close
Nuganomics

Sudah Tiga Hari Harga Emas Bertahan

Sudah tiga hari, sehaj Senin hingga Rabu pagi, 18 Juni 2014, , harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau Antam masih terpaku pada harga Rp 533.000 per gram Kalau diurut lagi ke belakang, harga ini sudah bertahan selama lima hari sejak penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat lalu.

Seperti dikutip “nuga” dari Logammulia, Rabu pagi, harga pembelian kembali juga masih stagnan pada angka Rp 473.000 per gram.

Bertahannya harga emas ini, menurut situs “bloomberg.com” disebabkan adanya aksi ambil untuk yang dilakukan oleh investor akibat krisis dalam negeri di Irak. Dampaknya, selama tiga hari i terakhir, di perdagangan lokal, Jakarta, harga emas batangan milik Logam Mulia juga tidak berubah.

Dengan tidak adanya perubahaan ini makan Logam Mulia masih menjual emas miliknya dalam berbagai pecahan dengan harga yang sama seperti pekan lalu. Untuk emas ukuran 500 gram Antam menjualnya dengan patokan harga Rp 246.800.000, 250 gram Rp 123.500.000, 100 gram Rp 49.450.000, 50 gram Rp 24.750.000 dan 25 gram Rp 12.400.000.

Untuk ukuran yang lebih kecil Antam menjual untuk pecahan 10 gram dengan harga Rp 4.990.000, 5 gram Rp 2.520.000, 4 gram Rp 2.016.000, 3 gram Rp 1.521.000, 2,5 gram Rp 1.272.500, 2 gram Rp 1.026.000 dan 1 gram Rp 533.000.

Di pasar global harga emas terkoreksi, setelah para investor melakukan aksi ambil untung. Emas melonjak setelah adanya gejolak di Irak yang mengangkat daya tarik logam sebagai aset safe haven.

Bullion awalnya rally setelah Amerika Serikat mengatakan pihaknya bisa meluncurkan serangan udara untuk mendukung pemerintah Irak setelah adanya serangan oleh gerilyawan Sunni. Logam mulia ini telah menguat hampir empat persen dalam tujuh sesi terakhir pada meningkatnya kekerasan di Irak dan ketegangan berlama-lama atas Ukraina.

“Emas mengambil jeda setelah langkah yang sangat besar. Setiap langkah yang signifikan seperti ini di emas, memberitahu saya bahwa pasar keuangan ketakutan,” kata CEO Anthem Vault, Blanchard Anthem, seperti dilansir dari Reuters..

Emas jenis Spot turun USD 4,09 atau 0,3 persen menjadi USD 1.272,41 per ounce, setelah mencapai level tertinggi di USD 1.284,85 per ounce. Sedangkan emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman Agustus naik USD 1,20 atau 0,1 persen menjadi USD 1.275,30 per ounce.

Investor beralih ke emas atau logam mulia lainnya sebagai aset safe haven di masa ketidakpastian politik atau keuangan. Sejauh ini, emas telah gagal untuk mempertahankan kenaikan meskipun ada ketegangan geopolitik.