Hari ini, Rabu, 25 November 2015, harga emas global menguat tipis bersamaan dengan t panggung baru ketegangan geopolitik dan tawaran safe haven yang meningkat.
Harga emas naik di sesi Asia pada hari Rabu ketika ketegangan di Timur Tengah menjadi fokus dan sorotan pasar.
Kenaikan harga emas ini dipicu oleh ditembaknya pesawat tempur Rusia oleh F-16 Turki dii perbatasan Suriah.
Turki mengklaim pesawat Rusia memasuki wilayah udara setelah mendapat peringatan berulang kali.
Tetapi Rusia membantah bahwa pesawat tersebut berada di wilayah udara Suriah. Saling tuding pada kedua belah pihak telah meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik Suriah berpotensi akan meluas.
Indeks dolar tertahan setelah mencapai level tinggi delapan bulan di kisaran seratus.
Data ekonomi AS yang dirilis pada sesi sebelumnya tidak memperjelas kemungkinan kenaikan suku bunga Fed pada bulan Desember.
Sementara itu Federal Reserve terus memantau indikator ekonomi terkait spekulasi Federal Funds Rate kemungkina akan dinaikkan pada bulan depan.
Selama tiga minggu terakhir, sejumlah anggota Komite Pasar Terbuka Federal telah mengirim indikasi kuat akan menyetujui kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
Penguatan harga emas juga ditopang rencana Bank Sentral AS atau The Fed untuk menaikkan suku bunga dalam Komite Pasar Terbuka Federal meeting yang dijadwalkan diadakan pada Desember.
Menurut CMEGroup ini Fedwatch Tool, ada kesempatan 78 persen dari kenaikan suku bunga pada pertemuan Desember.
Kenaikan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset yang menjanjikan bunga. Belum ada peningkatan suku bunga The Fed sejak Juni 2006.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik, harga emas berjangka akan jatuh. Begitu pula sebaliknya, saat indeks dolar AS turun, maka harga emas akan melejit.
Sementara itu, harga emas dalam negeri, terutama yang diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, hari ini, Rabu, 25 November 2015, bertahan di Rp 548 ribu per gram, sama dengan hari sebelumnya.
Berbeda, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam justru bergerak naik Rp 2.000 per gram menjadi Rp 474 ribu per gram, jika dibandingkan harga sehari sebelumnya Rp 472 ribu per gram.
Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 474 ribu per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.22 WIB, harga emas Antam untuk seluruh ukuran masih tersedia.
Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.
