Raksasa teknologi Apple, kini, sedang mengerjakan pemutakhiran dari iOS 8 dengan nama iOS 8.4. Langkah ini ditempuh Apple bersamaan dengan pengembangan beberapa sistem operasi lainnya seperti iOS 8.2, iOS 8.3, dan iOS 9.0.
Pengembangan iOS 8.4, menurut laporan “The Verge,” 12 Februari 2015, diberi kode nama Copper, yaitu tempat bermain ski yang populer di Colorado.
Kabarnya, sistem operasi ini akan dirilis segera setelah Apple Watch diluncurkan April mendatang.
Sumber terpercaya dari Apple juga menyebutkan, iOS 8.4 akan menyediakan layanan musik terbaru yang memungkinkan pengguna berbagi lagu beraliran Beat.
Tentu saja rencana tersebut dapat berubah.
Tak menutup kemungkinan, fitur pada iOS 8.4 akan serupa dengan iOS 9. Atau, layanan musik Beat yang dimaksudkan bisa saja terintegrasi pada iTunes.
Belum ada kepastian terkait ini mengingat pihak Apple juga belum memberi keterangan resmi.
Seperti diketahui, sebelumnya Apple telah merilis versi beta pertama dari iOS 8.3.
Rentang waktu perilisan ini cukup dekat dengan peluncuran iOS 8.2.
Fitur yang dihadirkan iOS 8.3 antara lain dukungan wireless CarPlay untuk iPhone. Adapula emoji baru, pemutakhiran Google login, dan dukungan untuk Apple Pay di Tiongkok.
Peluncuran sistem operasi Apple iOS kerap kali menampilkan sejumlah fitur baru.
Namun, iOS 9 nanti diprediksi akan berbeda karena pengembangannya fokus pada perbaikan sistem operasi.
Perbaikan yang dimaksud adalah soal meningkatkan kestabilan dan optimalisasi sistem operasi tersebut.
Bagi Apple, langkah ini merupakan sesuatu yang sangat krusial untuk mempertahankan reputasi iOS sebagai sistem operasi yang stabil.
Masalah pada stabilitas sistem operasi sendiri seringkali fatal. Contoh masalah yang terkait dengan stabilitas sistem operasi antara lain smartphone yang mendadak restart, aplikasi yang tiba-tiba berhenti hingga layar smartphone yang langsung freeze begitu saja.
Selain merencanakan waktu peluncuran nya, para teknisi Apple juga sedang menyusun perbaikan untuk bug juga mendorong kinerja iOS 9 agar lebih mulus.
Mereka juga disebutkan sedang mencari cara agar ukuran sistem operasi dan pembaruannya nanti tidak terlalu besar.
Tujuannya agar pengguna gadget iOS versi 16 GB tidak menemui kendala. Saat ini, belum diketahui cara apa yang akan ditempuh Apple untuk mewujudkan hal itu.
Selain fokus pada stabilitas sistem operasi, ada kemungkinan Apple menyelipkan fitur baru pada iOS 9 nanti. Kemungkinan tersebut muncul karena Apple selama beberapa waktu ini juga sedang mengerjakan fitur baru untuk iOS, misalnya fitur transit dan pemetaan indoor untuk peta buatannya.
Untuk update iOS 8 kini sudah bisa diunduh oleh para pengguna iPhone, iPad, dan iPod.
Salah satu fitur yang banyak ditunggu dari sistem operasi mobile terbaru Apple ini adalah HealthKit, API baru yang memungkinkan aplikasi pihak ketiga mengolah data monitoring kesehatan pengguna.
Namun, sebagaimana dilansir oleh The Next Web, sesaat sebelum iOS 8 dirilis, Apple justru memutuskan untuk menarik sejumlah aplikasi yang memakai HealthKit dari toko App Store.
Aplikasi-aplikasi seperti MyFitnessPal dan Carrot Fit pun batal mengedarkan versi terbaru yang menyertakan dukungan HealthKit. Para pengembangnya kini sibuk mengerjakan versi lain yang tak terintegrasi dengan framework kesehatan tersebut.
Apa pasal? Rupanya Apple menemukan bug di HealthKit pada menit-menit terakhir menjelang rilis iOS 8.
Dengan HealthKit, aplikasi-aplikasi pihak ketiga sedianya bakal bisa mengakses database kesehatan pengguna di iOS 8 yang dikumpulkan oleh program Health. Ini termasuk catatan jumlah langkah, jarak yang ditempuh, kalori yang dibakar, dan lain-lain.
Sumber: The Next Web dan The Verge
