close
Nuganomics

Harga Dunia Emas Hari Kembali Menguat

Harga emas, hari ini, Kamis, 26 Juli, kembali menguat usai melemah dalam dua sesi perdagangan seiring dolar Amerika Serikat  melemah.

Namun, harga emas masih berada di level terendah pada thun ini.

Harga emas untuk pengiriman Agustus di divisi Comex naik  setengah persen

Harga emas berada di posisi  ini, dan merupakan level terendah untuk kontrak paling aktif dalam setahun.

Sementara itu, harga perak naik juga naik nol koma empat persen ke posisi

Adapun dolar AS yang lebih kuat dapat membuat harga komoditas dalam mata uang lainnya lebih mahal.

Sementara itu, emas dan perak berada dalam kondisi lesu dalam beberapa pekan terakhir.

Sepanjang tahun ini, harga emas melemah enam koma empat persen dan harga perak turun Sembilan setengah persen. Sedangkan indeks dolar AS naik sekitar dua koma tujuh persen dalam tujuh bulan pertama.

Sementara itu, minat terhadap harga emas dalam kontrak berjangka tetap kuat.

Ini terjadi meski suku bunga AS cenderung tinggi. Bank sentral AS atau the Federal Reserve telah menaikkan suku bunga pada Juni, dan kenaikan itu merupakan ketujuh kali sejak Desember tiga tahun silam

Harapan pasar, the Federal Reserve akan kembali naikkan suku bunga sebanyak dua kali lagi pada tahun ini.

“Saya tidak ingin terlalu bersemangat melihat harga emas. Pada dasarnya, belum ada yang benar-benar berubah. Harga emas dapat tentukan pergerakan harga emas selanjutnya,” ujar Direktur Kitco,Peter Hug.

Adapun harga emas mampu bertahan di tengah penguatan imbal hasil obligasi atau surat utang. Imbal hasil surat utang bertenor depuluh

Pelaku pasar juga mengamati pertemuan bank sentral Eropa pada Kamis pekan ini.

Hal tersebut dapat pengaruhi dolar AS jika euro bereaksi usai bank sentral zona Euro membuat pernyataan yang pengaruhi pasar.