close
Nugatama

Tahun Ini Microsoft Luncurkan Office 2016

Microsoft kembali meng”update” peranti lunak perkantoran , yang popular dengan sebuatn “office,” setelah program serupa berumur tiga tahun.

Piranti lunak ini akan dinamai dengan “Office 2016” dan akan hadir dipertengahan tahun ini, 2015.

Rencana “launching” program yang banyak dipergunakan oleh perkantoran di dunia ini diungkapkan oleh Julia White, yang menjabat sebagai general manager untuk produk Microsoft Office.

Menurut Julia, Office terbaru ini diharapkan akan dapat mulai dipasarkan pada semester kedua 2015. Namun, ia masih merahasiakan tanggal pastinya.

“Kami memiliki lebih banyak fitur untuk dibagikan kepada pengguna pada Office 2016 ini. Tapi perangkat lunak ini akan tetap memberikan pengalaman yang familiar dengan Anda,” kata White seperti dikutip dari “The Verge.”

“Kami harap Office 2016 dapat tersedia secara umum pada paruh kedua 2015 ini,” lanjutnya.

Microsoft tidak mengungkapkan fitur-fitur yang dimiliki Office 2016 secara rinci.

Diperkirakan Office terbaru ini akan memiliki tampilan menyerupai Office 2013 dengan warna yang cenderung yang datar.

Perbedaannya, Office ini dibuat agar dapat berjalan secara optimal pada Windows 10 mendatang.

Beberapa pihak memperkirakan bahwa peluncuran Office 2016 ini akan berbarengan dengan Windows 10 pada akhir tahun ini.

Selain itu, Microsoft juga berencana untuk meluncurkan Windows 10 versi preview kepada publik dalam beberapa pekan mendatang.

Microsoft belakangan ini sedang mendapat sorotan dari publik terkait produk terbaru mereka.
Pada pekan lalu, Microsoft juga memperkenalkan kacamata hologram bernama HoloLens yang diklaim akan menjadi teknologi masa depan.

Pengguna yang memakai kacamata ini dapat berinteraksi secara langsung dengan gambar seperti menarik mereka, mencubit, menekan, hingga mengibas.

HoloLens yang bentuknya seperti kacamata olahraga ski itu dibekali dengan sistem komputer dengan lensa holografik definisi tinggi dan cip khusus bernama holographic processing unit.

Teknologi di dalamnya membuat perangkat canggih ini mengenali gerakan, suara pengguna serta bisa memetakan keadaan sekitar.

Selain akan meluncurkan piranti lunak office, Microsoft juga mengonfirmasi bahwa layanan emailnya, Outlook, menjadi sasaran peretas di Tiongkok.

“Kami menyadari sejumlah kecil pelanggan terkena dampak routing yang berbahaya dengan meniru server Outlook.com.”

“ Jika pelanggan melihat peringatan, maka mereka harus menghubungi penyedia jasa internet untuk minta bantuan,” kata juru bicara Microsoft dikutip dari The Wall Street Journal.

Aksi peretasan ini pertama kali terungkap oleh situs pengawas dan sensor GreatFire.org yang melaporkan bahwa telah terjadi serangan “man-in-the-middle” atau MITM terhadap Outlook di Tiongkok selama akhir pekan.

MITM merupakan serangan pembajakan online yang mengekspliotasi celah pada koneksi online untuk menguping atau bahkan mengontrol komunikasi yang ada di jalur itu.

Pengguna Outlook di Tiongkok yang menggunakan email client tidak dapat mengakses email mereka dan muncul tulisan “Cannot Verify Server Identity”. Jika pengguna mengklik pilihan “lanjutkan” maka data mereka akan diretas.

GreatFire.org menduga serangan tersebut berasal dari badan pengawas internet tertinggi di Tiongkok, Cyberspace Administration of China . Namun hingga saat ini pemerintah Tiongkok menolak untuk berkomentar.

Serangan ini diduga terjadi dalam upaya memperketat kontrol pemerintah Tiongkok atas perusahaan atau penyedia jasa internet asing.

Beberapa waktu lalu Gmail dari Google dilaporkan mengalami gangguan. Padahal, Google sendiri memastikan tidak ada masalah pada sistem mereka.

Sejak tahun lalu, Tiongkok telah membatasi akses untuk menggunakan layanan Google. Para pengguna internet di Tiongkok menggunakan Virtual Private Network untuk mengakses situs dan layanan yang telah diblokir.