Joseph “Pep” Guardiola sudah memastikan melatih salah satu dari dua klub Kota Manchester, City atau United, di musim depan, yang ditandai dengan upayanya cari sekolah tempat tiga anaknya menimba ilmu.
Surat kabar terkenal Inggris dalam laman situs beritanya, “Daily Star,” Senin, 01 Februari 2016, menulis, Cristina sang istri, pada Sabtu pekan lalu, menghabiskan waktunya mengunjungi sebuah sekolah bernama Saint Bede’s College di Kota Manchester.
Hal ini menunjukan bahwa salah satu dari Manchester United dan Manchester City akan menjadi pelabuhan berikutnya bagi Guardiola melanjutkan karier kepelatihannya.
Namun, peluang paling besar saat ini dimiliki oleh City.
Pasalnya, Cristina terlihat mengunjungi sekolah tersebut bersama Direktur Olahraga The Citizen, Txiki Begiristain.
Selain itu, Saint Bede College juga memiliki hubungan erat dengan Manchester City. Ada sekitar empat puluh pemain akademi The Citizen belajar di sana.
Cristina dikabarkan cukup terkesan dengan fasilitas yang ada di sekolah tersebut dan berpikir sangat layak bagi ketiga anaknya, Marius, Maria, dan Valentina untuk menimba ilmu.
Manajer City saat ini masih dijabat oleh Manuel Pellegrini.
Namun, kemungkinan posisinya akan digantikan oleh Guardiola pada musim depan sangat besar.
Jajaran direksi City tidak ingin melewatkan kesempatan memiliki salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini seperti Guardiola.
Mantan pelatih Barcelona itu telah memutuskan tidak memperbarui kontraknya bersama Bayern akhir musim ini dan posisinya akan digantikan oleh Carlo Ancelotti.
Guardiola sendiri enggan bertahan lama di Bayern Muenchen.
“Anda telah melakukan segalanya dalam tiga atau empat tahun dalam sebuah klub,” kata Guardiola.
“Oleh karena itu, Anda membutuhkan musuh baru untuk menjadi lebih baik. Anda juga memerlukan tantangan baru,” ucap pria berkebangsaan Spanyol ini.
Guardiola sendiri membidik Premier League sebagai karier selanjutnya. Dia dikaitkan dengan kuat ke Manchester City.
Sinyal Guardiola ke City juga ditandai dengan pernyataan kiper Manchester City, Joe Hart, yang mengungkapkan bahwa akan menjadi sebuah kebanggaan jika bisa dilatih oleh Pep Guardiola.
Guardiola makin kuat dihubungkan untuk mengisi posisi manajer di Stadion Etihad pada musim depan, meskipun sekarang Manuel Pellegrini masih memimpin tim dalam perburuan gelar Premier League.
Mantan peracik strategi Barcelona ini telah mengonfirmasi akan meninggalkan Die Roten pada akhir musim ini untuk melanjutkan petualangan ke Liga Inggris.
Manchester Biru dikabarkan berada di pole position dalam mendapatkan tanda tangan Guardiola. Pasalnya, mereka memiliki keuntungan karena mempunyai Ferran Soriano dan Txiki Begiristain yang notabene merupakan eks Barcelona.
Begiristain dan Guardiola berjasa dalam mendatangkan antara lain Dani Alves, Gerard Pique, dan Zlatan Ibrahimovic ke Camp Nou.
Bahkan, Guardiola masih terus menjalin komunikasi dengan Begiristain. Hubungan ini dapat membantu City mendatangkan sosok genius baru di tim.
Kendati mengakui ingin dibesut oleh Guardiola, Hart menegaskan dia senang bekerja dengan Pellegrini dan arsitek tim nasional Inggris, Roy Hodgson.
“Saya senang berada di bawah manajer saya saat ini, baik untuk klub maupun timnas. Saya gembira karena mereka telah memilih saya sebagai kiper utama,” ujar Hart kepada CNN yang dilansir The Mirror.
“Saya yakin akan menjadi sebuah kebanggaan bermain di bawah asuhan Guardiola, tetapi sekarang saya sangat senang bermain dalam bimbingan Pellegrini dan Hodgson,” ucapnya lagi.
Adapun Guardiola, selalu meraih pencapaian gemilang bersama setiap tim yang dia latih. Dia membawa Barcelona menjuarai Liga Champions dalam dua musim serta mengantarkan Muenchen menggenggam du titel Bundesliga dalam dua musim terakhir.
