close
Tak Berkategori

Taipan Chairul Tanjung Dianugerahi DR HC

Taipan terkaya nomor lima Indonesia, Chairul Tanjung, menerima gelar “doctor honoris causa” dari Universitas Airlangga, dalam rapat senat terbukanya, untuk pengabdiannya di bidang entrepreuner dan perekonomian Indonesia. Chairil Tanjung yang sering disapa dengan inisialnya CT, yang kemudian menjadi nama greup usahanya, CT Corp, merupakan saudagar yang membangun usahanya dari bawah.
Penganugerahan gelar prestise itu dihadiri banyak kalangan dari berbagai profesi. Sidang pengukuhan Chairul Tanjung Dr HC itu digelar di ruang sidang di gedung Garuda Mukti, Kampus C Unair, Mulyorejo, Surabaya, Senin 26 Agustus 2013. Sidang yang dibuka dan dipimpin rektor Unair Prof Dr H Fasich..

Sidang dihadiri oleh para sivitas akademika Unair, termasuk para guru besar, Majelis Wali Amanat, dan pimpinan Unair. Sekitar seribu undangan juga hadir di acara ini. Para tamu berasal dari berbagai kalangan, baik dari kalangan akademisi, birokrat, politisi, pengamat, kalangan pengusaha, anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN), pimpinan media, dan anggota keluarga Chairul Tanjung.

Antara lain hadir para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II seperti Mendikbud Prof Dr M Nuh, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menpora Roy Suryo, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Mentan Suswono, dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.

Hadir juga Ketua DPR Marzuki Alie, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah yusuf, mantan ketua PP Muhammadiyah Syafi’i Ma’arif, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, dan lain-lain.

Chairul Tanjung dianugerahi Dr HC di bidang ekonomi pembangunan. Chairul Tanjung, yang merupakan pengusaha nasional dan ketua KEN, akan menyampaikan pidato dengan judul ‘Menuju Indonesia Maju, Berkeadilan dan Sejahtera untuk Semua.

Sidang dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya dan lagu Hymne Unair. Setelah itu, pembacaan riwayat hidup Chairul Tanjung. Hingga pukul 09.45 WIB, sidang pengukuhan Chairul Tanjung masih berlangsung.

Terkait dengan penganugerahan ini, suasana Kampus C tampak meriah. Karangan-karangan bunga ucapan selamat kepada Chairul Tanjung berjejer sejak pintu gerbang.
Chairul Tanjung kerap mendapat pertanyaan tentang apakah dirinya akan mencalonkan diri sebagai presiden 2014. Pertanyaan itu muncul setiap di tgampil sebagai pembicara di beberapa forum.

“Kalau boleh memilih, mending jadi temannya presiden daripada menjadi presiden. Saya tidak punya keinginan menjadi presiden, saya tidak akan kampanye, tidak akan menyodor-nyodorkan diri,” tukas CT.
Menjadi presiden, kata dia, berarti harus menyiapkan energi lebih untuk menghadapi berbagai persoalan. Waktu tidur juga otomatis berkurang, karena harus memikirkan kesejahteraan rakyat dan bangsanya.

Dalam filosofi hidupnya, CT menilai manusia dan dirinya sendiri adalah prajurit Allah, menjalankan takdir yang sudah ditentukan Sang Maha Kuasa. Seseorang tidak bisa menolak jika takdir menentukan nasib seseorang, termasuk jika ditakdirkan menjadi presiden.

CT menuturkan seorang yang maju menjadi presiden adalah baik, tetapi menjadi pengusaha juga baik, dan CT saat ini fokus pada usahanya untuk mengajak orang yang lebih banyak menjadi pengusaha. Dia berharap bukunya, ‘Chairul Tanjung Si Anak Singkong’ bisa dibaca sekitar satu juta orang, dan orang yang membaca buku itu akan terinspirasi untuk berwirausaha.

Tags : slide