close
Nuganomics

Pekan Ini Harga Emas akan Bervariasi

Harga emas diperkirakan bervariasi pada pekan ini. Pergerakan dolar Amerika Serikat  akan pengaruhi laju harga emas.

Berdasarkan survei mingguan Wall Street, sekitar lima puluh tiga persen analis dan pelaku pasar yakin harga emas berpotensi menguat dalam jangka pendek dan empat puluh persen prediksi harga emas tertekan, sedangkan sisanya tujuh persen netral.

Di sisi lain, menurut survei mingguan Kitco, pelaku pasar sekitar tiga puluh dua  persen prediksi harga emas menguat.

Sedangkan lima puluh delapan persen pelaku pasar prediksi harga emas merosot, dan sisanya sebelas persen netral.

Pelaku pasar dan analis melihat pergerakan dolar Amerika Serikat yang tertekan mendorong kenaikan harga emas, dan demikian sebaliknya.

Pergerakan dolar AS baru-baru ini dipengaruhi pernyataan pejabat bank sentral AS atau the Federal Reserve yang optimistis terhadap kenaikan suku bunga. Pasar memperkirakan kenaikan suku bunga pada Desember mendatang.

Direktur Walsh Trading Sean Lusk melihat harga emas berpotensi naik usai alami tekanan seiring aksi ambil untung. Secara teknikal, harga emas sudah berada di area jenuh jual.

“Kami melihat pergerakan harga emas dan perak sudah berada di level tertinggi. Dolar AS juga sudah bergerak ke atas. Perlu perjuangan untuk melanjutkan penguatan,” ujar Lusk, seperti dikutip dari laman Kitco, Senin, 02 Oktober.

Sementara itu, Analis Price Futures Group Phil Flynn menuturkan, dolar AS berpotensi melemah usai alami penguatan.

Ini dapat menjadi sentimen positif untuk harga emas. Selain itu, langkah the Federal Reserve untuk kebijakan moneternya juga belum akan ada yang istimewa.

Ini mengingat dampak badai yang terjadi di Amerika Serikat dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, risiko geopolitik juga terus berlanjut.

“Pergerakan dolar AS akan sedikit,” kata Flynn.

Sedangkan Analis LaSalle Futures Group Charlie Nedoss melihat, dolar AS terus berlanjut menguat. Ini dapat menekan harga emas.

Demikian juga disampaikan Ralph Preston dari Principal Heritage West Principal, tekanan harga emas terus berlanjut seiring penguatan dolar AS. “Harga emas secara teknikal di bawah US$ 1.363 secara kuartalan,” ujar dia.