close
Nugatama

Saipul Jamil Tak Akui Pencabulannya?

Siapa yang tidak mengenal seorang Saipul Jamil.

Pesohor yang kebanci-bancian dan sering tampil dengan komentar “sombong” untuk membedakan dirinya dengan orang lain di kompetisi musik sebuah stasion televisi swasta kini terjerat kasus hukum.

Pencabulan seorang remaja di bawah umur.

Itulah prestasi Saipul terkahir.

Sayangnya bukan karena rilisn karya barunya, melainkan penetapannya sebagai tersangka.

Lantas apa upaya Saipul untuk melepaskan jerat hukum ini.

Tidak tanggung-tanggung, ia menunjuk sembilan pengacara untuk mendampinginya.

Dan apa yang dilakukan para pengacaranya?

Berbeda dengan sikap kliennya, kuasa hukum Saipul dan keluarganya justru memunculkan wacana melaporkan balik DS.

Mereka mengganggap semua tuduhan yang dialamatkan DS kepada Saipul tidaklah benar.

“Kalau kemungkinan melaporkan balik, kami sedang mengevaluasi kembali sama tim semuanya. Kami nanti akan mengambil kesimpulan atau keputusan tindakan apa yang pantas kami ambil ambil,” ucap seorang pengacaranyal.

“Doakan saja laporkan balik,” kata kakak sekaligus manajer Saipul Jamil, Samsul Hidayatullah
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya bisa membuktikan kliennya tak bersalah.

“Yang pasti ada alat bukti yang buat keyakinan kami bahwa bang Ipul tidak melakukan pencabulan,” tuturnya

“Saat ini keyakinan kami sangat yakin.,” ujarnya lagi.

“Kami sudah berbicara sama klien dan orangtua, mau damai atau menempuh jalur hukum. Tetapi, keluarga ingin menempuh jalur hukum agar menimbulkan efek jera,” ucapnya.

“Kami akan melakukan serangan balik terhadap korban, yang melapor kepada polisi tentang pencabulan itu,” tulis blog pengacara.

Dua pengacaranya, Roland Hutabarat dan Kasman Sangaji mengaku memiliki banyak bukti jika kliennya tak bersalah.

Mereka juga menuding DS, sang korban, tidak di bawah umur.

“Kita bisa pertanggungjawabkan dia bukan di bawah umur,” ungkap Kasman.

Kasman menolak menyebut DS sebagai korban.

DS hanya seorang pelapor. Dia menilai justru Saipul-lah yang menjadi korban.

Selain itu, para pengacara juga ingin agar korban DS dimunculkan ke publik.

“Pernyataan bahwa DS itu korban itu tidak benar, beliau tidak mengalami kerugian materiil, dan tidak mengalami cacat tubuh,” papar Roland.

Tak hanya umur yang dipermasalahkan, pengacara mengaku telah mencabut Berita Acara Pemeriksaan. Asalannya, saat melakukan BAP awal, Saipul tak didampingi kuasa hukum.

“Bang Ipul ditangkap, terus dengan cepat dinyatakan sebagai tersangka dan sudah di-BAP, saya rasa ini cacat hukum,” jelas Roland.

Pihaknya pun memohon kepada penyidik untuk melakukan BAP ulang dengan pendampingan oleh pengacara.

Pihak Saipul merasa pencabutan BAP itu cukup beralasan lantaran menurut mereka kronologi kejadian yang sudah terungkap tidaklah benar.

Saipul di tangkap di rumah pedangdut di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kala ditangkap ia baru selesai melaksanakan shalat subuh.

Saipul tak berkutik ketika diciduk polisi. Tanpa perlawanan.

Saipul yang mengaku sedang berpuasa kala itu langsung digiring ke Polsek Kelapa Gading.

Polisi sudah menetapkan Saipul Jamil sebagai setelah sang pedangdut mengaku perbuatannya.

Saipul telah mengaku bahwa benar ia melakukan tindakan cabul terhadap DS di hadapan penyidik.

“SJ berkali-kali mengucapkan permohonan maaf melalui penyidik. Yang bersangkutan menyesali perbuatannya. Katanya dia khilaf”.

Saipul Jamil resmi ditahan dan segera dipindahkan ke sel tahanan sehari setelah penagkapan.

Sejak Jumat pagi itu, kehidupan Saipul berubah drastis.

Ia tidak lagi menempati rumahnya yang berpagar.

Ia kini tidur di balik jeruji besi ruang tahanan Ia tak lagi ditemani para asisten pribadinya, melainkan berdesakan enam tahanan lainnya.

Hari ini, Senin, 22 Februari 2016, menurut rencana, Saipul Jamil dijadwalkan akan menjalani serangkaian pemeriksaan psikologis.

“Untuk psikologis forensik, itu hari dilakukan,” ujar pihak penyidik

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan mental pria yang akrab disapa Bang Ipul itu.

Hasil pemeriksaan juga akan melengkapi berkas mantan suami pedangdut Dewi Perssik ini.

“Biasanya, kita periksa kejiwaannya, mentalnya, aspek non-teknisnya juga,” ungkap Musyafak lagi.

Sejak ditahan pada Kamis lalu Saipul Jamil telah menjalani dua kali pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional.

Tags : slide