close
Nugatama

Zarco Bikin Celaka Penalti untuk Rossi

Johann Zarco membuat datangnya celaka pinalti untuk Valentino Rossi kala berlomba di Austin Minggu pekan lalu dan ini merupakan “aib” balapan yang diperoleh oleh “the doctor” .

Zarco sendiri kepada “cras, Selasa, 25 April, mengaku sangat berambisi menyalip Valentino Rossi dan hal itulah yang akhirnya membuat The Doctor terkena penaltik

Zarco tampil apik di awal lomba dan sukses membayangi Rossi yang ada di posisi ketiga. Pada tikungan S  atau dikenal dengan tikungan empat,  di lap ketujuh, Zarco melihat ada celah dan ia berusaha menyusul Rossi dari sisi dalam.

Zarco dan Rossi akhirnya bersenggolan dan The Doctor terpaksa keluar dari lintasan.

Setelah masuk kembali ke lintasan, Rossi menjauh dari Zarco dan tak lagi terkejar.

Namun insiden Rossi keluar jalur membuat dirinya terkena penalti.

Rossi pun sempat marah kepada Zarco sesaat ia keluar dari lintasan.

Zarco sendiri menyadari kesalahan yang dilakukannya di insiden tersebut.

“Inilah MotoGP, jadi mungkin karena itu apa yang saya lakukan tidak bisa diterima,” ujar Zarco seperti dikutip dari Motorsport.

Zarco mengakui sangat berambisi menyusul Rossi sehingga melancarkan serangan dengan coba menyusul pebalap asal Italia itu dari sisi dalam.

“Saya coba menyusul Rossi karena saya merasa dalam kondisi percaya diri di momen tersebut. Namun setelah kejadian itu kami tak lagi berdekatan karena Rossi lebih cepat dari saya,” ucap Zarco

Pebalap asal Perancis ini menilai dirinya tak sepenuhnya salah dalam hal tersebut karena dalam dunia MotoGP tindakan penuh risiko jadi sesuatu yang lazim.

“Sungguh penting melakukan hal seperti ini, karena ini adalah kesempatan untuk menyusul Rossi.”

“Bila saya terlalu banyak berpikir, apakah saya mampu atau tidak, maka bisa saja saya malah terjatuh. Jadi penting bagi saya untuk coba mendahului Rossi pada momen itu,” ucap Zarco

Sementara itu Rossi menggugat  race direction MotoGP  atas  penalty terhadapnya di balapan GP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Texas.

Rossi mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil Race Direction.

Sang pebalap menganggap yang seharusnya mendapatkan hukuman penalti adalah Zarco.

“Buat saya penalti itu tidak tepat. “

“Masalahnya adalah entah kita melakukannya seperti ini, atau saya dan Zarco jatuh bersamaan di titik yang sangat bahaya. Meski saya menerima keputusan Race Direction, tapi kesalahan dibuat oleh Zarco,” ujar Rossi seperti dikutip dari situs resmi Movistar Yamaha.

Kepala Race Direction MotoGP, Mike Webb, mengakui Rossi tidak bersalah ketika harus memotong jalur di tikungan keempat.

Pebalap asal Italia itu dihukum karena mendapat keuntungan dari insiden tersebut.

“Pebalap tak bisa mendapatkan keuntungan dengan keluar dari jalur. Apa yang terjadi pada Rossi jelas sebuah keuntungan karena dia menjadi dekat dengan Marquez. Jadi kami mereduksi keuntungan yang didapatnya,” ucap Webb seperti dikutip dari Crash.

Rossi melintas di luar jalur dan kembali ke trek dengan keunggulan yang signifikan atas Zarco yang ada di belakangnya. Posisi The Doctor bahkan jadi rapat dengan Marc Marquez yang ada di posisi kedua.

“Pebalap tak bisa mendapatkan keuntungan dengan keluar dari jalur. Apa yang terjadi pada Rossi jelas sebuah keuntungan karena dia menjadi dekat dengan Marquez. Jadi kami mereduksi keuntungan yang didapatnya,” ucap Webb seperti dikutip dari Crash.

Meski mendapat keuntungan dari keluar lintasan, Webb mengatakan Rossi melakukan hal itu tanpa sengaja sehingga hukuman penalti yang didapatnya tidak semakin berat.

“Rossi meninggalkan lintasan tanpa sengaja. Dia meninggalkan lintasan karena ‘dipaksa’ oleh pebalap lain. Bila seorang pebalap dengan sengaja meninggalkan lintasan dan mendapatkan keuntungan, maka penaltinya akan lebih besar.”

“Dalam kasus ini, jelas bukan salah Rossi hingga ia keluar lintasan. Namun jelas pula bahwa ia mendapatkan keuntungan dari hal tersebut,” kata Webb.

Webb kemudian memberikan penjelasan bahwa ada peluang bagi Rossi untuk tak terkena penalti pada momen tersebut.

“Karena Rossi mendapatkan keuntungan dari peristiwa itu, maka langkah yang tepat adalah mengembalikan keuntungan tersebut. Bila Rossi tak langsung menarik gas dan mengembalikan jaraknya dengan Marquez seperti sebelumnya, maka tak akan ada penalti.”

“Di akhir perlombaan, Jorge Lorenzo juga dipaksa keluar di titik yang sama. Lorenzo tak mendapatkan keuntungan dari hal itu, jadi tak ada penalti yang diberikan,” ujar Webb.

Rossi akhirnya finis di posisi kedua setelah berhasil menyalip Dani Pedrosa di dua lap terakhir. Kemenangan menjadi milik juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, yang meraih kemenangan pertamanya musim ini.