close
Nuganomics

Mengakhiri 2014 Emas Turun Dua Persen

Harga emas diakhir tahun 2014 terpelanting sebesar dua persen disebabkan terjunnya harga minyak mentah ditambah penguatan dolar Mengakhiri perdagangan 2014, emas turun hampir dua persen di bawah level USD1.200 per ounce.

Penurunan harga emas disebabkan oleh penguatan dolar yang disebabkan kekhawatiran investor terkait kelanjutan ketegangan politik yang terjadi di Rusia.

Spot emas turun. Sebelumnya, telah naik ke peringkat tertinggi selama dua minggu karena kekhawatiran atas ketegangan antara Rusia dan Barat melemahkan dollar dan pasar saham.

“Tampaknya emas mengikuti minyak untuk saat ini,” kata ahli strategi pasar senior untuk RJO Futures Eli Tesfaye, dikutip dari Reuters.

Harga relatif lebih stabil pada tahun 2014 dibandingkan dengan pergeseran dua puluh delapan persen tahun lalu dan kisaran perdagangan di USD500. Meskipun jatuh ke level terendah empat setengahtahun di bulan November, emas telah diperdagangkan di kisaran USD260 untuk tahun ini.

Dampak dari penurunan harga emas di pasar global, satu hari setelah berlangsungnya penaggalan tahun baru, Jumat 02 Januari 2015, langsung melesukan harga emas di pasar domestik, terutama yang dikendalikan oleh PT Aneka Tambang Tbk atau Antam.

Jumat pagi WIB, harga emas Antam secara telak bertengger di Rp 525.000 per gram dibanding dari harga sebelumnya, Rp 529.000 per gram Penurunan sebesar Rp 4.000 per gram ini merupakan awal tidak menyenangkan

Melansir dari situs resmi Logammulia, Jumat pagi, harga pembelian kembali naik Rp 4.000 di level yang sama Rp 473.000 per gram.

Sementara itu, harga jual emas Antam dengan ukuran 2 gram, kini dijual dengan harga Rp1.010.000 juta dengan harga per gram Rp505.000, emas 2,5 gram parkir di Rp1.252.500 dengan harga per gram Rp501.000.

Emas 3 gram dijual dengan harga Rp1.497.000 dengan harga per gram Rp499.000, emas 4 gram dijual Rp1.984.000 dengan harga per gram Rp496.000, harga emas 5 gram dijual di Rp2.480.000 dengan harga per gram Rp496.000.

Harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp4.910.000 dengan harga per gram Rp491.000, emas 25 gram dijual dengan harga Rp12.200.000 dengan harga per gram Rp488.000, emas 50 gram dijual dengan harga Rp24.350.000 dengan harga per gram Rp487.000.

Emas 100 gram dijual dengan harga Rp48.650.000 dengan harga per gram Rp486.500, dan emas 250 gram dijual dengan harga Rp121.500.000 dengan harga per gram sebesar Rp486.000.

Sedangkan harga emas 500 gram dijual dengan harga Rp242.800.000 dengan harga per gram Rp485.600.

Sebelumnya, di pengujung tahun 2014, harga emas global sempat naik dan ini terjadi setelah pasar saham terpukul, sehingga investor menghindari risiko sentimen di pasar dengan mengalihkan investasinya ke logam mulia.

Seperti dilansir Reuters, , harga emas di pasar spot naik menjadi USD1.201,20 per ounce.

Investor mundur dari pasar saham setelah khawatir akan masa depan Yunani di zona euro. Hal tersebut membuat saham rendah dan mengangkat emas.

Selain itu, dolar juga melemah terhadap sejumlah mata uang lainnya. Pelemahan terhadap dolar dan saham menjadikan emas dipandang sebagai lindung nilai yang paling tepat.

Kenaikan emas beberapa hari lalu juga mendapat dorongan dari meningkatnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Barat. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pelebaran sanksi yang diberikan AS menghambat hubungan bilateral.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 18,5 dollar AS, atau menjadi menetap di 1.200,40 dollar AS per ounce.

Emas berjangka hampir menghapus kerugiannya untuk 2014, karena krisis politik di Yunani menyeret indeks pasar saham utama dunia turun pada Selasa.