Site icon nuga.co

Akhirnya, Ramos Pergi dari Real Madrid

Real Madrid, akhirnya, mencapai kesepakatan untuk membiarkan bek anyar mereka, Sergio Ramos, “pergi” dari Santiago Bernabeu, setelah ulur tarik keduanya memanaskan berita media global selama empat minggu terakhir.

Kepergian Sergio Ramos ini, dan diyakini akan berlabuh di Old Trafford, markasnya Manchester United, merupakan keputusan yang adil bagi Real Madrid usai keputusan yang sama untuk Iker Casillas

Media raksasa Spanyol terbitan Madrid, “marca,” lewat tulisan juranlis terkenal dan sangat terpercaya, Pablo Garcia Cuervo, menyebut Ramos telah membuat pikiran presiden Los Blancos, Florentino Perez, tidak tenang.

“Sergio membuat pikiran Perez tegang. Florentino juga ingin Sergio segera hengkang,” ungkap jurnalis Radio Marca, Pablo Garcia Cuervo, seperti dikutip Daily Express.

“Apakah Florentino Perez ingin mempertahankan Casillas, ia menyembunyikan itu dengan sangat-sangat baik. Hal yang sama akan terjadi pada Ramos,” ujarnya.

Sejak awal bursa transfer musim panas ini dibuka, rumor bek itu ke United memang bagai tak bisa dibendung dan semakin membesar.

Menurut “marca,” sebelumnya, The Red Devils telah mengajukan dua tawaran untuk kedatangan Ramos ke Old Trafford. Namun kedua tawaran ditolak, seiring Madrid mengangkat Ramos menjadi kapten kesebelasan.

Meski begitu, menurut El Pais , United siap menaikkan tawaran mereka untuk Ramos. Tawaran ini pun disebut-sebut membuat Los Blancos berpikir ulang soal transfer Ramos.

Madrid juga menginginkan David de Gea yang kini membela United dan sepertinya United hanya akan mengizinkan De Gea hengkang jika mereka mendapatkan Ramos.

Jauh sebelum kesepakatan kepergian Ramos dari Bernabue, “perang” pertukaran Sergio Ramos dengan David De Gea, yang membawa Real Madrid dan Manchester United ke isu “busuk” pemberitaan global berlangsung berlarut-larut.

Pertukaran ini sempat mengisyarat kegagalannya dua hari lalu lewat pernyataan pelatih baru Real Madrid, Rafael Benitez, yang mengatakan Sergio Ramos akan tetap berada di Bernabue dengan status baru sebagai kapten tim untuk musim ini.

“Tak ada kabar kepergian Ramos. Ia akan tetap menjadi pilar di di Real Madrid. Semuanya sudah berakhir karena kami sudah sepakat ia akan tetap berada di ini,” kata Benitez kepada Sky Sports, Kamis siang WIB, 23 Juli 2015, di Guang Zhong, China.

Rafael Benitez, menegaskan tak mau melepas pemain kesayangannya itu ke klub lain.

Benitez mengaku sangat membutuhkan tenaga Ramos di kompetisi musim depan. Ada beberapa alasan mengapa Benitez ingin mempertahankan Ramos.

Pertama, Ramos merupakan pemain paling senior di Madrid saat ini. Dia juga sudah didaulat menjadi kapten setelah Iker Casillas hengkang ke FC Porto.

Selain itu, pengaruh Ramos di ruang ganti Madrid cukup kuat. Benitez memerlukannya demi bisa menyeimbangkan suasana di dalam ruang ganti.

“Sergio itu pemain kami. Dia juga merupakan pemain kunci. Saya mau melihatnya bermain di tim utama pada awal musim nanti. Saya pikir, perannya di Madrid pada musim depan akan sangat krusial,” kata eks pelatih Liverpool itu seperti dilansir Mirror.

Sampai saat ini pembicaraan Madrid dan MU mandeg. Tapi tidak sedikit yang percaya bahwa kepindahan Ramos masih bisa terjadi.

“Sergio Ramos adalah pemain kami dan dia adalah pemain kunci bagi kami,” ucap Benitez di Sky Sports. “Saya mau melihat dia di awal musim dengan bermain untuk kami. Saya pikir dia akan krusial untuk kami sepanjang musim.”

Saga transfer Ramos memang sangat pelik. Mantan pemain Sevilla tersebut sempat diberitakan akan dipertahankan.

Namun, dalam waktu singkat, beberapa media Eropa langsung mematahkan anggapan tersebut. Mereka menghembuskan isu bahwa Ramos sudah mencapai kesepakatan secara personal untuk pindah ke MU.

“Saya yakin seratus persen. Saya sangat yakin secara pribadi dan klub, Sergio akan bertahan. Saya menghormati Louis van Gaal. Sepakbola adalah dunia yang sulit ditebak. Tapi, Sergio akan bersama kami,” tutur Benitez.

Masa depan Ramos baru akan ditentukan saat Madrid melakoni tur pramusim di Tiongkok akhir Juli 2015 nanti. Di sana, Ramos dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Presiden Florentino Perez.

Pertemuan itu digelar untuk membahas mengenai tawaran yang masuk dari MU terhadap Ramos

Terlepas dari pernyataan Benitez. tarik-ulur antara Manchester United dan Real Madrid mengenai pertukaran transfer kiper MU, David De Gea, dan bek Madrid, Sergio Ramos, kemungkinan besar segera berakhir.

Isyarat tentang akhir nasib David de Gea dan Sergio Ramos menjadi pembicaraan penting di koran-koran olahraga di Spanyol.

AS, misalnya berfokus kepada Manajer Manchester United, Louis van Gaal, yang sudah mengisyaratkan Ramos kemugkinan jadi pindah ke Old Trafford sebagai bagian dari pertukaran De Gea yang dilepas untuk Real Madrid.

Komentar Van Gaal: “Saya tidak bisa bicara tentang rumor. tentang Ramo). Saya hanya bilang sudah terjadi satu proses dan mungkin Tuan Ramos ada dalam proses. Anda tidak pernah tahu.”

Sebelumnya, sudah beredar kabar Presiden Real Madrid, Florentino Perez, akan mengadakan pembicaraan penting dengan Ramos mengenai masa depannya di Manchester United.

Meski Perez berharap bek tim nasional Spanyol tetap mau memperpanjang kontraknya di Madrid pada musim panas ini.

Ramos dibidik oleh Louis van Gaal, setelah United bermasalah di lini belakang karena digerus cedera pemain dan penampilan para bek yang tidak konsisten.

Dengan Ramos diyakini lagi tidak merasa nyaman di Santiago Bernabeu, United sudah mengajukan lamaran untuk mendapatkan pemain internasional Spanyol tapi ditolak oleh Madrid.

Real bertekad tidak menjual salah satu pahlawan Spanyol ketika memenangi Piala Dunia 2010 itu.

Perez dan manajer baru, Rafael Benitez, menegaskan pemain tersebut tidak akan pindah ke klub manapun.

Tapi, hal itu tidak kunjung menenteramkan Ramos. Menurut AS, Ramos dan Perez akan bertemu selama mengikuti tur pramusim Real Madrid di Cina melawan AC Milan dan Inter dalam International Champions Cup.

Exit mobile version