close
Nuganomics

Harga Emas Makin “Gila”

Harga jual emas baik di pasar global maupun pasar domestik makin gila-gilaan dan sulit diprediksi. Selama dua ekan terakhir harga emas sempat melonjak dan kemudian jatuh lagi sehingga para pedagang terpaksa mengendorkan mintanya untuk berinvestasi emas.

Isu serangan Amerika Serikat ke Suriah, kebijakan stimulus The Fed dan angka pengangguran di AS menjadikan harga emas seperto “roller coaster” di pasar global. Selama dua pekan terakhir para investor emas sudah kehilangan enam persen nilai investasinya akibat harga yang naik turun.

Di pasar domestic, harga emas yang merujuk pada harga jual dan beli PT Aneka Tambang juga makin sulit untuk diikuti. Banyak toko perhiasan emas yang enggan membuka penjualannya karena tak mementunya harga.

Hari ini harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau Antam kembali terpuruk. Berbeda dengan harga jual, harga pembelian kembali atau dikenal dengan istilah buy back price tetap berada di posisi Rp 479.000 per gram, seperti pada penutupan perdagangan Jumat, pekan lalu.

Separti “nuga.co” kutip dari situs Logammulia com, Senin, 23 September 2013, setelah hari Jumat lalu harga emas turun tajam Rp11.000 per gram pada perdagangan pagi ini, emas ukuran satu gram terpental lagi sebesar Rp 9.000 yang menjadikan harganya Rp 529.000 untuk setiap satu gramnya.

Di perdagangan global, pada pembukaan penjualan hari ini, emas berada pada kondisi stabil setelah sempat meluncur tajam pada perdagangan akhir pekan kemarin. Pergerakan emas global, dipengaruhi kekhawatiran stimulus ekonomi Amerika Serikat terkait plafon utang.

Mengutip situs ekonomi Reuters, Senin ini, emas jenis Spot naik USD1,20 atau 0,09 persen ke USD1.326,19 per troy ons. Penurunan terjadi setelah kenaikan tajam 4,5 persen, setelah Federal Reserve AS mengatakan akan terus melakukan program pembelian obligasinya. Sementara Comex Gold untuk pengiriman Desember turun USD5,50 atau 0,41 persen menjadi USD1.327 per USD.

Presiden The Fed St Louis James Bullard mengatakan, bank sentral masih bisa kembali memangkas stimulus pada pertemuan Oktober. Namun, hal itu terjadi data ekonomi harus menunjukkan yang lebih kuat.

SPDR Gold Trust, yang didukung exchange-traded fund terbesar di dunia, mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh 0,20 persen atau 1,81 ton ke 910,19 ton pada akhir pekan kemarin.

India akan mulai membeli emas lagi, setelah jeda dua bulan karena pemerintah dan bank telah sepakat mengenai aturan baru impor emas. Turunnya harga emas terbesar dunia dan meningkatkan pasokan

Pernyataan The Fed itu terjadi setelah harga emas global kembali merosot 2,5 persen pada akhir pekan ini akibat aksi jual dari investor. Hal ini seiring dengan penundaan pengurangan stimulus oleh The Fed.

Tidak hanya emas, harga perak pun anjlok sebesar 5 persen dan logam platinum turun lebih dari 2 persen. “Pasar emas telah menguat secara substansial. Sekarang komentar Bullard telah menyuntikkan beberapa ketidakpastian dalam waktu dekat, dan yang telah mendorong gelombang penjualan dalam emas dan logam mulia,” kata kepala analis logam mulia HSBC, James Steel.

Harga emas di pasar spot turun 2,4 persen menjadi USD1.331,20 per troy ons. Untuk minggu ini, emas menguat 0,5 persen lebih menguat setelah anjlok sampai 4,2 persen pada Rabu, ini keuntungan harian terbesar sejak Juni 2012.

Sementara emas berjangka AS Comex untuk pengiriman Desember turun turun USD36,80 per troy ons ke USD1.332,50, dengan volume perdagangan sekitar 10 persen di atas rata-rata 30 hari terakhir.

Di perdagangan emas Antam harga untuk dua gram hari ini dibanderol Rp1.018.000 atau Rp509.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.262.000 per bar, dengan harga per gram Rp505.000. emas 3 gram dihargai Rp1.509.000 per bar, dengan harga per gram Rp503.000.

Emas ukuran 4 gram dijual Rp2.000.000 per bar, dengan harga per gram Rp500.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.500.000 per bar atau Rp500.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp4.950.000 juta per bar atau Rp495.000 per gram.

Emas 25 gram dijual Rp12.300.000 atau Rp491.000 per gram. Emas 50 gram Rp24.550.000 per bar atau Rp491.000 per gram. Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp49.050.000 per bar atau Rp490.500 per gram.

Sedangkan emas 250 gram dijual dengan harga Rp122.500.000 per bar atau Rp490.000 per gram, dan emas 500 gram dijual Rp244.800.000 per bar atau Rp489.600 per gram.