Ledakan “hattrick” Cristiano Ronaldo memaksa Wolfsburg menyadari posisinya di tataran Liga Champions usai euphoria selama enam hari kala memenangkan leg pertama perempat final dengan dua gol di Volkwagon Stadion.
“Ronaldo membuat Wolfsburg menyadari posisinya di Liga Champions usai ‘mimpi” basahnya ketika memenangkan leg pertama,” tulis “marca,” Rabu, 13 April 2016.
Real Madrid memutarbalikkan keadaan untuk mengamankan satu tiket di semi-final Liga Champions usai membantai Wolfsburg tiga gol tanpa ampun via ledakan hat-trick dari Cristiano Ronaldo di Santiago Bernabeu, Rabu dinihari WIB.
Dengan demikian, Madrid memenangkan pertandingan ini dengan agregat tiga berbanding dua setelah di perjumpaan pertama pasukan Zinedine Zidane tak berdaya di kaki utusan Bundesliga Jerman tersebut dengan skor dua gol tanpa balas.
Kemenangan itu membuat Madrid lolos ke babak semifinal Liga Champions musim ini
Lewat hattrick tersebut Ronaldo menciptakan banyak rekor di ajang Liga Champions.
Salah satu rekor yang dibuat Ronaldo adalah CR7 menjadi pemain kedua yang mampu menciptakan hattrick untuk Madrid di fase gugur Liga Champions.
Menariknya orang pertama yang berhasil melakukannya juga bernama Ronaldo.
Dia adalah legenda Brasil: Ronaldo Luis Nazario de Lima.
Ronaldo menciptakan hattrick ketika Madrid menghadapi Manchester United pada leg kedua perempat final Liga Champions di musim tiga belas tahun silam
Seperti dikutip dari Infostrada Sports, Ronaldo juga memperpanjang rekor selalu sukses ke babak semifinal Liga Champions jika bermain di perempat final.
Pemain asal Portugal itu melangkah ke semifinal Liga Champions untuk kali kesembilan dengan enam di antaranya bersama Madrid dan tiga lainnya bersama MU.
Total Ronaldo sudah menciptakan lima hattrick di ajang Liga Champions. Catatan itu menyamai rekor hattrick bintang Barcelona, Lionel Messi.
Madrid sendiri menyamai rekor Barcelona sebagai tim yang mampu bermain di semifinal Liga Champions enam musim beruntun.
Meski tampil sebagai pahlawan Madrid dan membawa Los Blancos lolos ke babak semifinal, Ronaldo belum sepenuhnya puas dengan penampilannya ketika melawan Wolfsburg.
“Ini salah satu malam terbaik saya, tapi bukan yang terbaik. Untuk musim yang buruk, penampilan saya tidak terlalu buruk,” ujar Ronaldo seperti dikutip dari Marca
Sebelumnya Ronaldo sempat linglung menjawab pertanyaan media mengenai lawan yang ingin dihadapi di semifinal Liga Champions.
Namun, ia memilih untuk berjumpa dengan Benfica.
Ronaldo lebih memilih melawan klub asal negaranya, Benfica, ketimbang harus menghadapi pemenang dari Barcelona versus Atletico Madrid yang akan berlaga dini hari nanti.
“Ini sangat rumit. Atletico adalah tim terbaik dalam bertahan, sangat sulit mencetak gol melawan mereka. Barca adalah tim terbaik di Eropa saat ini. Keduanya sangat menyulitkan. Saya lebih memilih Benfica, tim asal Portugal,” ujar Ronaldo.
Atletico bakal menjamu Barca di Stadion Vicente Calderon untuk melakoni leg kedua Pada laga pertama, Rojiblancos dari Barca di Camp Nou.
Ronaldo dkk kini tinggal menunggu undian semifinal Liga Champions pada Jumat untuk memastikan siapa lawan sesungguhnya.
Selain berpeluang bertemu Barca, Atletico, dan Benfica, klub Ronaldo kemungkinan berhadapan dengan Munich atau Manchester City yang juga sudah memastikan diri ke semifinal.
