Site icon nuga.co

Angka Sempurna Lagi Untuk Barca

“Superoffensive” Barcelona tanpa Lionel Messi di La Liga masih tetap tak tergoyahkan, dan tim Nou Camp itu tetap mampu memainkan “tiki-taka” lewat umpan pendek yang memiliki daya dobrak dahsyat. Bahkan secara tim Barca, yang menempatkan Neymar sebagai “full starter” mampu mengacaukan Real Valladolid dengan “tik-tak”nya yang mendebarkan.

Tanpa Messi pula Neymar terus memburu gol sebagai jawaban untuk membayar “asset” yang telah di investasikan Barcelona lewat transfer “spektakuler”nya yang berharga 57 juta euro.

Neymar, seperti biasanya, dengan rendah hati memuji Messi dan Martino sebagai fondasi kekuatan Barca dan mengatakan, ketiadaan Messi bukan berarti dirinya sebagai “pengganti.”

Dalam laga penuh intrik akibat absennya Messi, pelatih Gerardo Martino, menyebut penampilan timnya pada babak pertama laga kontra Real Valladolid masih belum sesuai ekspektasinya yang kehendaki.

Permainan Barca baru pulih di paruh kedua. Mereka menciptakan tiga gol tambahan lewat kaki Xavi, Sanchez, dan Neymar.”Secara umum, kami kurang intensitas pada fase pertama babak pertama. Mereka ada di belakang kami dan kami tak cukup menekan,” ucap Martino di situs resmi klub.

“Apa yang terjadi harus dibenahi karena kami tak akan selalu mampu untuk membalikkan keadaan. Kebobolan gol-gol dari bola mati adalah salah satu kekhawatiran kami saat ini,” lanjut pelatih asal Argentina ini.

“Saya sangat menyukai performa tim pada babak kedua,” akunya.

Kekuatan lini depan Barcelona memang berkurang dengan absennya Lionel Messi. Namun Gerardo ‘Tata’ Martino tetap enggan membebankan tugas mencetak gol pada Neymar seorang.

Messi mengalami cedera paha saat membela Barca di laga melawan Almeria akhir pekan lalu. Akibatnya, penyerang asal Argentina itu harus abesn selama tiga pekan.

Messi memang masih menjadi mesin gol Barca. Dia sudah melesakkan 11 gol dari sembilan kali penampilannya di semua kompetisi.

“Dia sangat muda, tapi dia membawa beban karena dia adalah pemain dengan talenta luar bisa,” ujar Martino tentang Neymar seperti dikutip Football Espana.

“Daripada berpikir dia adalah pemain yang membawa beban, setiap pemain harus berperilaku sesuai dengan potensinya, menjadi diri sendiri dan memberikan yang terbaik dari kemampuan mereka,” lanjut Martino.

“Dia tidak harus menanggung tanggung jawab untuk menggantikan Messi. Ada kemungkinan untuk menempatkannya sebagai penyerang tengah, kita akan lihat besok atau saat lain. Kami tahu bahwa dengan cedera Leo, ini antara dia, Cesc, dan Alexis untuk melihat solusi terbaik di setiap pertandingan,” imbuhnya.

Barcelona menaklukkan Real Valladolid 4-1 di lanjutan laga Liga Primera di Stadion Camp Nou, Minggu dini hari WIB. Dengan hasil ini, Barcelona tetap menjaga rekor kemenangan 100 persen dari delapan laga yang sudah dilalui.

Donasi tiga angka ini membuat Barca kian kokoh di puncak klasemen dengan raihan 24 poin serta agresivitas yang sangat tinggi, yakni memasukkan 28 gol. Bandingkan dengan Atletico Madrid yang berada di peringkat kedua dengan “hanya” memasukkan 19 gol dari tujuh laga – Atletico baru akan bermain pada Minggu malam WIB.

Pertandingan baru berjalan 10 menit ketika Barca dikejutkan oleh gol Javi Guerra lewat sundulannya dari Ebert. Baik Adriano mau pun Victor Valdes gagal menghalau gerakan Guerra dan bola meluncur ke gawang Barca. Alexis membalas empat menit kemudian. Menerima bola dari Neymar, Christian Tello menyapu bola ke Alexis yang diteruskan pemain Chile ini dengan tendangan keras menaklukkan Marino.

Tello nyaris membalikkan skor untuk keunggulan Barca. Namun pemain bernomor punggung 20 ini terlalu lama mendribel bola. Akibatnya Marino dan Marc Valiente mampu merebut bola dari kaki Tello.

Neymar ganti mengancam pada menit ke-27, hanya saja sepakan kaki kanan dari tengah kotak penalti Valladolid masih bisa dibendung Marino. Sebuah keributan kecil sempat terjadi saat Neymar terjatuh di kotak penalti Valladolid namun wasit Jesus Gil menolak memberikan penalti untuk tuan rumah.

Memasuki menit ke-38 Barca kembali mendapat peluang lewat Alexis. Sial, tembakan Alexis kembali hanya melebar dari gawang Marino. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 1-1.

Di babak kedua, Barcelona tak terbendung. Unggul dalam penguasaan bola dan mendominasi pertandingan, tim besutan Tata Martino ini mampu menambah tiga gol lagi.

Xavi menjebol gawang Valladolid pada menit ke-52. Playmaker tim nasional Spanyol ini dengan jeli menyambar umpan datar dari sayap kiri karena dengan kaki kanannya dia mengarahkan bola ke pojok kiri gawang. Marino hanya terdiam melihat bola mengoyak jala gawangnya.

Unggul 2-1, Barca kian gencar membombardir pertahanan Valladolid. 12 menit berselang, Alexis kembali mencatatkan namanya di papang skor untuk mengubah skor menjadi 3-1, sebelum Neymar menutup pesta kemenangan Barca di Camp Nou ini pada menit ke-70.

Kemenangan ini membawa Barca menjauh dari rival terdekatnya, Atletico. Xavi dan kawan-kawan unggul tiga angka. Tetapi Atletico bisa kembali menyamakan poin Barca jika mereka sukses mengalahkan Celta Vigo di Vicente Calderon.

Exit mobile version