close
Nuganomics

Harga Emas Global Benar-Benar Terperosok

Hari ini, Selasa, 24 November 2015, harga emas global, seperti dirilis dari Comex New York oleh “bloomberg” ambruk ketingkat paling rendah selama enam tahun terakhir akibat menguatnya dollar.

Sebelumnya, sejak dua pekan terakhir, harga emas memang tak pernah melambung karena terperangkap oleh rumor kenaikan suku bunga perbankan Amerika Serikat pertengahan Desember 2015 mendatang.

The Federal, atau Bank Sentral Amerika Serikat, telah memberi sinyal tentang kenaikan suku bunga ini untuk mengencang laju ekonomi. Sejak enam tahun terakhir suku bunga perbankan di Negara Paman Sam itu tidak pernah naik.

Akibat ambruk emas di pasar global ini, emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam hari ini, Selasa, juga mengalami penurunan setelah selama dua pekan terakhir bertahan dengan harga Rp 549.000 per gram.

Hari ini emas Antam melorot tipis Rp.1.000 per gram dan berada di posisi Rp 548.000 per gram
Di pasar global harga masih mengalami tekanan pada perdagangan Selasa pagi WIB, dan tetap berada di posisi terendah sejak awal 2010.

“Pelaku pasar pada dolar AS dan harapan kenaikan suku bunga bank sentral AS. Investor memanfaatkan momentum itu untuk menjual setiap ada kenaikan,” ujar Analis Insignia Chintan Karnani, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa, 24 November 2015

Sentimen kenaikan suku bunga bank sentral AS setelah pimpinan bank sentral AS San Francisco John Williams menegaskan kalau ada “kasus” yang tetap akan menaikkan suku bunga bank sentral AS pada Desember 2015.

Hal itu membuat dorongan terhadap dolar AS, dan menekan sejumlah harga komoditas seperti emas.

Sementara itu, indeks dolar AS menyentuh level seratus pada perdagangan awal pekan ini, dan ini terjadi untuk pertama kalinya sejak Maret.

Di tengah sentimen bank sentral AS akan menaikkan suku bunga, pimpinan bank sentral Eropa Mario Draghi memberikan sinyal akan memberikan stimulus.

“Harga komoditas tertekan didorong kenaikan dolar AS, dan euro melemah seiring bank sentral AS akan menaikkan suku bunga dan sisi lain bank sentral Eropa memberikan stimulusnya,” ujar Kepala Riset Accendo Markets, Mike van Dulken.

Pimpinan bank sentral AS San Francisco John Williams menuturkan ada “kasus kuat” yang mendorong suku bunga bank sentral AS. Hal itu dilakukan selama data ekonomi AS tidak mengecewakan.

Pimpinan bank sentral New York William Dudley menuturkan bank sentral AS perlu segera menaikkan suku bunga seiring kepercayaan pasar membaik.

Apalagi data ekonomi AS juga mendukung, mulai dari data tenaga kerja stabil dan inflasi yang akan naik.

Dengan sentimen tersebut membuat dolar AS mendekati level tertinggi terhadap enam mata uang lainnya di awal pekan ini. Penguatan dolar AS itu membebani harga emas.

Mengutip riset www.fortisasiafutures.com, harga emas turun di awal sesi perdagangan Asia setelah serangkaian data regional yang minim serta investor masih berfokus pada kemungkinan bank sentral AS menaikkan suku bunga pada Desember 2015.

Harga emas saat ini terpantau bergerak datar, tetapi cenderung turun. Stochastic masih berada di area jenuh jual.
.
Pelaku pasar akan fokus pada data ekonomi AS yang akan menjadi indikasi lebih lanjut pada kesehatan ekonomi AS.

Rilis dari pertemuan bank sentral AS pada Oktober menunjukkan bahwa sebagian besar anggota Komite Federal Open Market Committee percaya kenaikan suku bunga pada Desember sesuai jadwal

Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam akhirnya turun Rp 1.000 ribu per gram menjadi Rp 548 ribu per gram pada perdagangan Selasa.

Sebelumnya, harga emas antam bertahan di level Rp 549 ribu per gram selama lebih dari sepekan.

Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam pada Selasa ini juga bergerak turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 472 ribu per gram, jika dibandingkan harga sehari sebelumnya yang ada di level Rp 475 ribu per gram.

Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 472 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.42 WIB, harga emas Antam untuk seluruh ukuran masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.