close
Nuganomics

Pesta Harga Emas Sepertinya Segera Usai

Pesta harga emas yang terjadi ketika Inggris keluar dari Uni Eropa sepertinya akan segera usai bersamaan dengan menguatnya dollar secara terus menerus dan beralihnya para spekulan dari portofolio emas.

Hari ini, Senin, 25 Juli 2016, harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengindikasikan hal itu dengan kembali tumbang sebesar Rp 5.000 per gram.

Harga emas Antam dijual Rp 600 ribu per gram dari sebelumnya Rp 605 ribu per gram.

Demikian pula harga pembelian kembali atau dikenal dengan buyback ikut turun.

Harga buyback emas Antam turun Rp 5.000 per gram menjadi Rp 550 ribu per gram.

Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya Rp 550 ribu per gram. Harga ini berlaku di kantor Antam Pulogadung.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.33 WIB, seluruh ukuran emas di Antam masih tersedia.

Di pasar global, pada hari yang sama, Senin, harga emas menetap di level rendah pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat.

Emas turun dua pekan berturut-turut, dengan menguatnya dolar AS dan pasar saham.

Emas pengiriman Agustus turun

“Kelihatannya emas sedang mencari dukungan di atas US$ 1.300 saat reli pasar saham terlihat lesu,” kata Michael Armbruster, Pendiri Altavest dilansir Marketwatch.

Indeks dolar naiknol koma lima  persen dan saham AS diperdagangkan naik, namun Dow Jones mendapatkan keuntungan kurang dari nol koma dua persen saat harga emas diperdagangkan Jumat.

Kekuatan dan kelemahan pada dolar dan pasar saham bisa berimbas pada investasi surga pajak seperti emas.

Indikasi ini menyebabkan emas kembali bergerak defensif karena terbebani oleh penguatan dolar yang masih terus berlanjut.

Indeks dolar memperpanjang pergerakan ke level tertinggi empat  bulan terbaru, di tengah spekulasi yang sedang berlangsung bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan pada bulan September.

Investor juga menunggu hasil pertemuan bank sentral AS dan Jepang dimana pada hari Rabu, Federal Reserve akan memberikan pernyataan kebijakan moneter terbaru dan Bank of Japan akan memberikan pengumuman kebijakan moneter dari pada hari Jumat.

Demam emas di Cina terjadi sejak Brexit. Seperti yang kita ketahui, Cina, merupakan negara pembeli emas terbesar di dunia yang bergabung untuk melakukan perburuan logam emas sejak referendum Inggris mengganggu pasar global dan mendorong permintaan untuk aset safe haven.

Di Cina, individu dan perusahaan investasi terus membeli emas. Menimbun emas adalah reaksi pertama yang telah dilakukan berabad-abad jika sinyal krisis meningkat.

China terus memperluas cadangan emas menjadi sekitar 1.800 ton dan sekarang menjadi pemegang cadangan emas terbesar kelima di dunia, telah menjadi salah satu sinyal kuat.

World Gold Council mengatakan permintaan emas global mencapai 90 ton pada kuartal pertama tahun 2016.

Hal itu merupakan peningkatan 21 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Peningkatan ini terutama didorong oleh arus dana besar masuk ke bursa exchange traded, karena terdorong oleh kekhawatiran investor kepada volatilitas di pasar uang.

Bank sentral membeli emas sebagai salah satu upaya untuk mendiversifikasi cadangan emas dari mata uang sendiri sehingga mendorong permintaan dan pada gilirannya akan membuat harga emas meningkat.

 

Tags : slide