close
Nuganomics

Hari Ini Emas Dunia Kembali Ambruk

Harga emas global di Comex, New York,  kembali terjatuh pada penutupan perdagangan Rabu pagi WIB, 13 Juli 2016, akibat para pelaku pasar mengalihkan portofolio investasi mereka ke saham dan investasi lainnya.

Pendorong lain kejatuhan harga emas adalah  karena ketidakpastian di Inggris dan adanya harapan stimulus baru di negara yang telah menyatakan diri keluar dari Uni Eropa tersebut.

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tajam pada dipicu penguatan di pasar ekuitas AS, meskipun data ekonomi tampak lebih lemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun.

Logam mulia berada di bawah tekanan karena indeks Dow Jones Industrial

Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman.

Sebaliknya, ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

Namun demikian, emas dicegah dari kejatuhan lebih lanjut ketika Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan yang menunjukkan lowongan pekerjaan jatuh selama Mei.

Sementara itu para pedagang sedang menunggu laporan Harga Impor dan Ekspor pada Rabu, laporan klaim pengangguran mingguan dan indeks harga produsen pada Kamis, serta laporan penjualan ritel, indeks harga konsumen, dan produksi industri pada Jumat.

Mengutip BusinessDay, Rabu ini menulis harga emas di pasar spot turun satu koma satu persen per ounce. Sedangkan pada perdagangan sebelumnya, harga emas juga tertekan hingga satu persen.

“Ketegangan di Inggris sudah mereda. Negara tersebut telah mencoba untuk bangun dan segera memiliki perdana menteri baru,” jelas analis ActivTrades, Carlo Alberto de Casa.

Harga emas telah menguat sekitar US$ 100 per ounce sejak Inggris menyatakan diri untuk keluar dari Uni Eropa.

Keluarnya negara tersebut membuat para investor khawatir bahwa pertumbuhan ekonomi Eropa akan terganggu dan kemudian berpengaruh kepada ekonomi dunia.

Oleh sebab itu, para investor pun berlomba-lomba mengalihkan portofolio mereka ke instrumen yang aman (safe haven). Instrumen yang dipilih salah satunya adalah emas.

Pada perdagangan sehari sebelumnya, harga emas juga tertekan karena penguatan bursa saham Amerika Serikat dan dolar AS.

“Momentum, sentimen investor, dan pergerakan teknikal cukup baik untuk emas dan perak. Namun pengaruh terbesar bagi harga komoditas logam itu Inggris keluar dari Uni Eropa,” ujar Chintan Karnani, Chief Market Analyst Insigna Consultans.

Ia menuturkan, tanpa berita negatif sehubungan dengan Inggris dapat mengakibatkan koreksi tajam untuk harga emas dan perak.

“Britain exit atau Brexit telah membantu menopang permintaan investasi lebih aman untuk logam mulia, namun permintaan dapat kembali turun seiring kekhawatiran terhadap ekonomi,” ujar dia.

Sehari sebelumnya, emas sempat bergerak  sedikit lebih tinggi  setelah mengalami kenaikan tajam pada tahun ini ketika kebijakan stimulus moneter global akan dilakukan secepatnya.

Bank Sentral Eropa kemungkinan tidak akan melonggarkan kebijakan moneter secara lebih lanjut pada pertemuan pekan depan

Komisi Eropa telah merevisi perkiraan turun untuk pertumbuhan ekonomi di zona Eropa dan Inggris yang meninggalkan Uni Eropa.

Semalam, harga emas ditutup dengan pergerakan datar ketika partai Shinzo Abe mengalami kemenangan telak di Jepang.

Pergerakan saham melonjak hampir empat persen sedangkan yen melemah tajam setelah Abe berjanji untuk terus maju dengan merakit reformasi konstitusional.

Suku bunga yang lebih rendah dan stimulus moneter cenderung akan meningkatkan harga emas.

Juli kemungkinan akan menjadi bulan dimana emas dan saham bersama-sama akan terdorong lebih tinggi ketika negara negara global melakukan pelonggaran moneter secara global.

Theresa Mei kemungkinan akan menjadi pengganti David Cameron di Inggris.

mas telah menjadi salah satu pemenang besar pada referendum Brexit, ketika pasar keuangan berspekulasi bahwa Inggris akan tetap berada di Uni Eropa.

Emas telah mengambil keuntungan penuh dengan memposting keuntungan tajam sebanyak delapan koma delapan persen pada bulan Juni dan melanjutkan gerakan ke atas pada bulan Juli.

Ketidakstabilan dan ketidakpastian pada Brexit berpotensi dapat membuat harga emas terus meningkat.

Jika Anda ingin melindungi portofolio kekayaan dari ketidakpastian ekonomi dan politik maka Emas dapat menjadi salah satu portofolio perlindungan yang membuat keamanan kekayaan.

Sementara itu harga emas batangan  milik PT Aneka Tambang Tbk  atau Antam hari ini dibuka turun sebesar Rp 10.000 per gram.

Pada Rabu pagi WIB, harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 612.000 per gram.

Jumlah itu turun dari harga perdagangan kemarin, yakni Rp 622.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback atau beli kembali juga terpantau turun.

Pada hari ini, harga beli kembali berada di harga Rp 552.000 per gram atau turun Rp 8.000 dari harga perdagangan kemarin sebesar Rp 560.000 per gram.

Sehari sebelumnya, Selasa, emas Antam melonjak naik Rp 13.000 per gram, sementara harga buyback dibuka naik di Rp 11.000 per gram.