close
Nugatama

Wujud “Mimpi” Google Play for Education

Raksasa internet Google akan segera mewujudkan “mimpi” besar dari karya spektakulernya dengan meluncurkan, apa yang mereka namakan dengan proyek “Google Play for Education” dalam musim gugur mendatang.

Dikutip dari situs “cnet” karya agung ini memang belum siap diluncurkan dalam waktu dekat karena masih terdapat berbagai pekerjaan finishingnya.. Akan tetapi, Google telah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para pengembang aplikasi untuk ikut mensukseskan karya ini.

Raksasa internet itu sejak lama bermimpi untuk bisa mewujudkan aplikasi pendidikan ini. mereka membutuhkan waktu lama untuk mengembangkan aplikasi berbasis pendidikan itu.

Aplikasi itu, kelak, akan bernama “Google Classroom, yang memungkinkan guru dengan pelajar terhubung secara digital.

Dilansir “Cnet,” Jumat, 16 Januari 2015, Google telah meluncurkan aplikasi baru, yakni Classroom yang bertujuan untuk mengolaborasikan antara guru dengan pelajar.

Aplikasi ini nantinya juga dapat berjalan pada perangkat mobile Android dan iOS.

Google Play for Education memang belum siap diluncurkan. Akan tetapi, Google telah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para pengembang aplikasi.

Perusahaan raksasa itu telah memberikan banyak kemudahan bagi para pengembang yang sudah memiliki aplikasi yang menargetkan sektor pendidikan.

Jadi, yang harus mereka lakukan adalah menggunakan opsi baru di Android Developer Console. Hal ini guna menandai aplikasi yang ada untuk pencatuman di Google Play for Education.

Dengan menandai aplikasi untuk pencantuman, aplikasi itu akan diletakkan ke dalam antrian untuk dievaluasi oleh jaringan pihak ketiga dari bidang pendidikan.

Mereka akan mengecek aplikasi itu jika ada konten yang tidak tepat. Kemudian memberikan peringkat pada tiap aplikasi untuk mata pelajaran dan tingkat kelas.

Google Play for Education rencananya akan resmi diluncurkan pada musim gugur.

Informasi lebih lanjut menyebutkan bahwa sebanyak lebih dari empat puluh juta siswa, guru dan administrator menggunakan aplikasi berbasis pendidikan tersebut.

Aplikasi ini juga tersedia untuk membantu pelajar mengetahui tugas mendatang yang disertai oleh instruksi untuk menandai tugas yang telah selesai dikerjakan.

Menurut software engineer di Google Classroom Jorge Lugo dalam postingan di blognya, sejak diluncurkan, lebih dari tiga puluh juta tugas telah dimuat dalam aplikasi.

Lugo juga menjelaskan versi mobile ini dirancang untuk lebih memudahkan komunikasi antara guru dan siswa, yaitu melalui penambahan halaman tugas dan kemampuan arsip kelas.

Hebatnya, aplikasi ini juga memungkinkan untuk attach file seperti PDFs dan menggunakan fitur kamera pada perangkat untuk melampirkan foto pada tugas siswa.

“Jika mereka lupa membawa pekerjaan rumah (PR), mereka dapat meminta seseorang di rumah untuk mengambil foto tugas mereka kemudian diubah dengan menggunakan aplikasi,”ujar Lugo.

Rencana besar Google ini telah diberitahu ke publik pada Mei 2013 lalu, dalam Konferensi Google I/0 yang keenam di San Francisco.

Saat itu Google mengumumkan beberapa pembaruan, salah satu di antaranya yaitu rencana perilisan Google Play for Education.

Ini akan menjadi platform bagi para pengembang dan provider konten untuk mendesain aplikasi pendidikan bagi pelajar di bangku taman kanak-kanak sampai kelas dua belas.

Tags : slide