Site icon nuga.co

Adnan Januzaj Gerah Berada di Old Trafford

Setelah mendatangkan pemain hebat ke skuadnya, dan memenangkan laga pekan ke empatnya di Premier League kala memenjamu Queen Park Ranger di Old Trafford di Sabtu pekan lalu, Manchester United belum usai dari prahara berita, ketika gelandang asal Belgianya Adnan Janujaz mulai gerah bersama “Setan Merah” itu.

Kegerahan Januzaj ini diungkapkan mantan pemain Manchester United, Keith Gillespie, yang mengatakan, gelandang bertahan itu sedang mengalami kesulitan dengan skema arahan Louis van Gaal.

Pada musim ini, Van Gaal datang ke Manchester United dengan membawa skema permainan tiga- lima-dua. Menurut Gillespie, formasi tersebut tidak akan membuat Januzaj berkembang.

“Sayangnya, dengan keadaan Manchester United pada saat ini, Januzaj bukan pilihan pertama,” katanya kepada Manchester Evening News.

“Dia masih muda dan perlu mempelajari permainan. Dia perlu bermain untuk membawa keluar potensinya. Musim lalu sangat buruk untuk Manchester United. Namun, dia mungkin yang paling bersinar di antara pemain lain.”

Van Gaal sempat mengubah formasi menjadi empat-empat-dua saat menang empat gol atas Queens Park Rangers, akhir pekan lalu. Meskipun demikian, Januzaj tetap saja tidak menjadi pilihan utama karena sudah menumpuknya para pemain andal lain, seperti Angel di Maria, Wayne Rooney, Robin van Persie, Radamel Falcao, ataupun Juan Mata.

“Lihat saja para pemain di tim sekarang, ada pemain seperti Angel Di Maria, Juan Mata, Wayne Rooney, Robin van Persie, dan Radamel Falcao,” kata Gillespie.

“Dia pemain sayap dan saya tidak yakin dia bisa beradaptasi dan bermain baik sebagai bek sayap. Dia perlu bermain lebih jauh ke depan. Ini sangat sulit untuk menyesuaikan dirinya ke sistem.”

Dua hari setelah laga melawan QPR, Januzaj diturunkan bersama Manchester United U-21. Melawan Sunderland U-21, Januzaj mencetak tiga gol untuk membawa timnya menang empat gol. Bagi pemain muda asal Belgia itu, dia akan berusaha tetap menjadi pemain utama skuad The Red Devils.

“Tentu saja, aku memainkan banyak pertandingan musim lalu dan mencoba mengesankan manajer sekali lagi untuk mendapatkan banyak pertandingan lagi tahun ini,” kata Januzaj.

“Aku mencoba untuk melakukan yang terbaik. Jelas, bahkan jika bermain di tingkat cadangan. Aku selalu harus menunjukkan diri dan memperbaiki. Aku mencetak tiga gol, tetapi aku harus bekerja membantu pertahanan dan ini adalah hal yang aku harus lakukan sekarang di tim utama.”

“Aku tidak melakukan itu untuk orang lain, tetapi untuk diriku sendiri. Bahkan, jika harus tampil di tim U-18, aku harus mencoba meningkatkan permainan,” ujarnya.

Mantan pemain Manchester United ,lainnya, Phil Neville, senang dengan peningkatan kemampuan gelandang muda MU, Adnan Januzaj.

Menurut Neville, Januzaj merupakan salah satu pemain potensial yang dimiliki MU.

Januzaj baru menjalani debut profesional sebagai pemain pada musim lalu. Pada saat itu David Moyes, memberikan Januzaj kesempatan bermain pada laga Community Shield kontra Wigan Athletic.

Sejak saat itu, Januzaj kerap menjadi pemain inti Setan Merah. Sampai awal Maret ini, Januzaj telah tampil sebanyak dua puluh tujuh pertandingan dan mencetak tiga gol untuk MU di berbagai ajang.

“Semua orang tahu kami memiliki pemain berbakat seperti Januzaj. Namun, ujian sesungguhnya datang ketika pemain tersebut tampil di Old Trafford,” jelas Neville.

“Kami harus memastikan dalam dua atau tiga tahun mendatang, dia masih bisa memperbaiki dan mencapai level yang kami harapkan. Itu tugas kami sebagai pelatih,” kata Neville.

Exit mobile version