close
Nuganomics

Hari Ini Harga Emas Global Ambruk

Emas global hari ini, Rabu pagi WIB, ambruk lagi di pasar Comex Exchange New York,  karena pengumuman data ekonomi AS tidak sesuai dengan harapan dari analis dan pelaku pasar.

Seperti ditulis  Reuters,  harga emas di pasar spot turun tipisuntuk tiap  ounce-nya.

Untuk harga emas berjangka juga turun.

Namun jika dihitung dari awal tahun, harga emas masih mampu menguat tujuh persen.

Penurunan harga emas hari ini dipicu ketidaksesuaian realisasi data ekonomi AS dengan perkiraan para pelaku pasar.

Pelemahan harga emas pada hari ini memperdalam pelemahan yang telah dicetak pada perdagangan sebelumnya.

Kemarin, harga emas tertekan karena penguatan dolar AS akibat komentar dari pejabat Bank Sentral AS.

Di akhir pekan lalu pejabat Bank Sentral AS mengatakan bahwa mereka kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga sesuai dengan target awal dan paling cepat akan dilakukan pada bulan depan.

“The Fed memberikan beban kepada harga emas untuk bisa menanjak dan data PMI menambah lebih dalam beban tersebut,” jelas analis senior RJO Futures,Chicago, AS, Bob Haberkorn.

Pada perdagangan beberapa pekan terakhir harga emas memang terus dibayang-bayangi oleh rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS.

Jika otoritas kebijakan moneter tersebut menaikkan bunga maka emas harus berjuang dengan instrumen lain yang memberikan bunga.

Walau pun terjadi penurunan, untuk Anda tahu, emas sampai hari ini masih menjadi favorit masyarakat a sebagai pilihan produk investasi.

Emas dinilai masih ampuh sebagai alat melawan laju inflasi.

Di tengah masyarakat kita, emas menduduki peringkat utama bersanding dengan deposito bank dan properti sebagai produk investasi favorit.

Umumnya, orang sengaja membeli emas perhiasan untuk menunjang penampilan sekaligus bermaksud menabung. Ada juga yang lebih senang menyimpan uangnya dalam bentuk emas batangan.

Cara pembelian emas juga sudah sangat beragam saat ini. Dari mulai membeli biasa, mencicil di bank atau pegadaian, sampai skema  gadai.

Nah, bila Anda saat ini tengah mengincar emas sebagai wahana investasi, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut ini seperti dikutip dari HaloMoney:

Bila niat Anda adalah untuk berinvestasi, akan lebih baik bila Anda memilih emas batangan atau emas lantakan. Pasalnya, bila Anda memilih perhiasan, harga emas perhiasan Anda akan turun paling sedikit 10 persen untuk ongkos pembuatan ketika dijual nanti.

Kelebihan emas perhiasan, dia bisa Anda pakai untuk menunjang penampilan. Tetapi, bila tujuan utama adalah untuk menangkal inflasi, lebih baik memilih emas lantakan.

Belilah emas batangan yang sudah terstandarisasi atau bersertifikat agar lebih mudah ketika kelak menjual kembali. Misalnya, emas Logam Mulai Aneka Tambang.

Saat ini banyak tawaran skema pembelian emas batangan dengan cara menyicil rutin. Skema ini tepat bagi kalangan yang ingin memiliki emas dalam jumlah besar tetapi terkendala pendanaan.

Bila Anda memang tidak memiliki uang cukup untuk membeli emas secara kontan, Anda bisa memanfaatkan skema cicilan emas.

Tetapi, Anda harus jeli mengamati berbagai syarat dan ketentuan yang diterapkan. Yang pasti terjadi, Anda mau tidak mau harus membayar harga lebih mahal bila membeli dengan cara mencicil.

Biasanya bank atau lembaga keuangan lain yang menyediakan skema cicilan, membebankan berbagai biaya di luar biaya emas itu sendiri.

Mulai dari biaya administrasi, biaya titip, biaya cetak, dan lain sebagainya. Pilihlah skema pembelian yang paling ekonomis dan aman.

Bila mau sedikit repot, lebih baik Anda menabung sendiri dana pembelian emas.

Salah satu alasan mengapa emas sangat popular di Indonesia sebagai medium berinvestasi adalah karena dia terbilang likuid atau mudah diuangkan.

Ketika Anda tengah membutuhkan uang tunai, simpanan emas yang Anda miliki bisa dijual dengan mudah. Berbeda bila simpanan Anda berupa property yang relatif lebih sulit dijual.

Nah, bila tiba-tiba Anda menghadapi situasi kebutuhan uang tunai dan kebetulan memiliki simpanan emas, menggadaikan emas bisa jadi merupakan pilihan lebih baik ketimbang menjualnya langsung.

Emas dalam jangka panjang berpotensi naik  harga, sehingga dengan menggadaikan saja, Anda tetap bisa mendapatkan dana tunai namun tidak perlu kehilangan kepemilikan.

Namun, pilihan menjual simpanan emas dapat menjadi pilihan lebih tepat apabila harga emas saat itu tengah naik tinggi. Anda bisa membukukan capital gain atau keuntungan dari kenaikan harga dengan menjualnya ke pasar.