close
Nugatama

Gelombang Dukungan Terus Datangi Rossi

Insiden “tendangan” Sepang, yang terjadi antara pembalap Yamaha, Valentino Rossi, dengan pembalap Honda, Marc Marquez, kini berbalik arah dari menyalahkan “The Doctor” menjadi dukungan pembenaran tergadap apa yang ia lakukan.

Dukungan ini datang dari berbagai komunitas yang menghendaki Rossi mencampakkan balapan MotoGP dan memboikot seri pamungkas, 08 November 2015, di Valencia Spanyol.

Rossi dijatuhi hukuman memulai balapan dari posisi buncit di GP Valencia, yang berlangsung Minggu 8 November 2015 sekaligus pengurangan tiga poin.
.
Meski harus start dari posisi terakhir, Manajer Direktur Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, yakin The Doctor akan lebih termotivasi untuk memenangkan musim balapan 2015 di Spanyol.

“Hal ini mungkin akan membuatnya lebih termotivasi untuk melakukan perlawanan dan menorehkan prestasi di salah satu musim yang tak terlupakan. Perebutan gelar juara belum usai, Anda harus menekankan itu di kepala Anda,” ujar Jarvis seperti diberitakan Crash, Selasa, 27 Oktober 2015.

“Ia saat ini sedang memimpin tujuh poin dari Jorge Lorenzo, meski ia tidak diuntungkan dengan memulai balapan dari belakang, tetapi semua bisa saja terjadi,” tambahnya.

“Anda tidak akan tahu jika ia bisa melakukan beberapa penyelamatan. Semuanya bisa terjadi. Saya sudah pernah pergi ke Valencia sebelumnya dan saya yakin ia akan menjadi juara,” ujarnya lagi.

“MotoGP sangatlah kompetitif, sementara itu, keadaan saat ini membuat Jorge memiliki kesempatan lebih untuk memenangkan pertandingan. Jika kedua pembalap tidak mampu memenangkan pertandingan, maka Rossi akan menjadi juara,” tambahnya lagi.

“Mulai saat ini, perebutan gelar juara masih jauh dari kata berakhir,” tandasnya.

Sementara itu dukungan dari “dalam” pebalap sendiri mulai terungkap bersamaan dengan munculnya pernyataan pebalap Ducati Andrea Iannone yang menggunakan media sosial untuk memberikan kode dukungan untuk kompatriotnya, Valentino Rossi

Iannone tidak menggunakan kata-kata namun melalui sebuah foto. Lewat akun Facebooknya, pebalap itu mengunggah foto ia dan Rossi ketika keduanya berada di atas podium.

Hingga berita ini diterbitkan foto tersebut telah mendapatkan tanda jempol atau ‘likes’ lebih dari sepuluh ribu kali.

Iannone menjadi pebalap pertama yang memberikan dukungan terbuka kepada Rossi pascainsiden yang terjadi di Sirkuit Sepang.

Hal ini membuat para penggemar Rossi bersorak gembira dan bahkan meminta Iannone untuk membuat aliansi dengan Rossi di balapan terakhir nanti.

Berlainan dengan Iannone,Jorge Lorenzo dan Marc Marquez menyalahkan Rossi yang kehilangan kendali emosi pada insiden tersebut, sementara Dani Pedrosa mengatakan bahwa aksi Rossi tersebut mengecewakan.

Dukungan dari Iannone untuk Rossi ini seolah menjadi balasan atas pembelaan Rossi kepada Iannone di konferensi pers jelang MotoGP Sepang.

Rossi membela Iannone dari para penggemarnya sendiri yang kecewa lantaran Iannone merebut tempat ketiga dari tangan Rossi di Sirkuit Phillip Island, Australia.

Para Rossi-mania mengklaim Iannone melakukan sejumlah manuver berbahaya hingga membuat Rossi kehilangan poin dari Jorge Lorenzo di klasemen sementara MotoGP 2015.

Rossi meminta Iannone tidak memperhatikan hinaan para penggemarnya.

“Sangat memalukan, karena orang-orang ini sangat bodoh. Ini adalah zaman di mana orang-orang bisa mengeluarkan opininya melalui media sosial, meski itu sangat bodoh,” ujar Rossi kala itu.

Selain Iannone, mantan pesepakbola Marco Materazzi, yang namanya kembali melambung seiring dikaitkannya dengan insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, mengatakan, ada perbedaan antara kedua insiden tersebut

“Saya mendapatkan hukuman larangan bertanding di dua laga karena memprovokasi, tapi dalam kasus MotoGP, hukuman hanya untuk Vale,” kata Materazzi dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.

Materazzi sendiri memandang insiden itu sebagai salah Marquez.

Baginya Marquez juga tidak patut mendapatkan rasa hormat.

“Rossi benar, Lorenzo memang pebalap hebat dan patut dihormati, tapi Marc tidak,” katanya lagi.

“Bahkan, Kamis kemaren Valentino juga Banyak yang menuduh Rossi ingin meningkatkan tensi persaingan tapi ia membaca yang terjadi beberapa pekan sebelumnya.”

Materazzi kemudian memberikan dukungan untuk Rossi “melakukan keajaiban di Valencia”.

“Saya akan selalu ada di sampingmu, dalam olahraga dan hidup,” kata Materazzi.

Kedua atlet ini dikenal bersahabat. Rossi adalah seorang penggemar Inter Milan, klub yang pernah dibela Materazzi.

Ketika Materazzi mendapatkan cacian karena memprovokasi Zidane, Rossi pun pernah membela dengan mengenakan kaus Materazzi seusai membalap.

Tags : slide