close
Nuganomics

Harga Emas Global Terus Bergerak Naik

Pergerakan emas pada awal tahun ini  sudah hampir menyerupai dengan pergerakan emas pada awal tahun sebelumnya yang berkinerja cukup kuat.

Kondisi pasar emas bergerjolak sejak Donald Trump memenangkan pemilu pada bulan November.

Saat ini, pergerakan Emas telah bergerak rally kuat di dua pekan pertama Januari ini ketika investor dan trader bertanya-tanya apakah emas akan terus berkinerja dan menghasilkan pergerakan positif

Setelah mengalami penurunan tajam karena efek kenaikan suku bunga Fed pada tahun lalu.

Harga emas kembali bergejolak, terutama sebelum dan setelah pertemuan Federal Open Market Committee tetapi kali ini harga emas berhasil diredam oleh persepsi tentang bagaimana kebijakan Presiden  Amerika Serikat mungkin akan mempengaruhi perekonomian.

Pada tahun ini pula The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali ketika kondisi ekonomi, inflasi dan tingkat pengangguran AS terus membaik.

Presiden Trump dan Kongres AS berpotensi akan melanjutkan rencana pemotongan pajak, membuat infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian dan melaksanakan stimulus fiskal lainnya.

Proteksionisme dan aliansi dengan Presiden Putin Rusia tampaknya menjadi kebijakan utama. Trump tidak merahasiakan rasa hormatnya terhadap Putin dan kebijakan.

Akankah kebijakan Presiden Trump akan membuat pergerakan positif untuk emas ?

Di London, dua dari konsultan logam emas spesialis dunia yang menyediakan data untuk World Gold Council dan Thomson Reuters memberikan dataset yang paling komprehensif pada pasokan emas global dan permintaan emas Cina.

Mereka mempublikasikan pandangan mereka tentang geopolitik dan geo-ekonomi yang mempengaruhi kondisi pasar logam emas ketika Cina menjadi bahan sorotan terkait konflik laut Cina Selatan dan Taiwan.

Sementara itu harga emas dalam negeri yang dijual PT Aneka Tambang Tbk  atau Antam, hari ini, Senin, 23 Januari 2017, naik Rp 2.000 menjadi Rp 593 ribu per gram

Pada perdagangan Sabtu, pekan lalu, emas Antam dibanderol di Rp 591 ribu per gram.

Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback dipatok di angka Rp 520 ribu per gram.

Artinya, jika Anda menjual emas yang Anda miliki, maka Antam akan membayar Rp 520 ribu per gram.

Hingga menjelang siang  WIB, sebagian ukuran emas Antam tidak tersedia. Ukuran emas Antam yang tidak tersedia antara lain ukuran 2 gram, 3 gram, 25 gram, dan 250 gram.