close
Nugatama

Kapan Windows 10 Hadir untuk Mobile?

Usai peluncuran Windows 10 secara internasional, kemarin, Kamis WIB, 30 Juli 2015, muncul pertanyaan menggelitik. Kapan sistem operasi ini, atau di kenal dengan OS, bisa dinikmati pengguna perangkat mobile?

Jawabannya tak menunggu lama. Sehari setelah “launching” software sistem operasi itu, Microsoft lewat petingginya di Windows & Surface Business Group Lead Microsoft, Anthony Doherty, mengatakan rilisnya November 2015.

“Sistem operasi Windows 10 untuk perangkat mobile datang pada November,” ucap Anthony.

Microsoft sudah resmi merilis Windows 10 sebagai OS terbarunya. Namun perbaikan dari Windows 8.1 ini baru tersedia untuk pengguna desktop. Sementara untuk ponsel masih harus menunggu lagi.

“Pasti hadir,” jawabnya ketika media mempertanyakan dengan nyinyir kehadiran sistem operasi ini di perangkat mobile

Dari laman situs “Ubergizmo,” Jumat, 31 Juli 2015, “nuga” mengutip seorang eksekutif Microsoft mengungkapkan bahwa Microsoft akan melepas Windows 10 Mobile pada bulan November 2015.

berlainan dengan Windows 10 versi desktop yangi saat ini sudah tersedia, untuk perangkat mobile masih ada jadwal tunggu.

Dan yang menarik adalah Windows 10 ini bisa diperoleh dengan gratis! Tapi terbatas untuk pengguna Windows 7 dan Windows 8. OS ini bisa diperoleh melalui jalur On-The-Air. Pengguna kedua OS tadi tinggal mengunduhnya saja.

Selain bicara soal OS Windows 10, pejabat internal Microsoft itu juga menyinggung soal rencana perusahaan memangkas lebih dari tujuh ribu karyawan.

“Pemangkasan itu mungkin saja akan terjadi,” ucap Anthony seperti dikutip Mobileburn.

Tidak hanya itu, beberapa hari lalu Microsoft juga telah meluncurkan aplikasi antarmuka untuk sistem operasi Android.

Terkait hal tersebut, Anthony menjelaskan itu merupakan strategi baru yang digunakan oleh Microsoft untuk bersaing dengan Android dan iOS.

“Kami ingin para pengguna mendapat akses ke berbagai aplikasi yang mereka suka dan cintai di ekosismtem operasi apapun,” pungkasnya

Lantas muncul satu pertanyaan krusial lainnya untuk kehadiran Windows 10. Apakah perangkat ini bisa dibajak?

Sistem operasi Windows memang sejak lama jadi sasaran pembajakan, begitu pun Windows 10 yang berpeluang mengalami nasib serupa.

Petinggi Microsot tak memungkiri hal ini dan mengatakan penggunaan versi bajakan akan sangat merugikan penggunanya.

Ketika ditanyakan soal fitur anti bajakan yang dimiliki oleh Windows 10, secara diplomatis petinggi Microsoft itu mengatakan, tak ada negara yang sanggup lolos dari persoalan pembajakan.

Lagipula pakai bajakan itu sangat merugikan, misalnya file pribadi yang tersimpan menggunakan versi bajakan bisa corrupt atau rusak. Selain itu keamanannya juga tak terjamin.

Dijelaskan pengguna versi bajakan juga akan mendapat ‘stempel’ tidak asli pada OS yang dipakainya. Penanda tersebut berupa watermark yang akan tampil di sisi kanan bawah tampilan desktop.

Tulisannya kira-kira adalah ‘Your Copy of Windows is not Genuine.’

Tapi sebenarnya fitur anti bajakan ini sudah sejak lama diimplementasikan oleh Microsoft. Dengan munculnya penanda tersebut, pengguna tak akan bisa merasakan update yang dihadirkan oleh Microsoft .

Lantas apakah artinya tak ada improvisasi di fitur anti bajakan Windows 10?

Soal ini sepertinya harus dikonfirmasi lebih lanjut lagi.

Karena bila benar tak ada peningkatan signifikan di fitur anti bajakan Windows 10, sangat mungkin OS terbaru Microsoft ini akan bernasib sama dengan OS Windows versi-versi sebelumnya.

Atau kasarnya, berarti Windows 10 siap untuk dibajak!