close
Nuganomics

Hari Ini Emas Lompat ke Harga Tertinggi

Ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed menggerakkan harga emas global ketingakt yang lebih tinggi, hari ini, 22 september 2016, usai penutupan perdagangan harian di New York Exchange Comex.

Kenaikan harga emas dunia ini diikuti oleh  PT Aneka Tambang Tbk atau Antam yang menjual emasnya lebih mahal Rp 5.000 per gram di banding sehari sebelumnya.

Kamis pagi WIB, sebagaimana di rilis oleh Antam harga emas  naik Rp 5.000 menjadi Rp 608 ribu per gram

Sehari sebelumnya, harga jual Emas Antam di angka Rp 603 ribu per gram.

Sama dengan harga jual, harga beli  atau buyback  Antam juga melompat Rp 5.000 per gram menjadi 555 ribu per gram.

Harga buyback ini adalah jika Anda akan menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 555 ribu per gram. Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta.

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram  akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga menjelang siang  WIB.

Sebagian besar ukuran emas sudah habis terjual

Untuk perdagangan global harga emas naik ke level tertinggi usai bank sental Amerika Serikat  atau the Federal Reserve kembali pertahankan suku bunga.

Akan tetapi, the Federal Reserve juga memberi sinyal kemungkinan kembali naik suku bunga sebelum akhir 2016.

The Federal Reserve bahkan menyatakan kalau kondisi menaikkan suku bunga semakin kuat.

Pada perdagangan Kamis pagi WIB, harga emas di pasar spot naik sangat tinggi, satu koma dua  persen menjadi US$ 1.330 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka menguat satu persen .

“Harga emas reli ke level tertinggi dalam dua pekan ini.”

“Pelaku pasar mulai akumulasi emas seiring mempertimbangkan the Fed memiliki waktu tiga bulan  untuk menaikkan suku bunga, mempertahankan atau merealisasikannya pada 2017,” ujar TaiWong, Direktus BMO Capital Markets seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis pagi WIB.

Sebelumnya tiga dari para pembuat kebijakan lebih memilih menaikkan suku bunga pada tahun ini.

“Secara keseluruhan pernyataan sementara lebih agresif dari yang diharapkan, dan tampaknya mengemudi pasar,” ujar Royce Mendes, ekonom senior CIBC Capital Markets.

Ia pun memprediksi kenaikan suku bunga dapat terjadi pada Desember. Seiring sentimen itu, indeks dolar AS turun  persen terhadap sejumlah mata uang lainnya.

Pergerakan harga emas sudah kuat sejak perdagangan sebelumnya seiring bank sentral Jepang menargetkan suku bunga