes

Bukan kemenangan itu yang yang menghebohkan “langit” Old Trafford, di Sabtu siang waktu Manchester, atau Sabtu malam WIB, 29 Maret 2014, ketika “Iblis Merah” mengalahkan Aston Villa, empat berbanding satu, di lanjutan kompetisi Premier League.

Justru, yang menghebohkan, adalah dengung pesawat latih jenis “Pilatus” yang melintas di atas “The Dreams of Theatre,” menjelang sore itu, yang menarik perhatian publik, ketika publik memberi aplaus untuk David Moyes kala sang pelatih menyembur dari “gate” lorong kamar ganti.

Moyes membalas aplaus fans, dengan mengangkat kedua tangannya, di tengah dengung pasawat yang menghela spanduk bertuliskan “Wrong One-Moyes Out” itu.

Pesawat yang disewa oleh segelintir fans, dengan cara patungan, serta berkibar tepat di atas Stadion Old Trafford, Manchester, dan membawa spanduk itu tepat sebelum kick-off laga MU melawan Aston Villa.

Spanduk tersebut dibentangkan atas ketidakpuasan beberapa suporter MU karena kinerja David Moyes. bekas manajer Everton itu, yang dinilai tidak bisa membawa MU ke performa yang bagus hampir semusim ini.

Akan tetapi, sebagian besar publik di Old Trafford, ternyata merespons negatif spanduk tersebut. Seperti yang dilansir BBC, seisi Old Trafford meneriaki kata, “Boo!” secara bersama-sama saat pesawat yang membawa spanduk itu mengudara di langit Manchester.

Dukungan kepada Moyes memang masih terasa di Old Trafford. Ketika para pemain dan rombongan pelatih memasuki stadion, Moyes justru mendapat tepuk tangan dari seisi Old Trafford.

Usai pertandingan Moyes mengaku merasa selalu mendapat dukungan dari klub dan suporter. Ia pun berterima kasih kepada klub dan suporter atas dukungan terhadapnya.

Moyes diangkat menjadi manajer Manchester United menggantikan Alex Ferguson, pada Juli 2013. Bersama Moyes, MU tidak konsisten meraih kemenangan. Pencapaian tersebut membuat Moyes dinilai sebagian suporter tak mampu menangani MU. Sebelum MU melakoni pertandingan melawan Aston Villa, di Old Trafford, Sabtu, sebuah pesawat terbang di atas Old Trafford membawa spanduk bertuliskan “Wrong One – Moyes Out. “Orang yang salah – Moyes keluar”.

“Kami tak memulai pertandingan dengan baik. Menurut saya, semua pemain agak gugup pada lima sampai sepuluh menit pertama. Begitu kami bermain lebih solid dan memainkan permainan kami, pertandingan menjadi bagus karena kami menyamakan kedudukan dan mendapatkan gol kedua pada momen yang bagus sebelum turun minum,” ujar Moyes.

“Menurut saya, para pemain menerima tantangan, mengatasinya setelah itu, dan kami menjadi lebih baik. Saya menyukai gaya bermain saya dan gol keempat adalah gol yang bagus dengan kerja sama di sektor sayap antara Adnan Januzaj dan Marouane Fellaini. Dan, Adnan melepaskan umpan silang yang sangat bagus untuk (Hernandez). Itu gol yang bagus untuk seorang penggemar sepak bola.”

“Saya hanya ingin setiap orang tahu bahwa saya adalah manajer klub ini. Mereka tahu di mana saya berada. Saya berdiri di pinggir lapangan. Sejak saya berada di Manchester United, saya hanya mendapatkan dukungan.”

“Saya yakin, suporter Manchester United berada di belakang saya dan mereka semua memahami situasi yang kami alami saat ini. Para pemain sangat fokus. Itu penting karena saya ingin fokus untuk memastikan segalanya berjalan sesuai rencana,” tutur Moyes.

Dengan kemenangan atas Villa, MU baik ke peringkat ketujuh, atau kalah sepuluh angka dari Arsenal di tempat keempat.

Sore itu, waktu Manchester, “The Red Devils,” mampu membalikkan kekalahannya atas Adton Villa, setelah di menit awal ketinggalan satu gol dan menang menang 4-1. Pertandingan itu diwarnai juga oleh gol perdana Juan Mata.

MU tertinggal lebih dulu setelah tendangan bebas Ashley Westwood membobol gawang David De Gea. Gol yang bermula ketika Rafael melakukan pelanggaran di depan kotak penalti MU. Westwood pun dengan tenang mampu menceploskan bola ke pojok kanan gawang tanpa mampu dihalau De Gea.

MU kemudian berusaha membalas. Upaya skuad asuhan David Moyes itupun membuahkan hasil tujuh menit berselang karena bola sundulan Wayne Rooney bersarang ke dalam gawang Villa. Gol tersebut diciptakan Rooney memanfaatkan umpan silang Shinji Kagawa.

Sepanjang babak pertama MU terlihat lebih unggul dalam penguasaan bola. Akan tetapi, MU terlihat kesulitan menembus jantung pertahanan lawan karena barisan belakang Villa tampil cukup disiplin.

Selepas turun minum, MU masih menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kombinasi Rooney, Mata dan Kagawa di lini depan mampu menciptakan sejumlah peluang untuk menambah keunggulan.

Akan tetapi, Villa bukan tanpa ancaman. Bahkan, pada menit ke-50, skuad asuhan Paul Lambert itu hampir menyamakan kedudukan jika Christian Benteke mampu mengoptimalkan peluang emas di depan gawang MU.

Tujuh menit berselang, publik Old Trafford kembali bersorak setelah bola tendangan Mata menerobos masuk ke dalam gawang Villa. Mata mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.

Gol tersebut semakin membuat para pemain MU bersemangat. Alhasil, pada injury time, pemain pengganti Javier Hernandez mampu menambah pundi-pundi gol MU setelah menerima umpan Adnan Januzaj. Skor 4-1 pun bertahan hingga laga usai.

Exit mobile version