close
Nuganomics

Prediksi Industri Telekomunikasi Indonesia 2013

FROST  & SULLIVAN, sebuah lembaga riset dan analisis internasional memprediksi mobile internet akan menjadi “penyelamat” bagi industri telekomunikasi Indonesia di tahun 2013 seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang semakin canggih dan murah.

Berbagai macam jenis ponsel cerdas semakin murah dan tingginya tingkat adopsi jejaring sosial ke dalamnya mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi Indonesia.

Namun, meningkatnya pertumbuhan tersebut memerlukan berbagai upaya. Perbaikan infrastruktur dan layanan data mobile yang lebih baik merupakan upaya yang harus dilakukan, walaupun menjadikan pelaku industri telekomunikasi mengeluarkan biaya lebih besar.

“Seiring kondisi pasar yang semakin kompetitif, para pelaku industri telekomunikasi Indonesia perlu bertransformasi sebagai upaya untuk mempertahankan pertumbuhan. Oleh karena itu, layanan data mobile mulai menjadi sumber pertumbuhan pendapatan yang penting bagi para operator Indonesia,” jelas Dev Yusmananda, Head of Consulting ICT Consulting Indonesia, Frost & Sullivan pada Frost & Sullivan – Mastel Media Briefing Prediksi Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) Indonesia 2013 di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (06/02).

Industri telekomunikasi di Indonesia saat ini perlu mengikuti tren “mobile monetization”, yaitu dengan melihat kebutuhan pasar akan mobile data dan menjadikannya sebagai motivasi pengembangan layanan.

“Terdapat empat sumber pendapatan di luar segmen komunikasi data adalah mobilisasi (tren dimana perangkat, piranti lunak dan layanan teknologi mulai mengadaptasi dan menggabungkan fitur-fitur dan kemampuan yang dimiliki ponsel cerdas), mobile payment, mobile e-commerce, dan mobile advertising,” tambah Dev.

Menurut data Frost & Sullivan, pengaksesan internet melalui mobile data service akan terus bertambah melihat harga layanan data mobile yang semakin murah.

Selain itu, peningkatan perangkat internet wireless murah menjadi pendorong meningkatnya pertumbuhan industri telekomunikasi Indonesia. Menurut prediksi Frost & Sullivan, pada 2013 pertumbuhan wireless dongle (wireless internet device berbentuk seperti flashdisk) akan tumbuh sebesar 47,5% CAGR (Compound Annual Growth Rate), ponsel cerdas sekitar 16,1% CAGR dan tablet mencapai 11,6% CAGR.

Pertumbuhan wireless dongle yang lebih besar dibanding tablet disebabkan harga untuk mendapatkan wireless dongle jauh lebih murah dengan tablet, dimana penggunaannya sama dalam mengakses mobile data.

Tags : telekomunikasitelkom